Migrain okular adalah
salah satu jenis migrain atau sakit kepala yang dapat menyebabkan gangguan
penglihatan. Migrain okular dapat muncul dengan atau tanpa rasa nyeri pada
kasus migrain pada umumnya. Saat mengalami migrain okular, anda seolah - olah
seperti melihat garis - garis cahaya, kelap kelip, atau cahaya gemerlapan.
Beberapa orang bahkan menggambarkannya seperti melihat gambar - gambar absurd
berwarna terang. Anda juga mungkin dapat kehilangan penglihatan pada titik -
titik tertentu. Dari 5 orang yang mengalami migrain okular, satu orang
mengalami kejadian ini.
Migrain okular sering
dianggap sebagai migrain retinal. Padahal keduanya adalah kondisi yang berbeda.
Migrain retinal sangat jarang terjadi dan hanya mempengaruhi satu sisi mata
saja. Hilangnya penglihatan pada satu mata bisa jadi disebabkan kondisi medis
lainnya yang lebih serius. Jika anda mengalami kehilangan penglihatan pada
salah satu sisi mata, segeralah cari bantuan medis.
Beberapa gejala umum
dari migrain okular antara lain :
1. Gangguan penglihatan
Gangguan penglihatan
yang hanya terjadi pada satu mata, seperti melihat berkas cahaya, kehilangan
penglihatan pada titik - titik tertentu, hingga kebutaan bisa jadi merupakan
gejla migrain okular. Gejala - gejala tersebut bisa berlangsung selama beberapa
menit hingga 30 menit. Namun, kadang sulit membedakan apakah gejala ini
dirasakan hanya pada satu mata atau keduanya.
2. Sakit kepala
Gejala sakit kepala
terasa selama 4 sampai 72 jam :
- Hanya
menyerang satu sisi kepala.
- Terasa
sakit atau sangat sakit.
- Tambah
parah ketika anda bergerak.
Para ahli belum mengetahui
apa penyebab dari migrain okular. Dugaan terbesarnya, migraine ocular berhubungan
dengan adanya :
- Kejang
pada pembuluh darah di retina mata.
- Perubahan
sel - sel saraf yang menyebar di retina.
Meski jarang,
penderita migrain okular lebih berisiko mengalami kebutaan pada salah satu sisi
mata. Migrain okular biasanya hilang sendiri dalam waktu 30 menit. Saat migrain
terjadi, istirahatkan dahulu mata anda sampai kondisinya seperti semula. Jika muncul
sakit kepala, minumlah obat pereda sakit kepala yang dianjurkan oleh dokter.
Hingga kini, baru ada
sedikit penelitian yang membahas cara mengobati migrain okular. Namun dokter
mungkin merekomendasikan beebrapa pengobatan berikut :
- Aspirin
- Obat epilepsi
- Antidepresan triliksik
- Obat beta blocker untuk tekanan darah
Jangan lupa follow akun sosial media kami di: