Sunday, March 31, 2019

Gangguan Kepribadian Paranoid

Gangguan Kepribadian Paranoid


Gangguan Kepribadian Paranoid adalah jenis gangguan kepribadian eksentrik dimana penderitanya memiliki rasa curiga dan tidak percaya yang tiada hentinya pada orang lain. Tanda dari kondisi ini termasuk keengganan untuk bercerita pada orang lain, pendendam, dan menganggap semua peristiwa sebagai sesuatu yang merendahkan atau mengancam dirinya. Seseorang dengan gangguan kepribadian sering mengalami cepat marah dan menunjukkan sikap tidak bersahabat dengan orang lain.

Paranoid dapat menjadi delusi ketika pemikiran dan keyakinan yang tidak rasional ini ia rasa sangat pasti, hingga tidak ada yang dapat meyakinkan orang tersebut bahwa apa yang mereka pikirkan atau rasakan tidaklah benar. Ketika seseorang memiliki paranoid atau delusi, tetapi tidak memiliki gejala lainnya, kemungkinan mereka memiliki apa yang disebut dengan gangguan delusional. Gangguan kepribadian paranoid sangat umum terjadi. Gangguan ini lebih sering terjadi pada pria daripada wanita.

Gejala umum dari gangguan paranoid adalah :

  • Kekhawatiran bahwa orang lain memiliki motif tersembunyi.
  • Ekspetasi bahwa mereka akan di eksploitasi oleh orang lain.
  • Meragukan komitmen, kesetiaan, atau kepercayaan orang lain, dan yakin bahwa orang lain akan menipu mereka.
  • Enggan untuk bercerita pada orang lain atau mengungkapkan informasi pribadi dikarenakan oleh rasa takut bahwa informasi tersebut akan digunakan untuk melawan mereka.
  • Tidak dapat memaafkan dan menyimpan dendam.
  • Hipersensitif dan menerima kritikan dengan buruk.
  • Tidak mampu untuk bekerja dengan orang lain.

Penyebab dari gangguan kepribadian paranoid masih belum sepenuhnya diketahui. Namun, sangat mungkin bahwa penyebab meliputi kombinasi dari faktor biologis dan psikologis. Gangguan kepribadian paranoid lebih sering terjadi pada orang yang memiliki kerabat penderita schizophrenia.

Ada banyak faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami gangguan kejiwaan paranoid, yaitu :

  • Jenis kelamin : Pria lebih berisiko.
  • Riwayat kesehatan mental keluarga : Gangguan ini lebih sering terjadi pada orang yang memiliki kerabat skizofrenia.
  • Faktor lingkungan : trauma fisik dan emosional pada pengalaman masa awal anak - anak.

Pengobatan merupakan hal yang sulit karena orang dengan kondisi ini seringkali merasa curiga terhadap dokter. Selain itu, masih belum ditemukan tips untuk mengatasi kondisi ini, karena penderita paranoid cenderung tidak percaya dan curiga terhadap orang lain.




Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kesehatan keluarga anda. Kini, tak perlu repot lagi antri untuk berobat. Segera Download Aplikasi Rusabook sekarang juga. 

Jangan lupa follow akun sosial media kami di:
Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com


Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search