Sebagian orang mungkin
masih asing dengan kata folikulitis. Folikulitis adalah kondisi kulit dimana
folikel rambut meradang. Kondisi ini terjadi pada bagian tubuh yang memiliki
rambut seperti janggut, lengan, punggung, pantat, dan kaki. Folikulitis dapat
terlihat seperti benjolan - benjolan merah atau jerawat. Namun, kondisi ini
dapat berkembang dan menyebar ke bagian tubuh lainnya. Folikulitis tidaklah
berbahaya, namun meninggalkan sensasi gatal, nyeri, dan membuat anda tidak
nyaman. Kasus yang parah dapat menyebabkan kerontokan dan bekas luka. Folikulitis adalah
penyakit kulit yang umum terjadi. Kondisi ini dapat terjadi pada anak - anak
dan dewasa, namun jarang terjadi pada anak yang berusia 2 tahun kebawah.
Gejala
- gejala umum dari folikulitis adalah :
- Benjolan
- benjolan merah atau jerawat dengan rambut ditengahnya.
- Benjolan
dapat pecah, mengeluarkan darah, atau nanah.
- Kemerahan
atau peradangan pada kulit.
- Sensasi
gatal atau perih.
- Nyeri.
Pada kasus yang
ringan, biasanya kondisi ini akan membaik dengan sendirinya dalam 2 minggu.
Folikulitis dapat disebabkan oleh infeksi pada folikel rambut atau kondisi
kulit lainnya.
Berikut ini hal - hal yang dapat memicu atau memperparah kondisi
anda :
- Kondisi
kulit lainnya seperti dermatitis dan jerawat.
- Virus,
jamur, dan rambut yang tumbuh kearah dalam.
- Luka
akibat kecelakaan atau operasi.
- Penyebab
utama folikulitis adalah infeksi folikel rambut dari bakteri yang ada pada
kulit, antara lain staphylococcus aureus.
Ada banyak faktor
risiko untuk folikulitis, yaitu :
- Kondisi
kulit seperti jerawat atau dermatitis.
- Kerusakan
kulit akibat cedera atau operasi.
- Obesitas.
- Mengenakan
pakaian yang tidak melepaskan panas dan keringat.
- Mencukur
dengan tidak hati - hati.
Berikut ini merupakan
gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat membantu anda mengatasi
folikulitis, yaitu :
- Jaga
kebersihan tubuh dengan sabun yang lembut, terutama setelah berolahraga.
- Hindari
berbagi peralatan pribadi, seperti handuk.
- Gunakan
antibiotic yang dijual di apotek.
- Hindari
menggaruk benjolan.
- Hindari
menggaruk jika memungkinkan.
- Hindari
produk yang menyebabkan kulit berminyak.
Jangan lupa follow akun sosial media kami di: