Thursday, February 28, 2019

Cara Menangani Dan Mencegah Cedera Otak Berat

Cara Menangani Dan Mencegah Cedera Otak Berat


Kita semua tentunya mengharapkan agar hidup ini berjalan baik - baik saja, tanpa adanya musibah ataupun kecelakaan. Salah satu akibat fatal dari kecelakan selain kematian adalah cedera otak. Cedera otak bervariasi tingkat keparahannya, mulai dari cedera otak ringan hingga cedera otak berat. Cedera otak dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti kecelakaan lalu lintas, jatuh, terhantam benda keras, dan sebagainya. Pada kesempatan kali ini akan dibahas mengenai cara menangani dan mencegah cedera otak berat.

Cedera otak berat atau cedera otak traumatic (traumatic brain injury) terjadi ketika kekuatan mekanik luar menyebabkan disfungsi otak. Cedera otak traumatic berasal dari pukulan keras atau sentakan ke kepala atau tubuh. Benda yang menembus tengkorak, misalnya peluru, atau pecahan benda di tengkorak, juga bisa menyebabkan cedera otak traumatic. Cedera kepala traumatic sedang sampai berat bisa memiliki semua tanda dan gejala cedera ringan, serta gejala dibawah ini yang mungkin muncul pada beberapa jam sampai hari pertama setelah cedera kepala.

Gejala fisik diantaranya :

  • Kehilangan kesadaran selama beberapa menit sampai beberapa jam.
  • Sakit kepala terus menerus yang semakin memburuk.
  • Berulang kali muntah atau mual.
  • Kejang - kejang.
  • Pelebaran salah satu atau kedua pupil mata.
  • Penyerapan cairan jernih dari hidung hingga telinga.
  • Tidak mampu bangun dari tidur.
  • Lemah atau mati rasa pada jari - jari tangan dan kaki.
  • Kehilangan koordinasi.

Gejala kognitif atau mental :

  • Kebingungan yang mendalam.
  • Mudah marah, agresif, atau kebiasaan tidak wajar lainnya.
  • Bicara tidak jelas.
  • Koma atau penyakit kesadaran lainnya.

Kejadian umum penyebab cedera otak traumatic, terutama trauma kepala adalah :

  • Jatuh. Jatuh dari tempat tidur, terpleset di kamar mandi, salah langkah, jatuh dari tangga, dan jatuh lainnya adalah penyebab paling umum cedera otak traumatic secara keseluruhan, terlebih pada orang dewasa yang lebih tua dan anak kecil.
  • Tabrakan yang berhubungan dengan kendaraan. Tabrakan yang melibatkan mobil, sepeda motor, sepeda dan pejalan kaki yang terlibat dalam tabrakan tersebut adalah penyebab umum cedera otak traumatic.
  • Kekerasan. Sekitar 20% cedera otak traumatic disebabkan oleh kekerasan, misalnya luka tembak, kekerasan dalam rumah tangga, atau penyiksaan anak. Sindrom guncangan bayi adalah cedera otak traumatic karena guncangan kuat pada bayi yang merusak sel - sel otak.
  • Cedera olahraga. Cedera otak traumatic mungkin disebabkan oleh cedera dari beberapa jenis olahraga, termasuk sepak bola, tinju, hoki, dan olahraga berisiko tinggi lainnya.
  • Cedera akibat ledakan dan perkelahian lainnya. Ledakan adalah penyebab umum dari cedera otak traumatic dalam personil militer yang bertugas.

Pengobatan darurat untuk cedera otak traumatic sedang sampai parah fokus pada memastikan seseorang memiliki persediaan oksigen dan darah yang memadai, mempertahakan tekanan darah, dan mencegah cedera kepala atau leher lebih jauh. Orang dengan cedera parah mungkin juga memiliki cedera lain yang harus ditangani.


Ikutilah tips dibawah ini untuk mencegah cedera otak berat :
  • Sabuk pengaman dan kantong udara. Selalu kenakan sabuk pengaman didalam kendaraan bermotor. Anak kecil harus selalu duduk dibangku belakang mobil dan dijangka dibangku yang aman.
  • Alkohol dan penggunaan obat - obatan. Jangan berkendara dibawah pengaruh alkohol dan obat - obatan, termasuk obat resep yang mampu mengganggu kemampuan berkendara.
  • Helm. Kenakan helmet saat mengendarai sepeda, skateboard, sepeda motor, mobil salju, motor salju, atau kendaraan lainnya. Juga kenakan pelindung kepala saat berolahraga dengan kontak langsung, seperti base ball ,ski, snowboard, dan sebagainya.




Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kesehatan keluarga anda. Kini, tak perlu repot lagi antri untuk berobat. Segera Download Aplikasi Rusabook sekarang juga. 

Jangan lupa follow akun sosial media kami di:
Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com


Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search