Bagi sebagian orang,
mungkin obat ini masih terdengar asing ditelinga. Tramadol, begitulah kita
menyebutnya. Obat ini sering disalahgunakan oleh sekelompok orang untuk
menghilangkan rasa stressnya, sehingga obat ini memiliki stigma negative di
masyarakat. Pada kesempatan kali ini, kita akan mengenal lebih jauh mengenai
apa itu obat tramadol, dan efek sampingnya bagi kesehatan.
Obat tramadol adalah
obat yang digunakan untuk membantu mengurangi rasa sakit yang sedang hingga parah.
Obat tramadol adalah obat yang mirip analgesic narkotika. Ia bekerja diotak
untuk mengubah tubuh anda dalam merasakan dan merespon rasa sakit. Obat
tramadol adalah obat yang dikonsumsi oral atau lewat mulut sesuai instruksi
dokter, biasanya setiap 4 sampai 6 jam sesuai kebutuhan untuk mengurangi rasa
sakit.
Dosis penggunaan obat
ini ditentukan berdasarkan kondisi medis dan respon tubuh pasien terhadap
pengobatan. Untuk mengurangi risiko efek samping, dokter akan meminta anda
untuk memulai pengobatan dengan dosis rendah dan perlahan - lahan meningkatkan
dosisnya. Jika anda memiliki rasa sakit berkepanjangan, dokter mungkin akan
meminta anda untuk mengkonsumsi obat penghilang rasa sakit.
Obat tramadol adalah
obat yang mungkin menimbulkan reaksi kecanduan, terutama jika sudah digunakan
secara rutin dalam jangka waktu lama atau dalam dosis tinggi. Pada kasus ini,
gejala kecanduan (seperti kelelahan, mata berair, hidung ingusan, mual,
berkeringat, dan nyeri otot) dapat muncul jika anda tiba - tiba menghentikan
pemakaian obat ini. Bersama dengan manfaatnya, obat tramadol juga dapat
menimbulkan efek ketagihan. Risiko ini akan meningkat jika anda pernah menyalah
gunakan alkohol atau obat - obatan pada masa lalu.
Efek Samping
- Agitasi, halusinasi, demam, detak jantung cepat, reflex overaktif, mual, muntah, diare, kehilangan koordinasi, pingsan.
- Kejang - kejang.
- Ruam kulit yang merah dan melepuh.
- Napas dangkal, denyut nadi lemah.
Efek samping tramadol
lainnya yang tidak terlalu serius, yaitu :
- Pusing, ruangan seperti berputar.
- Sembelit, perut bergejolak.
- Sakit kepala.
- Mengantuk.
- Merasa gugup atau cemas.
Tidak semua orang
mengalami efek samping tersebut. Mungkin ada beberapa efek tramadol yang tidak
disebutkan diatas. Bila anda memiliki kekhawatiran mengenai efek tramadol
tertentu, kolsultasikanlah kepada dokter atau apoteker kepercayaan anda.
Pencegahan dan peringatan
Tramadol memiliki efek
samping yang berbahaya, yaitu dapat menyebabkan kecanduan jika dipakai dalam
jangka waktu lama atau dengan dosis tinggi. Pecandu cenderung akan terus
menerus mengkonsumsi obat tersebut untuk menghilangkan rasa nyeri dan sakit
yang diderita. Selain dapat menimbulkan kecanduan, tramadol juka dapat
menyebabkan efek - efek lainnya seperti mual, muntah, sembelit, pusing, rasa
kantuk, dan sakit kepala yang dapat terjadi kapan saja selama anda masih
mengkonsumsi obat tersebut.
Sedangkan jika pecandu mulai berhenti mengkonsumsinya, tubuhnya akan menimbulkan suatu gejala putus tramadol, yaitu :
- Diare
- Berkeringat
- Sakit perut
- Mual
- Nyeri otot
- Kegelisahan
- Insomnia
- Tremor
Jangan lupa follow akun sosial media kami di: