Wednesday, May 1, 2019

Mengenal Penyakit Leptospirosis

Mengenal Penyakit Leptospirosis


Apakah anda mengenal penyakit leptospirosis ? penyakit ini sempat popular pada saat kota Jakarta dilanda banjir besar. Banyak warga yang terjangkit penyakit ini. Leptospirosis adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri berbentuk spiral yang disebut leptospira interrogans. Bakteri leptospirosis terkandung didalam air kencing, darah, atau pada jaringan hewan pengerat dan anda dapat terinfeksi leptospirosis karena bersinggungan dengan hal - hal tersebut. Anda juga dapat terkena penyakit ini karena menyentuh tanah atau air, tanah basah, atau tanaman yang terkontaminasi oleh binatang yang terkontaminasi.

Hewan yang paling sering menularkan leptospirosis adalah : sapi, babi, anjing, reptil dan tikus.

Tanpa pengobatan, leptospirosis dapat menyebabkan kerusakan ginjal, meningitis, gagal hati, gangguan pernapasan, bahkan kematian. 

Ada dua periode dari perkembangan penyakit leptospirosis, yaitu periode inkubasi dan infeksi.
  • Periode inkubasi. Ini adalah waktu diantara saat terkena infeksi dan saat munculnya gejala. Ini terjadi dalam 10 hari, dengan kisaran 2 sampai 26 hari.
  • Periode infeksius. Ini adalah waktu dimana orang yang terinfeksi dapat menginfeksi orang lain. Infeksi adalah akibat dari kontak dengan urin binatang yang terinfeksi. Penularan dari orang ke orang tidaklah terjadi.

Gejala - gejala umum dari leptospirosis adalah penyakit yang terjadi dalam 2 fase, yaitu :

Fase pertama

Fase pertama biasanya berlangsung selama 5 sampai 7 hari, dimulai secara mendadak dengan gejala yang meliputi :
  • Demam tinggi
  • Muntah
  • Diare
  • Mata merah
  • Nyeri otot
  • Ruam
  • Panas dingin
  • Sakit kepala

Fase kedua

Fase kedua dari penyakit dapat terjadi 1 sampai 2 minggu kemudian, dengan gejala antara lain :
  • Demam kuning
  • Gagal ginjal
  • Detak jantung tak teratur
  • Masalah paru - paru
  • Meningitis
  • Mata merah

Leptospirosis disebabkan oleh bakteri leptospira. Jika anda terkena infeksi yang berat, ini disebut dengan penyakit weil. Bakteri leptospira dapat masuk ketubuh melalui kulit yang rusak, kulit yang lunak karena air, selaput lendir, atau dengan menelan atau menghirup air yang terkontaminasi. Penularan dari orang ke orang tidaklah terjadi. 

Ada banyak faktor yan gmeningkatkan risiko anda terkena leptospirosis, seperti :
  • Orang yang bekerja diluar ruangan atau dengan binatang seperti petani, dokter hewan, tukang daging, pekerja selokan, pekerja rumah potong hewan, dll.
  • Orang yang berkemah.
  • Tentara.
  • Penambang.
  • Orang yang mandi didanau, sungai, atau kanal air tawar.

Perubahan gaya hidup dan pengobatan rumahan berikut dapat membantu anda mengatasi penyakit leptospirosis, yaitu :
  • Vaksin untuk binatang. Namun, vaksin ini hanya dapat melindungi dari beebrapa bentuk bakteri leptospira tertentu, dan tidak memberikan kekebalan jangka panjang.
  • Lindungi diri anda dari risiko infeksi dengan mengenakan alat pelindung, seperti sepatu tahan air, kacamata gogless, dan sarung tangan.
  • Hindari genangan air, dan air dari aliran air pertanian, dan meminimalisir kontaminasi binatang pada makanan atau sampah.
  • Siapkan sanitasi dan cara mengendalikan tikus yang benar untuk membantu mencegah penyebaran bakteri leptospira.



Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kesehatan keluarga anda. Kini, tak perlu repot lagi antri untuk berobat. Segera Download Aplikasi Rusabook sekarang juga. 

Jangan lupa follow akun sosial media kami di:
Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com


Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search