Melanoma merupakan
jenis kanker kulit yang sangat berbahaya. Penyakit ini telah merenggut nyawa
Adara Taista, menantu mantan menko perekonomian Hatta Rajasa pada tahun 2018
silam. Kanker sendiri merupakan penyakit yang
muncul karena adanya pertumbuhan tidak normal sel jaringan tubuh yang
kemudian berubah menjadi sel kanker. Dalam perkembangannya, sel kanker ini
dapat menyebar ke bagian tubuh yang lainnya, sehingga dapat menyebabkan
kematian.
Sebagian besar
masyarakat mengenal kanker sebagai tumor. Namun, tidak semua tumor merupakan
kanker. Tumor itu sendiri dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu tumor jinak dan
tumor ganas. Knaker itu sendiri adalah istilah yang dipakai untuk jenis tumor
ganas. Kanker dapat menimpa siapa saja, baik anak - anak maupun orang dewasa,
serta dapat terjadi pada seluruh bagian tubuh termasuk kulit.
Kulit merupakan
lapisan terluar tubuh yang memiliki fungsi untuk melindungi organ yang berada
dibawahnya, penyeimbang suhu tubuh, sebagai pengeluaran berupa keringat, dan
sebagainya. Seperti bagian tubuh lainnya, kulit juga rentan terkena atau
terserang penyakit, mulai dari penyakit ringan maupun penyakit berat. Penyakit
berat atau ganas yang menimpa kulit diantaranya adalah kanker. Knaker kulit
sendiri memiliki beberapa jenis, salah satunya adalah melanoma.
Kanker kulit melanoma
merupakan jenis kanker kulit yang jarang terjadi, namun kanker ini merupakan
kanker ganas dan berbahaya yang Nampak seperti tahi lalat. Kanker ini sangat
berbahaya bahkan dapat mengancam jiwa. Kanker jenis ini dimulai dari kulit dan
dapat menyebar ke organ tubuh lainnya. Kanker kulit jenis melanoma dapat
terjadi pada bagian kulit manapun, tetapi lebih sering terjadi pada tangan,
wajah, kaki, dan punggung. Selain itu, kanker kulit melanoma juga dapat tumbuh
dibawah kuku.
Melanoma sendiri
memiliki bentuk yang tidak beraturan dan memiliki warna lebih dari satu. Tahi
lalat yang terserang melanoma akan terasa sangat gatal serta dapat menimbulka
pendarahan. Untuk membedakan antara tahi lalat normal dengan kanker melanoma,
para ahli telah mengembangkan metode ADCDE untuk mendeteksi bahwa itu merupakan
tahi lalat biasa atau bukan. Metode tersebut ialah :
- Asimetri. Apabila ditarik garis tengah, maka melanoma tidak memiliki 2 sisi yang asimetri.
- Border atau tepi. Melanoma memiliki tepi atau border yang tidak rata.
- Color atau warna. Melanoma memiliki warna yang bermacam - macam. Mulai dari gradasi cokelat muda sampai hitam. Bhakan bisa saja berwarna biru, merah, atau warna lainnya.
- Diameter. Diameter melanoma memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan tahi lalat biasa.
- Evaluasi atau perubahan. Setiap adanya perubahan pada tahi lalat biasa, seperti misalkan warna, ukuran, atau perubahan lain, maka harus lebi waspada, karena bisa jadi itu merupakan jenis melanoma.
Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker kulit melanoma adalah :
- Memiliki atau terdapat banyak bintik - bintik.
- Memiliki tahi lalat yang banyak.
- Kulit pucat dan mudah terbakar, serta kulit susah untuk berubah warna.
- Memiliki atau mengalami kondisi yang dapat menurunkan system kekebalan tubuh seperti HIV.
- Memiliki anggota keluarga dengan riwayat penyakit ini.
- Obat - obatan yang dapat menurunkan system kekebalan tubuh.
Gejala Melanoma
Melanoma itu sendiri
dapat berawal dari pertumbuhan kulit baru yang berukuran kecil dan berpigmen
yang terdapat pada kulit normal. Biasanya melanoma sering tumbuh pada kulit
yang sering terpapar sinar matahari. Melanoma dapat tumbuh pada bagian kulit
manapun. Bahkan melanoma dapat terus tumbuh dan menghancurkan jaringan
sekitarnya.
Tanda atau gejala yang
muncul akan terbentuknya jenis kanker kulit jenis ini yaitu terdapat bintik
atau tahi lalat yang berpigmen dengan warna biru tua atau hitam, yang mana ukurannya
akan semakin besar. Adanya perubahan warna pada tahi lalat, terlebih lagi
pigmentasi merah, biru, putih yang terlihat di sekelilingnya.
Jenis pengobatan atau
penanganan melanoma tergantung pada stadium yang diderita oleh penderitanya.
Sistem stadium ini digunakan untuk melihat atau menjelaskan perkembangan
melanoma itu sendiri.
Cara mencegah kanker
kulit melanoma adalah dengan menghindari kulit dari paparan sinar matahari secara
langsung. Untuk mencegahnya, anda dapat memakai pakaian yang tertutp, memakai
tabir surya, hindari sinar matahari dari jam 10.00 - 16.00, karena sinar
matahari pada jam tersebut sangat berbahaya. Selain itu anda juga harus lebih
waspada dengan tahi lalat anda. Sebaiknya, periksa segera tahi lalat tersebut,
terlebih lagi jika muncul tanda - tanda melanoma.
Jangan lupa follow akun sosial media kami di: