Sunday, March 24, 2019

Mengenal Penyakit Croup

Mengenal Penyakit Croup


Penyakit croup masih jarang terdengar di telinga kita, bahkan sebagian orang belum mengetahui apa itu penyakit croup. Laryngotracheobronchitis atau croup adalah infeksi pernafasan yang sering terjadi pada anak - anak. Penyakit ini terjadi ketika laring (kotak suara), trakea (batang tenggorokan), serta bronkus (saluran udara ke paru - paru) mengalami iritasi dan pembengkakan sehingga dapat menyebabkan batuk yang parah. Croup merupakan penyakit yang biasanya menyerang anak - anak yang berusia antara 6 bulan hingga 3 tahun. Namun, penyakit ini kadang - kadang dapat terjadi pada bayi yang berumur 3 bulan dan anak - anak yang berusia diatas 15 tahun.

Penyakit croup memiliki banyak tanda dan gejala. Namun, gejala yang khas dari croup adalah batuk yang terdengar seperti mengi. Mengi adalah suara napas yang mirip siulan bernada tinggi. 

Gejala lainnya dari penyakit croup adalah :
  • Sakit tenggorokan
  • Pilek
  • Demam
  • Suara serak
  • Napas cepat atau napas tersengal - sengal

Gejala ini dapat menjadi semakin memburuk ketika anak anda dalam posisi berbaring. Seringkali gejala penyakit croup menjadi lebih buruk pada malan hari. 

Anda harus segera mencari pertolongan medis jika anak anda :
  • Suara napas yang berisik, yaitu bernada tinggi baik ketika menghirup maupun menghembuskan napas.
  • Sering berliur (ngiler) dan memiliki kesulitan menelan.
  • Kelihatan cemas, gelisah, atau lelah.
  • Bernapas lebih cepat dari biasanya atau kesulitan untuk bernapas.
  • Memiliki kulit yang berwarna biru keabu - abuan disekitar hidung, mulut, atau kuku.

Penyakit croup paling sering disebabkan oleh virus, seperti parainfluenza RSV, campak, adenovirus, dan influenza. Anak anda mungkin terpapar virus lewat udara yang sudah terkontaminasi dari batuk atau tetesan dan kemudian terhirup olehnya. Partikel virus di tetesan ini mungkin juga bertahan pada mainan dan permukaan lainnya. Selain itu, jika anak anda menyentuh pakaian yang terkontaminasi dan kemudian menyentuh mata, hidung, atau mulutnya, infeksi dapat terjadi. Croup juga dapat disebabkan oleh alergi, menghirup sesuatu yang mengganggu saluran napas anda, dan asam lambung tinggi.

Beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko anak anda mengidap penyakit croup, yaitu :
  • Berusia 6 bulan hingga 3 tahun. Puncak kerentanan terjadinya kondisi ini pada usia 18 sampai 24 bulan.
  • Anak - anak dengan system kekebalan tubuh yang lemah atau memiliki orang tua yang menderita asma, ini meningkatkan risiko laryngitis bronchial.

Sebagian kakus croup dapat dirawat di rumah. Anak anda harus minum banyak cairan untuk mencegah dehidrasi. Namun, jika gejala anak - anak anda bertahan hingga 3 sampai 5 hari, segera hubungi dokter. 

Berikut ini merupakan perubahan gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat membantu mengatasi penyakit croup pada anak anda, yaitu :
  • Beritahu anak - anak anda untuk sering mencuci tangan setiap kali selesai berkegiatan.
  • Berilah anak - anak and aobat yang diresepkan oleh dokter.




Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kesehatan keluarga anda. Kini, tak perlu repot lagi antri untuk berobat. Segera Download Aplikasi Rusabook sekarang juga. 

Jangan lupa follow akun sosial media kami di:
Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com


Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search