Friday, February 1, 2019

Mengenal Penyakit Parkinson

Mengenal Penyakit Parkinson


Penyakit Parkinson adalah kelainan saraf progresif yang terus memburuk selama periode bertahun - tahun dengan kehilangan kontrol pergerakan otot. Pada tahap awal, gejala mungkin adalah tangan bergetar. Penyakit ini juga dapat menyebabkan otot menjadi kaku. Penyakit ini tidak dapat disembuhkan sepenuhnya, tetapi dokter mungkin memberikan obat untuk menghilangkan gejalanya. Orang yang berumur diatas 60 tahun sangat rentan terkena penyakit ini.

Setiap orang mungkin memiliki tanda dan gejala berbeda. Pada tahap awal, gejala bisa saja terlihat samar dan tidak terlalu jelas. 

Tanda dan gejala jika penyakit mulai serius menyerang tubuh adalah :

  • Tangan atau jari - jari agak bergetar.
  • Otot kaku.
  • Gerakan melambat secara bertahap.
  • Kesulitan berjalan.
  • Sulit menelan.
  • Masalah keseimbangan.
  • Sering kehilangan ekspresi wajah dan sulit berbicara dan menulis.

Penyakit Parkinson disebabkan karena beberapa sel saraf (neuron) dalam otak perlahan mati. Kekurangan neuron yang memproduksi zat kimia bernama dopamine dapat menyebabkan efek kelainan pada otak yang mempengaruhi motorik. 

Tidak jelas apa penyebab pasti dari pengurangan neuron tersebut, tetapi para ilmuwan berasumsi bahwa hal ini terkait dengan penyakit :

  • Gen. Ilmuwan menemukan bahwa gen dapat menyebabkan penyakit Parkinson.
  • Lingkungan. Terpapar zat berbahaya atau lingkungan berpolusi mungkin menyebabkan penyakit Parkinson, tetapi tidak ada kesimpulan resmi.
  • Adanya body lewy dan A-synuclein didalam otak. body lewy dan A-synuclein adalah zat didalam sel otak yang dapat menyebabkan penyakit Parkinson.

Ada banyak faktor risiko penyebab penyakit Parkinson, diantaranya :

  • Umur. Anak muda jarang terkena penyakit Parkinson, tetapi penyakit ini sering terjadi pada orang yang berusia paruh baya dan yang berusia diatas 60 tahun.
  • Genetik. Faktor risiko penyakit ini meningkat jika ada anggota keluarga yang terkena penyakit ini.
  • Jenis kelamin. Penyakit ini lebih sering terjadi pada pria daripada wanita.
  • Kontak dengan zat kimia. Kontak terus menerus dengan pestisida dan herbisida dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit Parkinson.

Gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat membantu untuk mencegah penyakit Parkinson, yaitu :

  • Minum obat sesuai resep dokter.
  • Berolahraga secara teratur.




Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kesehatan keluarga anda. Kini, tak perlu repot lagi antri untuk berobat. Segera Download Aplikasi Rusabook sekarang juga. 

Jangan lupa follow akun sosial media kami di:
Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com


Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search