Sunday, January 13, 2019

Hindari Faktor - Faktor Penghambat Pertumbuhan

Hindari Faktor - Faktor Penghambat Pertumbuhan


Banyak orang yang berkeinginan memiliki tubuh tinggi dan sehat. Mungkin banyak orang yang bertanya, mengapa sudah rajin berolahraga, dan rutin mengkonsumsi suplemen kesehatan, tetapi tetap tidak mencapai tinggi badan yang diharapkan. Hal ini mungkin disebabkan karena anda banyak melakukan hal - hal yang dapat menghambat pertumbuhan tinggi badan. Pada pembahasan kali ini, akan dibahas mengenai apa saja faktor - faktor yang dapat menghambat pertumbuhan dan makanan yang tepat untuk memaksimalkan pertumbuhan seseorang.

HGH (Human Growth Hormone) adalah hormone pertumbuhan manusia yang bertanggung jawab menangani pertumbuhan tiap orang sejak kecil hingga dewasa. Perbedaan tanggung jawab dari hormone ini terlihat saat usia manusia sudah dewasa, tugasnya tidak lagi menunjang pertumbuhan, melainkan menjaga organ tubuh agar tetap pada kondisi prima. Hormon HGH diproduksi oleh kelenjar pituitary yang terletak dibawah otak manusia. Kelenjar ini berukuran kecil, bila diibaratkan hanya sebesar kacang kedelai. Walaupun kecil, kelenjar pituitary merupakan pusat kelenjar yang paling banyak memproduksi hormone pada tubuh manusia.

Faktor Penghambat Pertumbuhan Tinggi Badan

Kurangnya asupan makanan bergizi
Tubuh memerlukan asupan makanan bergizi, karena nutrisi sangat berpengaruh dalam proses pertumbuhan tinggi badan. Gizi merupakan hal penting dalam pertumbuhan tulang, oleh karena itu pada saat masih bayi, seorang ibu sebaiknya memberikan asupan susu yang kaya akan asupan gizi didalamnya. Kurang asupan protein, vitamin, dan mineral juga dapat menghambat pertumbuhan tinggi badan seseorang.

Malas berolahraga
Olahraga merupakan salah satu faktor yang sangat penting bagi pertumbuhan tinggi badan seseorang. Oleh karena itu selain asupan gizi yang kurang, seseorang yang memiliki tinggi badan yang tidak optimal bisa jadi karena dia malas berolahraga. Perbedaan tinggi badan jelas terlihat pada orang yang rajin olahraga seperti sprint, berenang, basket, dan lainnya jika dibandingkan dengan orang yang tidak pernah berolahraga. 

Merokok
Selain memberikan penyakit serius pada tubuh, merokok juga menyebabkan hormone pertumbuhan tidak bekerja secara sempurna, sehingga akan menghambat proses pertumbuhan tinggi badan. Berdasarkan risat dari Columbia University Internet Health Resource : Mereka yang merokok atau perokok pasif, cenderung lebih pendek bila dibanding dengan mereka yang tidak merokok.

Konsumsi alkohol berlebih
Berdasarkan Internasional Osteoporosis Fondasion (IOF), kebiasaan tidak merokok dan menghindari konsumsi alkohol berlebih merupakan gaya hidup yang harus dilakukan untuk melindungi pertumbuhan tulang.

Kebiasaan begadang
Kebiasan begadang terbukti dapat menghambat pertumbuhan tinggi badan. Begadang dapat menghambat pertumbuhan tulang karena pada malam hari, terutama saat sedang tidur, sel - sel tubuh yang telah mati bergenerasi menjadi sel - sel baru. Selain itu, hormone pertumbuhan pun lebih banyak diproduksi saat tubuh sedang tidur.

Konsumsi soda dan kafein berlebih
Ketika seseorang mengkonsumsi kafein dan soda secara berlebihan, serta dibarengi dengan kurangnya asupan nutrisi kalsium, vitamin D, vitamin K, dan posfor, dapat menghambat proses pembentukan tulang, karena dapat merusak struktur tulang dan kekurangan asupan nutrisi.

Pola tidur yang tidak teratur

Kafein bisa menjadi penghambat pertumbuhan seseorang. Kebiasaan begadang juga dapat menjadi penghambat proses pertumbuhan Karena dapat menyebabkan pola tidur menjadi tidak teratur. Hormon pertumbuhan hanya dapat bekerja secara maksimal ketika seseorang sedang tertidur.



Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kesehatan keluarga anda. Kini, tak perlu repot lagi antri untuk berobat. Segera Download Aplikasi Rusabook sekarang juga. 

Jangan lupa follow akun sosial media kami di:
Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com


Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search