Sunday, March 31, 2019

Kenali Gejala Dan Penyebab Batuk Kronis

Kenali Gejala Dan Penyebab Batuk Kronis


Batuk kronis adalah batuk yang berlangsung selama 8 minggu atau lebih pada orang dewasa, atau 4 minggu pada anak - anak. Beberapa kasus batuk kronis yang serius dapat menyebabkan muntah, pusing, dan bahkan retak pada tulang rusuk. Batuk kronis tidak hanya menjengkelkan, namun juga dapat mengganggu tidur dan menyebabkan anda merasa kelelahan. Batuk kronis dapat dihilangkan dengan cara mengatasi penyebabnya. Batuk kronis dilaporkan sebanyak 10 - 20% pada orang dewasa. Batuk dapat terkait dengan pekerjaan dan sejarah pekerjaan secara menyeluruh.

Batuk kronis dapat terjadi dengan berbagai tanda dan gejala sebagai berikut :
  • Hidung beringus atau tersumbat.
  • Terasa seperti keluar cairan dari belakang tenggorokan.
  • Serak.
  • Nafas tersengan dan sesak dan sesak nafas.
  • Rasa asam pada mulut.
  • Batuk darah dapat terjadi pada kasus yang langka.

Anda harus mengetahui bahwa batuk kadang - kadang merupakan hal yang normal. Hal ini dikarenakan batuk membantu mengeluarkan iritan dan sekresi dari paru - paru dan juga mencegah infeksi. Namun, batuk yang berlangsung selama beberapa minggu biasanya merupakan akibat dari masalah medis. 

Berikut merupakan penyebab umum dari batuk kronis, yaitu :

1. Tubercolosis paru (TB Paru)

Indonesia merupakan salah satu Negara yang memiliki tingkat infeksi tubercolosis yang cukup tinggi. Salah satu gejala TB paru pada orang dewasa adalah batuk selama lebih dari 2 minggu meskipun sudah ditangani dengan obat batuk dan antibiotic.

2. Postnasal drip

Apabila hidung atau sinus anda menghasilkan lendir berlebih, lendir dapat mengalir ke belakang tenggorokan anda dan memicu reflex batuk. Kondisi ini juga dikenal dengan upper airway cough syndrome.

3. Asma

Batuk yang terkait dengan asma dapat datang dan pergi sesuai musim, muncul setelah infeksi saluran pernapasan atas, atau memburuk saat anda terekspos pada udara dingin atau zat kimia atau pewangi tertentu. Pada salah satu jenis asma (cough variant asma), batuk adalah gejala utamanya.

4. Asam lambung

Pada kondisi yang umum ini, asam lambung naik kembali ke saluran yang menghubungkan lambung dengan tenggorokan. Iritasi konstan dapat menyebabkan batuk kronis. Batuk, kemudian memperburuk kondisi asam lambung, menjadi siklus yang berkesinambungan.

5. Infeksi

Batuk dapat terus berlangsung setelah gejala pneumonia, flu, demam, atau infeksi saluran pernafasan atas telah hilang. Penyebab umum namun jarang disadari dari batuk kronis pada orang dewasa adalah pertussis, atau batuk rejan.

Ada banyak faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena batuk kronis, yaitu :

  • Merokok. Masih atau pernah aktif merokok adalah faktor risiko utama untuk batuk kronis. Hal ini disebabkan dengan inhalasi langsung dari racun rokok.
  • Alergi. Orang - orang dengan alergi memiliki peningkatan risiko terkena batuk saat terekspos pada pemicu alergi tertentu.
  • Lingkungan. Beberapa tempat kerja dapat memiliki beberapa iritan di udara yang dapat terhirup dan menyebabkan batuk. Area dengan polusi tinggi atau penggunaan arang untuk memasak atau memanaskan juga dapat meningkatkan risiko batuk.
  • Penyakit paru kronis. Orang - orang dengan asma, bronkiektasis, COPD, dan infeksi paru sebelumnya dengan bekas luka berisiko lebih tinggi mengalami batuk.

Berikut ini merupakan perubahan gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat anda lakukan untuk membantu mengatasi batuk kronis, yaitu :
  • Berhenti merokok.
  • Merubah pola makan.
  • Menghindari orang yang memiliki penyakit menular.




Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kesehatan keluarga anda. Kini, tak perlu repot lagi antri untuk berobat. Segera Download Aplikasi Rusabook sekarang juga. 

Jangan lupa follow akun sosial media kami di:
Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com


Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search