Pernahkah anda
mengalami pilek terus menerus, hidung tersumbat, dan sakit kepala yang tidak tertahankan
? Bisa jadi anda mengalami Sinusitis. Berbicara mengenai sinusitis, penyakit
ini dapat menyerang baik orang dewasa maupun anak-anak. Berikut ini akan
dibahas mengenai apa itu sinusitis, identifikasi gejala, cara pencegahan dan
pengobatannya.
Sinusitis adalah peradangan yang terjadi pada selaput lendir sinus pranasal
sebagai akibat dari akumulasi tekanan pada dinding sinus. Ada 4 pasang sinus
pranasal : Sinus frontal (didalam tulang dahi), sinus etmoid (dibelakang tulang
hidung), sinus maksila (didalam tulang pipi), dan sinus sphenoid (dibelakang
bola mata). Sinusitis dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, jamur, atau
reaksi alergi.
Identifikasi Sinusitis
Anda mengalami gejala
:
- Sakit kepala
- Bersin-bersin
- Hidung berair
1. Apakah anda punya
riwayat terpapar allergen, seperti serbuk tumbuhan, debu, zat kimia, atau kutu
binatang ?
Anda mungkin mengalami
rhinitis alergi.
2. Apakah secret hidung
disertai darah ?
Anda mungkin mengalami
episode epistaksis,
yang diakibatkan kerusakan dinding rongga hidung. Cobalah untuk menekan kedua
sisi batang hidung secara bersamaan selama 5-10 menit. Jika pendarahan belum
berhenti juga, segera periksakan diri ke dokter.
3. Apakah anda baru
mengalami gejala-gejala ini untuk pertama kalinya, dan apakah gejala-gejala ini
sudah berlangsung lebih dari 3 minggu ?
Anda mungkin mengalami
sinusitis kronik, yang umumnya berlangsung lebih dari 3 minggu, dan bahkan
adakalanya beberapa bulan hingga satu tahun. Segera periksakan diri anda ke
dokter spesialis THT.
Tips Mencegah dan Mengobati Sinusitis
- Minum banyak air putih (6 - 10 gelas per hari) untuk membantu mengencerkan mucus yang berada didalam saluran pernapasan.
- Berhenti merokok. Asap rokok dapat mengiritasi dinding sinus sehingga menyebabkan inflamasi.
- Hindari konsumsi minuman beralkohol karena dapat berpotensi menimbulkan pembengkakan membran sinus nasal.
- Obat semprot hidung yang mengandung larutan saline dapat digunakan selama beberapa kali sehari untuk membilas rongga hidung.
- Hindari konsumsi minuman yang mengandung kafein atau alkohol karena kedua jenis minuman ini dapat menyebabkan dehidrasi.
- Inhalasi uap dapat membantu meredakan inflamasi kavum sinus. Tundukan kepala diatas baskom berisi air panas dan menudunginya dengan handuk sambil menghirup uap dari air panas tersebut.
- Tidur dengan posisi kepala ditinggikan untuk memperlancar drainase sinus dan mengurangi kongesti.
- Hindari allergen yang dapat memicu alergi, seperti makanan tertentu, serbuk tumbuhan, lumut, kutu binatang, atau tungau.
- Jangan berenang di air yang mengandung zat klorin dalam kadar tinggi karena dapat menyebabkan iritasi pada rongga hidung dan sinus.
Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kesehatan keluarga anda. Kini, tak perlu repot lagi antri untuk berobat. Segera Download Aplikasi Rusabook sekarang juga.
Jangan lupa follow akun sosial media kami di:
Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com