Semua orang pasti
mengetahui si hitam manis yang satu ini. Selain rasanya yang lezat, cokelat
juga memiliki beragam manfaat. Cokelat juga merupakan salah satu symbol kasih
sayang. Tak heran jika banyak orang yang memberikan cokelat kepada orang yang mereka
cintai. Pada kesempatan kali ini akan dibahas mengenai manfaat coklat bagi
kesehatan tubuh.
Cokelat berasal dari
tanaman kakao yang kaya akan flavanols. Cokelat mengandung alkaloid - alkaloid
seperti teobromin, fenetilamina, dan anandamida yang memiliki efek fisiologis
bagi tubuh. Kandungan - kandungan ini banyak dihubungkan dengan tingkat
serotonin dalam otak. Menurut hasil penelitian para ilmuwan, coklat yang dimakan
dalam jumlah normal secara teratur dapat menurunkan tekanan darah.
Kandungan dan manfaat cokelat :
- Asam oleat : Asam oleat merupakan jenis lemak tak jenuh yang terkandung didalam cokelat. Asam oleat juga terkandung didalam minyak zaitun. Studi terhadap masyarakat mediteran yang mengkonsumsi asam oleat, menyimpulkan bahwa asam oleat berdampak positif bagi kesehatan jantung.
- Katekin : Zat ini merupakan antioksidan terkuat yang terkandung didalam cokelat. Fungsi antioksidan adalah dapat mencegah penuaan dini yang terjadi akibat paparan polusi.
- Theobromine : Membantu membangun perasaan tenang dan meringankan sakit tenggorokan.
- Phenetyylamine : Memberikan dampak dopamine atau munculnya perasaan tenang dan perbaikan suasana hati.
Manfaat coklat bagi kesehatan :
- Meningkatkan produksi insulin. Para peneliti di italia melakukan penelitian terhadap 15 orang untuk mengkonsumsi 3 ons coklat hitam atau coklat putih dalam jumlah yang sama selama 15 hari. Hasilnya menunjukkan bahwa resistensi insulin secara signifikan menurun pada mereka yang mengkonsumsi coklat hitam.
- Mempengaruhi peningkatan aliran darah. Terkait penelitian diatas, ditemukan juga hasil tekanan darah sistolik, diukur setiap hari dan juga menjadi lebih rendah pada kelompok yang memakan coklat hitam. Kandungan zat flavanoid ini bertindak sebagai antioksidan alami dari coklat.
- Mengurangi risiko serangan jantung. Menurut penelitian, cokelat hitam dapat mengurangi risiko serangan jantung hingga 50 %. Hal ini berkaitan dengan pembekuan trombosit dalam darah yang menjadi lebih lambat pada orang yang makan coklat dibandingkan pada mereka yang tidak. Hal ini penting karena ketika trombosit mengalami pembekuan, dapat terbentuk blok bekuan dalam pembuluh darah. Hal inilah yang dapat menyebabkan terjadinya serangan jantung.
Dampak mengkonsumsi coklat berlebihan
Penelitian yang
dilakukan terhadap wanita yang berumur 43 tahun keatas selama 8 tahun
menyimpulkan bahwa mengkonsumsi coklat terlalu sering dapat menyebabkan dampak
yang tidak baik bagi tubuh. Riset menemukan sekitar 19 sampai 30 gr cokelat
yang dikonsumsi per pekan dapat mengurangi gagal jantung. Namun mereka yang
mengkonsumsinya setiap hari, tidak ditemukan keuntungan yang signifikan
terhadap kesehatan jantung. Karena tidak dapat dipungkiri bahwa coklat merupakan
makanan yang tinggi akan kandungan lemak yang dapat berpengaruh pada bobot
tubuh.
Jangan lupa follow akun sosial media kami di: