Thursday, April 11, 2019

Mengenal Kondisi Cedera Rotator Cuff

Mengenal Kondisi Cedera Rotator Cuff


Tahukah anda mengenai cedera rotator cuff ? Cedera rotator cuff adalah kondisi cedera pada sebagian atau seluruh ligament pada rotasi sendi bahu. Bagian bahu memiliki 3 jenis tulang (tulang belikat, klavikula, dan humerus) dan 3 sendi (sendi lengan, sendi articular, dan sternoklavikularis). Bahu memiliki gerakan jangkauan terbesar dibandingkan sendi, tetapi lebih rentan terhadap cedera. Otot deltoid besar memberikan kekuatan yang paling besar untuk menggerakkan bahu. Dibawah deltoid ada 4 otot rotasi sendi yang menarik kembali gerakan bahu. Ligamen merupakan bagian yang mengikat otot dengan tulang. Rotator cuff diciptakan oleh otot dan ligament menyokong bagian lengan atas pada sendi bahu.

Cedera rotator cuff umum terjadi, tetapi terjadi lebih sering pada orang yang berusia diatas 40 tahun atau yang menggunakan fungsi lengan terlalu banyak dangan berulang. Jika anda menderita cedera rotator cuff, gejala yang muncul terutama nyeri bahu, terutama ketika tangan berada dalam posisi lebih tinggi dari kepala anda. Lengan dan bahu juga dapat lebih lemah daripada biasanya. Gejala lain termasuk nyeri saat menyisir rambut dan berbaring. Anda mungkin merasa sakit ketika mendorong benda dengan tangan, tetapi ketika anda menarik tangan anda kembali, rasa sakit menjadi tidak terasa.

Penyebab rusaknya rotator cuff adalah cedera yang mungkin anda alami. Tendon menghubungkan tulang ke bahu. Kerusakan biasanya terjadi dalam kegiatan atau pekerjaan yang melibatkan pergerakan tangan ke atas dan ke bawah seperti bisbol, renang, mengecat rumah, dan pertukangan. 


Faktor - faktor tertentu yang meningkatkan risiko anda mengalami cedera rotator cuff yaitu :
  • Usia. Semakin tua usia anda, semakin tinggi risiko yang anda miliki, terutama bagi yang berusia diatas 40 tahun.
  • Beberapa kegiatan olahraga. Biasanya terjadi pada atlet yang sering menggerakkan tangan mereka untuk bermain seperti bisbol, panahan, dan tenis.
  • Bekerja di bidang konstruksi. Seperti tukang kayu, tukang pipa, tukang cat rumah, yang pekerjaannya memerlukan pergerakan lengan beberapa kali, terutama posisi lengan yang diatas kepala, yang dilakukan pada waktu yang cukup lama akan menyebabkan penyakit ini.
  • Riwayat penyakit keluarga. Penyakit ini terkait dengan faktor genetic.

Kerusakan rotator cuff biasanya dapat diobati dengan metode non bedah. Dokter mungkin meresepkan obat - obat seperti obat anti peradangan non steroid untuk mengurangi pembengkakan dan mengurangi rasa sakit. Latihan yang dikombinasikan dengan terapi fisik dapat membantu mengurangi rasa sakit dan membuat pergerakan rotasi lengan kembali sehat.


Berikut ini merupakan perubahan gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat membantu anda mengatasi cedera rotator cuff, yaitu :
  • Gunakan obat dan lakukan olahraga seperti yang disarankan oleh dokter.
  • Untuk bagian lengan lainnya, kadang - kadang yang perlu anda lakukan adalah rileks.
  • Cobalah untuk bekerja menggunakan tangan yang tidak mengalami cedera.




Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kesehatan keluarga anda. Kini, tak perlu repot lagi antri untuk berobat. Segera Download Aplikasi Rusabook sekarang juga. 

Jangan lupa follow akun sosial media kami di:
Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com


Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search