Glomerulonefritis
dikenal juga sebagai penyakit glomerulus merupakan peradangan yang terjadi di
hati anda. Dalam organ hati anda, ada filter kecil yang terdiri dari pembuluh
darah kecil yang menyaring darah anda jika terjadi kelebihan cairan,
elektrolit, dan limbah, lalu membawanya kedalam urine. Jika glomeruli hancur,
Ginjal anda tidak dapat bekerja dengan baik dan anda dapat mengalami gagal
ginjal. Glomerulonefritis umum
terjadi di Negara - Negara berkembang. Kondisi ini dapat mempengaruhi pasien
pada usia berapapun.
Tanda - tanda dan gejala - gejala umum dari glomerulonefritis adalah :
- Urine
berwarna merah muda atau seperti cola karena sel - sel darah merah terbawa
kedalam urine anda.
- Urine
berbusa karena kelebihan protein.
- Tekanan
darah tinggi, kolestrol tinggi
- Retensi
cairan yang ditandai dengan pembengkakan di wajah, tangan, kaki, dan perut.
- Kelelahan
akibat anemia atau gagal ginjal.
- Obesitas.
- Cacat lahir pada ginjal.
Ada banyak glomerulonefritis meskipun kadang - kadang penyebabnya tidak diketahui, seperti:
- Radang
tenggorokan.
- Lupus
erimatosus sistemik.
- Sindrom
goodpasture.
- Amiloidosis.
- Granulomatosis
Wegener.
- Poliarteritis
nodosa.
Salah satu pengobatan
untuk glomerulonefritis adalah untuk mengontrol tekanan darah tinggi, terutama
jika tekanan darah tinggi adalah penyebab penyakit anda. Jika tekanan darah
anda tidak membaik, dokter mungkin memberikan obat tekanan darah, termasuk
inhibitor angiotensin. Jika system kekebalan tubuh menyerang ginjal, kortikosteroid
juga membantu dalam menurunkan respon immune. Jumlah protein, garam, dan kalium
dalam diet anda juga perlu anda pertimbangkan untuk mengobati penyakit anda.
Berikut ini merupakan perubahan gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat membantu anda mengatasi glomerulonefrotis yaitu :
- Batasi
asupan garam anda untuk mencegah atau meminimalkan retensi cairan,
pembengkakan, dan hipertensi.
- Mengurangi
protein dan konsumsi potassium utuk memperlambat penumpukkan limbah dalam darah
anda.
- Jaga
berat badan anda agar tetap sehat.
- Kontrol
tingkat kadar gula darah anda.
- Berhenti merokok dan hindari asap rokok.
Jangan lupa follow akun sosial media kami di: