Monday, January 14, 2019

Mengenal Infeksi Tinea

Mengenal Infeksi Tinea


Pernahkah anda mengenal atau mendengar nama penyakit infeksi tinea ? Mungkin, nama penyakit ini masih terdengar asing di telinga anda, tetapi penyakit ini sangat lumrah terjadi dalam kehidupan sehari - hari. Pada kesempatan kali ini akan dibahas mengenai apa itu infeksi tinea, cara mengatasi dan mencegahnya.

Infeksi tinea adalah infeksi yang disebabkan oleh jamur yang berbeda - beda. Gejala - gejala infeksi jamur ini diberi nama berdasarkan dimana jamur terjadi, seperti jamur pada seluruh kulit tubuh (tinea corporis), jamur kulit kepala (tinea capitis), jamur pada kaki (tinea pedis), dan jamur kuku (tinea unguium). Gejala umum yang terjadi pada orang yang terkena infeksi tinea adalah gatal - gatal, dan terkadang kulit mengalami eksfoliasi atau pengelupasan.

Pada tubuh, tinea tampak seperti sebaran cahaya, bulat, atau berbentuk oval, berwarna merah atau coklat, muncul di kulit dan menyebabkan gatal - gatal. Dapat muncul plak pada kulit, dan kulit menjadi besisik keras dengan pinggiran yang tajam dan sedikit melepuh. Selama kulit masih bersisik dan memiliki bintil merah, penyakit ini dapat menular ke orang lain. Kondisi seperti gesekan dan garukan dapat menyebabkan pembengkakan, robekan, dan mendukung terjadinya infeksi.

Terdapat beberapa jenis jamur kulit, diantaranya :

  • Penyakit jamur kulit paha. Penyakit ini merupakan tinea yang muncul dibagian dalam paha. Tinea paha sering menyebabkan sakit parah dan iritasi, sering disertai dengan ruam merah, sebaran berbentuk seperti jamur yang mampu menyebar dalam sela - sela tubuh.
  • Penyakit jamur kulit kaki. Penyakit ini merupakan penyakit jamur yang biasanya terjadi pada kulit diantara jari kaki dan dibagian belakang kaki. Tinea kaki sering menyebabkan gatal - gatal, ruam merah, bersisik, kulit mati, terasa terbakar, lecet ringan, dan bau apek atau tidak menyenangkan.
  • Penyakit jamur kulit kepala. Gejala awal yaitu kemerahan dan pembengkakan pada kulit kepala, kemudian disusul dengan rambut rontok. Bagian rambut yang terinfeksi menjadi rapuh sehingga mudah rontok. Kemungkinan muncul pustule atau yang dikenal dengan rambut jamur sarang lebah, atau daerah kulit yang terkena seperti melepuh, membengkak kecil, dan berisi nanah.
  • Penyakit jamur kulit berwarna. Infeksi jamur dapat memilki banyak warna yang berbeda dan disertai bintik - bintik kecil, bersisik merah muda, coklat putih atau gelap, dan memiliki bagian tepi yang keras. Penyakit ini biasanya terjadi pada lengan atas, dada, pungung, leher, dan kadang - kadang di wajah.
Penyebab penyakit jamur kulit bukanlah cacing, tetapi sejumlah kecil jamur yang hanya bisa dilihat dibawah mikroskop yang dikenal dengan dermatofit (tinea). Jamur malassezia furfur popular, Trichophyton, Microsporum, dan Epidermophyton. Jamur yang menyebabkan tinea biasanya sangat kecil, sehingga hanya terlihat dibawah mikroskop dan memiliki kemampuan untuk berkembang dilingkungan yang hangat dan lembab.


Cara Mencegah dan Mengatasi Tinea

  • Menggunakan obat sesuai petunjuk.
  • Mandi setiap hari dan selalu menjaga kondisi tubuh agar tetap bersih.
  • Jagalah bagian yang terkena jamur kulit agar tetap bersih dan kering.
  • Jangan menggaruk atau menggosok pada daerah yang terinfeksi.
  • Jangan berbagi barang pribadi dengan orang lain.
  • Hindarilah menggunakan kamar mandi ditempat umum.
  • Kenakan pakaian dalam yang nyaman.
  • Kenakan pakaian yang bersih dan kering. Hindari memakai kain nilon. Kenakanlah pakaian yang berbahan katun dan bahan pakaian yang dapat menyerap keringat.




Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kesehatan keluarga anda. Kini, tak perlu repot lagi antri untuk berobat. Segera Download Aplikasi Rusabook sekarang juga. 

Jangan lupa follow akun sosial media kami di:
Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com


Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search