Sistem imun merupakan
sekelompok jaringan dan sel dengan fungsi utama melindungi tubuh dari serangan
luar, seperti bakteri dan virus. Berkat adanya system ini, tubuh mampu
melakukan perlawanan terhadap bakteri dan virus yang memasuki tubuh untuk menimbulkan
infeksi.
Berbagai komponen yang
berbeda dalam system imun saling berinteraksi melalui kontak antar sel dan
melepaskan faktor - faktor yang mengatur aktivitas sietem imun, diawali dengan
mengenali benda asing yang masuk kedalam tubuh. Aksi system imun tidak terbatas
pada benda asing saja, tetapi juga terhadap perkembangan yang terjadi didalam
tubuh, seperti sel-sel kanker.
Sistem imun tidak
hanya melawan bakteri dan virus tetapi juga mengembalikan fungsi memori tubuh,
sehingga seseorang tidak mudah mengalami kembali infeksi yang sama. Tidak
seperti yang biasanya kita pikirkan, bahwa demam dan batuk, seringkali
merupakan mekanisme yang dilakukan oleh system imun tubuh pada saat melakukan
aksinya.
Cara terbaik untuk
melindungi tubuh dari inveksi virus yaitu melaukan vaksinasi. Melalui
vaksinasi, system imun menjadi terpapar dengan zat atau organism penyebab
infeksi, dan selanjutnya, setelah mengenali agen penyebab ini, Sistem ini akan
membantu tubuh dalam membangun pertahanan diri terhadapnya.
Seiring dengan
bertambah tuanya seseorang, system imunpun menurun. Keadaan ini membuat
individu tersebut lebih rentan, sehingga membutuhkan mekanisme eksternal untuk
memperbaiki imunitas dan daya tahan tubuhnya.
Para ahli kesehatan
percaya bahwa untuk memperbaiki system imun dan pertahanan tubuh, seseorang
hendaknya mengkonsumsi dan mineral tertentu melalui makanan sehari-hari.
Seplementasi seringkali diperlukan bila terjadi kekurangan asupan vitamin dan
mineral dari makanan.
Para ahli juga
mengaitkan faktor stress dalam kehidupan seseorang dengan penurunan fungsi imun
tubuh yang nantinya bahkan dapat menyebabkan timbulnya penyakit. Pada anak -
anak, adakalanya perlu diberikan suplemen yang mengandung vitamin, mineral, dan
komponen esensial lainnya karena system imun tubuh mereka belum berkembang
sepenuhnya. Suplemen ini bisa dalam bentuk preparat multivitamin dan mineral
atau produk nutrisi yang mengandung vitamin, mineral, dan nutrisi esensial
lainnya.
Identifikasi Gangguan Sistem Imun
Pasien datang dengan
keluhan/gejala :
- Sering merasa letih lesu.
- Sering terserang batuk, pilek, dan demam.
1. Apakah pasien
adalah bayi atau anak-anak ? dan apakah suhu bayi diatas 38 derajat celcius dan
suhu anak mencapai 40 derajat celcius dan kambuh dalam waktu 72 jam ?
Anjurkan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut
dan ikuti petunjuk dokter.
2. Apakah pasien bayi
atau anak baru mendapatkan imunisasi ?
Bayi dan anak - anak
kadanga - kadang menderita demam subfebris setelah mendapat imunisasi. Jika
gejala tidak membaik, anjurkan orang tua pasien untuk membawa anaknya kembali
ke dokter.
3. Apakah pasien
berusia lanjut ?
Proses penuaan dapat
menurunkan imunitas selaluler. Malnutrisi juga merupakan risiko pada individu
berusia lanjut, yang dapat menyebabkan
mereka semakin berisiko terkena infeksi.
4. Apakah pasien
memiliki kondisi di bawah ini ?
- Kanker
- Transplantasi organ
- Diabetes (menyebabkan supresi ringan imun tubuh)
- HIV (human immuno deficiency virus) positif atau AIDS (Acquired immune deficiency syndrome)
5. Apakah pasien
sedang menggunakan obat - obat berikut ini ?
- Cyclosporine
- Azathioprine
- Mercaptopurine
- Obat lain yang memiliki efek imunosupresan
6. Apakah pasien juga
mengalami gejala-gejala berikut ini ?
- Pucat
- Diare
- Nafsu makan menurun
- Mudah marah
- Rewel
7. Apakah pasien
mengalami rasa kebal dan kesemutan pada kaki dan tangan dan apakah penderita
tampak bingung atau mengalami perubhan kesadaran ?
Pasien mungkin
mengalami defisiensi
vitamin B12 atau sianokobalamin (anemia pernisiosa). Viatmin B12
merupakan vitamin esensial untuk menyokong fungsi system saraf normal dan
produksi sel darah. Sumber utama vitamin B12 adalah daging, telur, dan produk
susu.
8. Apakah disertai
gejala - gejala berikut ini ?
- Mata cekung
- Perlunakan gusi
- Gigi tanggal
- Luka terbuka menyerupai goresan yang sebenarnya telah sembuh bertahun-tahun lalu tetapi kambuh kembali
Anjuran Untuk Pasien
- Makanlah selalu makanan dengan gizi seimbang.
- Cukup tidur dan beristirahat
- Berolahraga dengan intensitas sedang
- Ingatlah bahwa ASI adalah makanan terbaik bagi bayi. Jika ASI kurang atau tidak tersedia, Konsultasikan lebih dulu pada dokter spesialis anak untuk memilih dan menentukan susu formula apa yang sebaiknya digunakan.
- Suplementasi, olahraga, dan istirahat penting bagi pasien dengan penurunan system imun atau yang didiagnosis HIV positif, tetapi upaya ini seringkali tidak cukup ampuh untuk melawan infeksi. Oleh karena itu, individu dalam kondisi demikian dianjurkan untuk berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter mengenai penanganan penyakit dan kondisinya.
Tips
- Jika system imun dan daya tahan tubuh tidak juga mengalami perbaikan walau telah diberikan terapi, anjurkan pasien untuk kontrol kembali kepada dokter.
- Diskusikan dengan pasien mengenai cara - cara untuk meningkatkan system imun dan daya tahan tubuh.
Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kesehatan keluarga anda. Kini, tak perlu repot lagi antri untuk berobat. Segera Download Aplikasi Rusabook sekarang juga.
Jangan lupa follow akun sosial media kami di:
Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com