Sunday, January 6, 2019

Mengenal Codeine dan Efek Sampingnya Bagi Kesehatan

Mengenal Codeine dan Efek Sampingnya Bagi Kesehatan


Codeine adalah golongan obat analgesic opioid yang digunakan untuk meredakan rasa nyeri mulai sedang hingga berat. Obat ini bekerja secara langsung pada system syaraf pusat untuk mengurangi rasa sakit yang dialami. Dalam kasus tertentu, codeine juga dapat digunakan untuk meringankan gejala batuk dan meredakan diare akut. Codeine dapat memicu ketergantungan jika tidak dikonsumsi sesuai anjuran dokter. Pastikan anda tidak menambah dosis atau menghentikan pengobatan secara mendadak agar terhindar dari gejala putus obat atau efek samping berbahaya lainnya seperti nafas pendek, overdosis, atau kematian.

  • Codeine ialah asam opiate alkaloid yang dijumpai didalam candu dalam konsentrasi antara 0,7 % dan 2,5 %.
  • Codeine yang dikonsumsi akan teraktivasi oleh enzim CYP2D6 di dalam hati menjadi morfin, sebelum mengalami proses glusuronidasi, sebuah proses detokfikasi bagi xenobiotik.
  • Codeine digunakan sebagai peredam skait ringan.
  • Penggunaan codeine yang berkelanjutan dapat mengakibatkan ketergantungan.
  • Codeine merupakan obat yang paling banyak digunakan dalam perawatan kesehatan.

Tentang Codeine :
Golongan                    : Analgesik opioid
Kategori                      : Obat resep
Manfaat                      : Meredakan rasa nyeri, Mengurangi diare akut, dan meredakan batuk
Dikonsumsi oleh        : Dewasa dan anak - anak usia diatas 12 tahun
Kategori kehamilan   :
  • Kategori C. Ditemukan efek samping terhadap janin.
  • Kategori D. Untuk penggunaan jangka panjang.

Bentuk obat               : Tablet dan suntik

Peringatan :
  • Hindari mengkonsumsi codein jika anda mengalami gangguan pada saluran pernapasan, seperti asma atau hiperventilasi, atau jika menderita penyumbatan pada usus dan lambung.
  • Waspada bagi pengguna yang menderita penyakit ginjal, penyakit hati, penyakit paru, apnea tidur, trauma kepala, tumor otak, kelainan mental, kelainan pada pankreas, pembengkakan pada prostat, dll. 
  • Bagi anak - anak dibawah usia 18 tahun yang baru menjalani operasi amandel atau kelenjar getah bening, disarankan untuk tidak mengkonsumsi codeine, kecuali diintruksikan dokter.
  • Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis setelah menggunaan codeine, segera temui dokter.

Menggunaan Codeine Dengan Benar :
  • Ikuti anjuran dokter dalam mengkonsumsi codeine.
  • Pastikan anda mengkonsumsi 8 gelas air putih setiap hari saat menjalani pengobatan dengan codein untuk mencegah konstipasi.
  • Konsumsilah codeine sesuai dengan dosis yang diberikan dokter.
  • Disarankan untuk tidak mengkonsumsi alkohol selama dalam masa pengobatan menggunakan codeine.
  • Codeine dapat menyebabkan efek kantuk dan pusing.


Efek Samping :
  • Pusing
  • Mulut kering
  • Mual dan muntah
  • Kehilangan nafsu makan
  • Mudah merasa lelah
  • Konstipasi
  • Nyeri pada perut
  • Muncul ruam pada kulit




Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kesehatan keluarga anda. Kini, tak perlu repot lagi antri untuk berobat. Segera Download Aplikasi Rusabook sekarang juga. 

Jangan lupa follow akun sosial media kami di:
Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com


Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search