Pada pembahasan
sebelumnya, kita telah membahas tentang penyakit atrial fibrilasi. Atrial
fibrilasi merupakan sebuah penyakit atau yang menyebabkan gangguan irama pada
detak jantung. Pada kesempatan kali ini akan dibahas mengenai penyakit atrial
flutter. Penyakit atrial flutter mirip dengan penyakit atrial fibrilasi. Atrial
flutter terjadi ketika jantung anda berdetak dengan cepat karena terlalu banyak
impuls listrik yang tidak biasa. Atrial bergetar ketika mereka mencoba untuk
bersentuhan, tetapi kontraksi terjadi terlalu cepat. Pada kondisi ini, atrial
dapat bergetar hingga mencapai 300 kali per menit, dimana normalnya hanya
bergetar 60 sampai 100. Atrial flutter adalah penyakit yang umumnya diderita
oleh orang yang berusia lanjut.
Beberapa tanda dan gejala khas dari atrial flutter adalah :
- Palpitasi
- Pusing
- Hilang
keseimbangan
- Merasa
lesu
Gejala lain yang
mungkin terjadi yaitu angina atau gagal jantung. Angina adalah nyeri jantung
yang disebabkan oleh suplai darah yang cukup rendah. Masalah pernapasan, nyeri
dada, dan pingsan bisa terjadi bersamaan dengan gagal jantung.
Berbagai hal
bisa meningkatkan faktor risiko untuk atrial flutter, yaitu :
- Penggunaan
alkohol
- Penyakit
jantung koroner
- Riwayat
serangan jantung
- Pernah
melakukan operasi bypass jantung
- Gagal
jantung atau jantung yang membesar
- Penyakit
katup jantung
- Hipertensi
- Mengkonsumsi
obat tertentu
- Kelenjar
tiroid terlalu aktif
- Perikarditis
- Sakit
sindrom sinus
Berikut ini merupakan
beebrapa faktor yang dapat meningkatkan risiko anda terkena atrial flutter,
yaitu :
- Usia. Semakin tua usia anda, semakin besar
risiko anda terkena atrial flutter.
- Penyakit jantung. Siapapun yang mengalami penyakit
jantung memiliki peningkatan risiko penyakit atrial flutter.
- Tekanan darah tinggi. Memiliki tekanan darah tinggi,
terutama jika tidak dirawat dengan perubahan gaya hidup atau pengobatan obat,
dapat meningkatkan risiko atrial flutter.
- Mengkonsumsi alkohol. Bagi sebagian orang, meminum alkohol
dapat memicu terjadinya penyakit atrial flutter.
- Riwayat keluarga. Peningkatan risiko atrial flutter dapat terjadi pada
beberapa keluarga.
Berikut ini meupakan
perubahan gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat membantu anda mengatasi
atrial flutter, yaitu :
- Berhenti
merokok.
- Kurangi
mengkonsumsi alkohol.
- Makan
makanan yang sehat dan rendah lemak.
- Turunkan
berat badan jika anda memiliki kelebihan berat badan.
- Kurangi
stress.
- Selalu mengikuti instruksi dokter.
Jangan lupa follow akun sosial media kami di: