Friday, January 18, 2019

Abruptio Plasenta, Komplikasi Serius Dalam Kehamilan

Abruptio Plasenta, Komplikasi Serius Dalam Kehamilan


Pernahkah anda mendengar istilah abruptio plasenta ? Peristiwa ini memang jarang sekali terjadi, namun dapat menjadi komplikasi serius pada kehamilan. Abruptio plasenta adalah peristiwa lepasnya plasenta sebelum kelahiran. Plasenta merupakan bagian tubuh yang bertugas memberikan nutrisi pada janin selama kehamilan. Waktu terjadinya abruptio plasenta adalah sebelum kelahiran.

Plasenta yang sudah terlepas dari dinding rahim tidak dapat menempel kembali. Hal ini mengakibatkan berkurangnya jumlah oksigen dan nutrisi pada bayi serta menyebabkan pendarahan hebat pada ibu. Komplikasi yang serius ini menyebabkan dilakukannya operasi sesar. Abruptio plasenta merupakan kondisi yang terjadi secara mendadak dan membutuhkan pertolongan medis segera.

Abruptio plasenta adalah gangguan kesehatan yang jarang terjadi namun sangat serius. Wanita hamil lebih berisiko saat trimester ketiga, tetapi hal ini dapat terjadi setelah minggu ke 20. Hanya sekitar 1% dari seluruh wanita hamil yang mengalami abruption plasenta. 

Gejala yang sering terjadi pada abruptio plasenta adalah :

  • Pendarahan rahim, kontraksi rahim yang tidak normal, dan gawat janin yang dapat diperiksa dari denyut jantung janin.
  • Kontraksi rahim yang sangat nyeri.
  • Lemas, tekanan darah rendah, denyut jantung cepat, nyeri perut, dan nyeri punggung.

Selain itu, gejala yng muncul dapat berbeda tergantung pada tingkat keparahan abruptio plasenta :

  • Stadium 1 : Pendarahan ringan pada vagina, kontraksi ringan pada rahim, tanda vital stabil, dan denyut jantung janin tetap. Waktu pembekuan darah normal.
  • Stadium 2 : Pendarahan sedang, kontraksi tidak normal, tekanan darah rendah, gawat janin, dan kelainan dalam pembekuan darah.
  • Stadium 3 : Stadium ini merupakan stadium yang paling berat, gejalanya berupa pendarahan dan kontraksi hebat, tekanan darah rendah, kematian janin, dan darah sulit membeku.

Anda harus menghubungi dokter bila mengalami gejala - gejala berikut :

  • Pendarahan vagina
  • Nyeri perut
  • Nyeri punggung
  • Rasa tegang pada rahim

Penyebab utama abruptio plasenta tidak diketahui dengan jelas, namun ini bukanlah kondisi yang diturunkan. Hal yang dapat menyebabkan abruptio plasenta antara lain :

  • Trauma langsung pada daerah perut (karena jatuh, kecelakaan mobil, terpukul, atau jatuh saat bekerja).
  • Akibat luka jarum suntik di plasenta pada tempat yang salah, pendarahan, hematoma terbentuk setelah saling mengelupas.


Upaya Mencegah Terjadinya Abruptio Plasenta

Pengobatan terhadap kasus abruptio plasenta dilakukan dirumah sakit dengan tenaga medis yang berpengalaman. Tim medis akan menstabilkan kondisi anda terlebih dahulu. Anda akan mendapatkan cairan dan injeksi untuk menstabilkan tekanan darah dan menstabilkan jumlah urin yang keluar. Pada kasus darurat, dokter akan melakukan operasi sesar atau transfuse darah.

Berikut ini adalah gaya hidup dan upaya pencegahan untuk meminimalisir terjadinya abruptio plasenta :

  • Melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin untuk mendeteksi abruptio plasenta untuk mendapat penanganan segera di rumah sakit.
  • Pengobatan untuk penyakit seperti diabetes dan tekanan darah tinggi untuk menurunkan risiko abruptio plasenta.




Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kesehatan keluarga anda. Kini, tak perlu repot lagi antri untuk berobat. Segera Download Aplikasi Rusabook sekarang juga. 

Jangan lupa follow akun sosial media kami di:
Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com


Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search