Thursday, February 28, 2019

Mengenal Penyakit Cervical Disk Syndrome

Mengenal Penyakit Cervical Disk Syndrome


Cervical disk Syndrome adalah penyakit yang menyerang bagian leher. Bagian leher (cervical) pada kolom tulang punggung tersusun dari 7 tulang (vertebrae) yang terpisahkan oleh diskus. Disc atau diskus ini berperan seperti penyerap benturan untuk kepala dan leher. Disc berfungsi sebagai bantalan tulang dan membantu kepala serta leher agar bisa tegak dan menekuk. Cervical disc syndrome adalah kondisi sakit yang ada pada bagian leher tulang punggung. Penyakit cervical disc umum terjadi, dan biasanya terjadi pada para pekerja kantoran dan para orang yang berusia paruh baya.

Tanda - tanda seseorang mengalami cervical disc syndrome adalah sakit leher, kesemutan, mati rasa pada bahu, punggung atas, lengan, atau tangan. Beberapa tanda dari orang - prang yang terserang servical disc diantaranya melemah, menjadi kikuk, dan sulit berjalan. Nyeri pada diskus yang menyembul di leher akan memburuk saat bergerak, batuk, atau tertawa. Cervical disc adalah kondisi yang disebabkan oleh perubahan degenerative yang normal terjadi pada saat usia anda bertambah tua.

Postur yang buruk dan bekerja terlalu keras seperti mengangkat beban, dapat memperburuk kondisi leher dan tulang belakang. Diskus secara perlahan menjadi usang, lebih berisi, dan rata. Ketika ruang diskus menyempit sehingga vertebrae menyatu, tulang mungkin mulai menekan sumsum tulang atau akar saraf. Karena saraf tertekan, hal ini menyebabkan iritasi pada saraf tersebut.

Cervical disc adalah kondisi yang bisa dipengaruhi beberapa faktor resiko, yaitu :

  • Usia : Seseorang yang berusia paruh baya lebih rentan terserang penyakit ini.
  • Pekerjaan : Seperti pekerja kantoran atau guru.
  • Mengalami rheumatoid arthritis atau osteoporosis.

Cervical disc merupakan kondisi yang kebanyakan kasusnya dapat diobati dengan terapi fisik, pengendalian rasa nyeri, dan obat anti radang. Pengobatan konservatif bisa juga dilakukan dengan terapi fisik, termasuk mengompres area yang terkena dengan handuk panas, traksi cervical, dan olahraga khusus. Gejala dapat hilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu. Operasi biasanya menjadi pilihan terakhir jika pengobatan lainnya tidak meredakan gejala.

Gaya hidup dan pengobatan rumahan dibawah ini mungkin membantu mengatasi cervical disc, yaitu :
  • Ikuti arahan dokter. Jangan gunakan obat tanpa resep atau menghentikan pengobatan bila gejala membaik sekalipun.
  • Pertahankan postur tubuh yang baik saat duduk dan berjalan.
  • Taruh bantal dibawah kepala dan leher saat berbaring diatas ranjang.
  • Kenakan pelindung jika berolahraga yang mengharuskan kontak langsung.




Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kesehatan keluarga anda. Kini, tak perlu repot lagi antri untuk berobat. Segera Download Aplikasi Rusabook sekarang juga. 

Jangan lupa follow akun sosial media kami di:
Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com


Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search