Pernahkah anda
mengalami nyeri atau rasa tidak nyaman saat buang air kecil ? Waspadalah,
karena bisa jadi anda mengalami penyakit anyang anyangan. Anyang anyangan dapat
menyerang siapa saja, tetapi lebih sering menyerang wanita dibanding pria. Pada
kesempatan kali ini akan dibahas mengenai penyakit anyang anyangan dan cara
tepat untuk mengatasi anyang anyangan.
Anyang anyangan adalah
kondisi yang sering dikaitkan dengan rasa tidak nyaman saat buang air kecil. Dalam
istilah medis, kondisi ini disebut disuria. Frekuensi buang air kecil umumnya
akan menjadi lebih sering daripada biasanya, bahkan bisa mencapai 2 kali dalam
waktu satu jam. Rasa tidak nyaman yang ditimbukan selama buang air kecil
berbeda pada tiap - tiap orang, ada yang berupa rasa sakit, nyeri, hingga rasa
panas atau seperti terbakar disekitar kelamin anda.
Anyang anyangan atau disuria merupakan sebuah gejala yang menandakan suatu penyakit. Tanda - tanda atau gejala - gejala anyang anyangan yang harus diperhatikan adalah :
- Keinginan untuk buang air kecil meningkat.
- Kesulitan dalam mengontrol kandung kemih.
- Rasa tidak nyaman saat buang air kecil.
- Urine berwarna keruh, gelap, dan cenderung pekat.
- Urine kadang disertai dengan darah.
- Kadang diiringi dengan demam.
Ada berbagai hal yang
dapat menyebabkan anyang anyangan, tetapi biasanya anyang anyangan atau disuria
disebabkan oleh infeksi bakteri yang mengarah pada penyakit infeksi saluran
kemih.
Berbagai hal lain yang juga dapat menyebabkan anyang anyangan antara lain :
- Muncul batu pada kandung kemih. Batu yang muncul pada kandung kemih berupa gumpalan mineral keras. Batu tersebut biasanya terbentuk karena tidak buang air kecil secara tuntas sehingga urine menggumpal dan membentuk Kristal mineral.
- Trauma. Terjadi karena cedera atau iritasi setelah pemasangan kateter urine maupun kontak seksual.
- Obstruksi anatomic. Terjadi karena pembesaran prostat atau penyempitan saluran kencing.
- Tumbuh jaringan yang tidak normal di area organ intim. Itulah yang membuat nyeri ketika urine menyentuh jaringan abnormal.
- Adanya iritasi di organ intim. Risiko anyang anyangan pada wanita akan semakin besar jika anda sering melakukan douching vagina, yakni mencuci vagina dengan menyemprotkan larutan khusus kedalam saluran vagina, menggunakan alat khusus yang telah dilengkapi dengan kantong dan selang.
- Faktor hormonal. Efek dari pasca menopause dan menopause yang membuat vagina terasa kering.
- Kondisi neurologis. Ketika sulit mengosongkan kandung kemih.
- Kanker. Menyerang uretra, kandung kemih, prostat, vagina, vulva, maupun penis.
- Penggunaan sabun, parfum, ataupun produk perawatan organ intim lainnya.
- Peradangan pada vagina. Disebabkan oleh bakteri, jamur, parasit, atau virus lainnya yang akan menyebabkan gatal, perih, serta infeksi.
Cara Mencegah dan Mengatasi Anyang Anyangan
- Konsultasi pada dokter spesialis urologi. Anyang anyangan dapat disebabkan oleh banyak hal seperti ISK, tumor saluran kemih, atau batu saluran kemih. Jika rasa sakit saat berkemih dipicu oleh adanya sel kanker pada saluran kemih, maka konsultasi pada dokter spesialis urologi merupakan langkah yang tepat.
- Jaga kebersihan area organ intim. Setelah buang air kecil, biasakanlah untuk selalu membersihkan saluran kencing dari arah depan ke belakang. Tujuannya untuk mengurangi perpindahan bakteri dari anus ke saluran kencing.
- Berendam dalam air hangat. Disuria memang dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, nyeri, hingga sakit saat buang air kecil. Berendam di air hangat diyakini dapat membantu mengurangi rasa tidak nyaman di area organ vital anda.
- Istirahat yang cukup. Dalam beberapa kasus, disuria bisa disertai dengan gejala demam tergantung dari penyebab yang mendasarinya.
- Kosongkan kandung kemih. Hindari menahan keinginan untuk buang air kecil, terlebih dalam waktu yang lama. Sebaiknya ikuti keinginan alami tubuh untuk buang air kecil dan kosongkan kandung kemih anda sampai tuntas.
Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kesehatan keluarga anda. Kini, tak perlu repot lagi antri untuk berobat. Segera Download Aplikasi Rusabook sekarang juga.
Jangan lupa follow akun sosial media kami di:
