Thursday, February 28, 2019

Beberapa Tips Mengatasi Ejakulasi Dini

Beberapa Tips Mengatasi Ejakulasi Dini


Bagi pasangan yang telah menikah, hubungan intim merupakan salah satu aspek yang paling penting dalam pernikahan. Setiap pasangan selalu berharap bahwa di aspek seksual, mereka tidak mengalami masalah. Meski demikian, acapkali permasalahan seputar ranjang hadir tanpa diminta. Memang, adakalanya salah satu pihak tidak mempermasalahkan adanya kekurangan dalam sisi seksual pasangannya. Namun, seringkali masalah itu datang pada saat yang tidak tepat. Hal ini dapat menyebabkan hubungan tidak lagi sehangat saat pertama kali menikah.

Salah satu masalah yang kerap dialami kaum pria berkaitan dengan hubungan seksual adalah ejakulasi dini. Ejakulasi dini adalah fenomena dimana pria mengalami orgasme terlalu cepat setelah mengalami stimulasi penis yang minimal. Ejakulasi dini sebenarnya bukanlah sesuatu yang harus ditakutkan, karena meski penyakit ini bisa menyerang siapapun dan tidak kenal umur, penyakit ini dapat disembuhkan.

Ejakulasi dini dapat terjadi dapat terjadi sebelum atau pada saat berhubungan seksual. Ejakulasi dini adalah kondisi umum bagi para pria, khususnya yang mengalami stress atau disfungsi ereksi. Gejala dari ejakulasi dini adalah ketidakmampuan untuk menunda ejakulai lebih dari satu menit setelah penetrasi. Namun peristiwa ini dapat terjadi pada situasi seksual apapun, termasuk masturbasi. Ejakulasi dini dapat membuat para pria dan pasangannya tertekan. Apabila kondisi ini sering terjadi, kehidupan seksual menjadi mengecewakan dan akan berdampak negative juga pada kebahagiaan.

Menurut para ahli, ejakulasi merupakan hasil dari masalah psikologis seperti kecemasan berlebihan akan kemampuan seksual, perasaan bersalah, dan sebagainya. 


Disamping itu, ejakulasi dini dapat terjadi karena hal - hal psikologis seperti :

  • Tingkat hormone yang abnormal.
  • Tingkat neurotransmitter yang abnormal.
  • Aktivitas reflex yang abnormal dari system ejakulasi.
  • Masalah - masalah pada tiroid.
  • Peradangan dan infeksi pada prostat atau uretra.
  • Genetik.
  • Kerusakan pada saraf karena operasi atau cedera.

Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami ejakulasi dini, yaitu :

  • Disfungsi ereksi : ejakulasi dini dapat menjadi lebih parah apabila anda sering mengalami masalah dalam mempertahankan ereksi. Ketakutan akan ketidakmampuan mempertahankan ereksi dapat membuat anda ingin menyelesaikan hubungan secara sengaja ataupun tidak.
  • Kondisi kesehatan : Penyakit kronis seperti penyakit jantung, akan membuat anda cemas dan secara tidak disengaja memaksa anda untuk segera berejakulasi.
  • Stress : Stress dapat menjengkelkan dan mengalihkan pikiran anda dari hubungan seksual.


Pilihan - pilihan pengobatan untuk ejakulasi dini antara lain teknik behavioral, anastesi, terapi, dan konseling. Berikut ini merupakan penjelasan dari beberapa teknik tersebut :


1. Teknik behavioral

Teknik - teknik behavioral untuk ejakulasi dini termasuk langkah - langkah sederhana seperti masturbasi satu atau dua jam sebelum berhubungan seksual. Dokter anda mungkin akan menyarankan untuk tidak berhubungan seksual untuk sementara dan menggunakan mainan seksual untuk mengurangi tekanan.

2. Teknik berhenti - remas

Dokter anda mungkin menginstruksikan anda dan pasangan anda utnuk menggunakan metode yang dikenal sebagai teknik berhenti - remas, yaitu :

  • Mulailah aktivitas seks seperti biasa, termasuk stimulasi penis sampai sekiranya anda akan berejakulasi. Minta pasangan anda untuk meremas pangkal dari penis anda, tetap meremas selama beberapa detik lalu kembalilah ke foreplay.

3. Anastesi topikal

Krim anastesi dan spray yang mengandung bahan yang membuat mati rasa, seperti lidocaine atau prilocaine, terkadang digunakan untuk mengobati ejakulasi dini. Produk - produk ini digunakan pada penis sesaat sebelum berhubungan seksual untuk mengurangi sensasi dan membantu menunda ejakulasi.


Ejakulasi dini dapat dikurangi dengan kebiasaan dan gaya hidup sebagai berikut :

  • Anda harus mempertahankan gaya hidup sehat dan tingkatkan olahraga.
  • Hindari rokok dan alkohol.
  • Temukan cara untuk atasi stress dalam hidup anda.
  • Perbaiki hubungan anda dan pasangan.
  • Penggunaan kondom dapat mengurangi stimulasi penis dan membantu hubungan seksual bertahan lebih lama.




Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kesehatan keluarga anda. Kini, tak perlu repot lagi antri untuk berobat. Segera Download Aplikasi Rusabook sekarang juga. 

Jangan lupa follow akun sosial media kami di:
Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com


Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search