Tetanus adalah kondisi
dimana terjadi kerusakan system syaraf yang disebabkan oleh racun yang
dihasilkan oleh bakteri clostridium tetani. Penyakit ini disebut juga dengan
sebutan lockjaw karena terjadi kejang pada otot rahang. Bakteri penyebab
tetanus ada diseluruh dunia dan terutama berada di tanah. Jika tidak diobati
dengan benar, penyakit ini dapat menyebabkan kematian akibat otot pernapasan
berhenti bekerja.
Bakteri clostridium
tetani merupakan bakteri tipe anaerob. Spora dari clostridium tetani dapat
hidup selama bertahun-tahun didalam tanah dan kotoran hewan. Jika bakteri
tetanus masuk kedalam tubuh manusia, dapat menyebabkan infeksi, baik pada luka
dalam maupun luka dangkal. Yang menyebabkan timbulnya infeksi adalah racun yang
dihasilkan oleh bakteri, bukan bakterinya.
Ketika anda tertusuk
paku atau tergores benda tajam yang tidak steril, bakteri yang terdapat pada
benda tersebut akan masuk kedalam tubuh melalui luka. Spora bakteri tersebut
akan tumbuh menjadi bakteri. Kumpulan bakteri tersebut akan menghasilkan racun
yang menyerang syaraf motorik yang mengakibatkan anda terserang tetanus.
Semua orang dapat
terserang tetanus. Namun, tetanus dapat menjadi sangat serius jika menyerang
bayi yang baru lahir yang disebut tetanus neonatal. WHO memperkirakan tetanus
neonatal membunuh sekitar 49.000 bayi baru lahir pada tahun 2013. Angka ini
sudah berkurang sebanyak 94% dari tahun 1988 yaitu sebanyak 787.000 bayi yang
meninggal.
Gejala-gejala tetanus
biasanya muncul antara 5-10 hari setelah terinfeksi. Tetapi dapat timbul juga
pada kurun waktu 2 hari atau 50 hari setelah terinfeksi. Gejala yang paling
sering ditemukan adalah kekakuan rahang. Gejala lainnya berupa gelisah,
kesulitan menelan, sakit kepala, demam, nyeri tenggorokan, menggigil, kejang
otot, lengan, serta tungkai.
Penderita bisa
mengalami kesulitan dalam membuka rahangnya,serta mengalami kesulitan dalam
menelan makanan. Penderita juga dapat merasakan kaku pada otot sekujur tubuh.
Hal ini terjadi karena toksin pada bakteri menyerang syaraf motorik anda. Jika
tidak segera ditangani, kejang dan kaku akan menjalar ke seluruh tubuh sehingga
akan terasa sangat menyakitkan sampai tulang punggung melengkung.
Ada beberapa faktor
yang dapat meningkatkan risiko seseorang terserang tetanus, yaitu :
- Sistem imun rendah.
- Tidak melakukan vaksinasi tetanus tepat waktu.
- Luka yang tidak dibersihkan, sehingga memungkinkan spora bakteri penyebab tetanus masuk.
- Adanya benda asing yang menyebabkan luka, contohnya : tertancap paku.
Apabila anda memiliki
tanda-tanda atau gejala-gejala terinfeksi tetanus, segera hubungi tenaga medis
untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Penanganan Penyakit Tetanus
- Cuci luka dengan sabun dan air segera. Lebih baik apabila menggunakan agen antiseptic.
- Hubungi tenaga medis, jika anda terluka dan anda tidak mengetahui apakah anda sudah mendapatkan vaksin tetanus atau belum.
- Hubungi dokter jika anda mengalami kaku otot, sulit menelan, dan kesulitan bernafas.
- Berikan vaksin pada anak anda mulai usia 2 bulan.
- Apabila anda mengalami gejala serius akibat infeksi penyakit tetanus, segera datang ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Semoga informasi ini
dapat bermanfaat untuk kesehatan keluarga anda. Kini, tak perlu repot lagi
antri untuk berobat. Segera Download Aplikasi Rusabook sekarang juga.
Jangan
lupa follow akun sosial media kami di:
Bila ada
pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com