Monday, July 22, 2019

Alfentanil : Obat Untuk Mematikan Indera Perasa Saat Prosedur Operasi

Alfentanil : Obat Untuk Mematikan Indera Perasa Saat Prosedur Operasi


Apa yang muncul dalam pikiran anda ketika mendengar kata narkotika ? Pasti yang anda bayangkan adalah tentang berbagai kasus penyalahgunaan narkotika dan berbagai kasus kriminal yang ditimbulkannya. Anggapan tersebut tidak sepenuhnya salah dan tidak sepenuhnya benar. Ada hal yang perlu anda ketahui bahwa obat - obatan jenis narkotika sebenarnya ditujukan untuk pengobatan medis pada batasan tertentu. Berdasarkan undang - undang nomor 35 tahun 2009, narkotika adalah zat atau obat yan gberasal dari tnaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semisintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan.

Berdasarkan definisi narkotika yang telah disebutkan diatas, kita dapat memahami mengapa zat narkotika mendapatkan perlakuan khusus. Hal itu karena obat - obatan jenis narkotika dapat menyebabkan penurunan kesadaran danmenimbulkan ketergantungan. Dari definisi tersebut juga kita dapat mengetahu bahwa obat - obatan jenis narkotika memiliki efek analgesic yaitu dapat mengurangi dan menghilangkan rasa nyeri. Ada beebrapa kondisi medis yang mengharuskan penggunaan analgesic kuat, salah satunya adalah untuk mengatasi nyeri akibat pengobatan kanker dan digunakan untuk mematikan indera perasa saat dilakukan prosedur operasi. Obat golongan narkotika memang berguna sebagai analgesic, tetapi efek samping yang ditimbulkan juga tidak main - main, yaitu dapat menyebabkan seseorang mengalami apnea atau berhenti bernapas.

Salah satu jenis obat - obatan narkotika yang dipergunakan dalam pengobatan adalah alfentanil. Alfentanil merupakan obat - obatan jenis narkotika yang digunakan untuk mematikan indera perasa saat dilakukan prosedur pembedahan atau operasi. Obat ini diberikan melalui intravena mengguanakan jarum infuse. Alfentanil hanya boleh digunakan oleh rumah sakit yang memiliki perangkat monitoring yang tepat dan peralatan yang mendukung. Pernapasan pasien, tekanan darah, dan denyut atau irama jantung harus selalu dipantau selama pemberian obat ini. Alfentanil merupakan jenis obat yang harus disimpan pada suhu ruangan. Jauhkan dari paparan sinar matahari langsung dan jangan menyimpannya pada tempat yang lembab.


Dosis alfentanil untuk orang dewasa

Anestesi umum :
  • Respirasi spontan : Dosis awal hingga 500 mcg injection dalam 30 detik dengan dosis tambahan 250 mcg.
  • Ventilasi bantuan : 30 -50 mcg/kg dengan dosis tambahan 15 mcg/kg.

Induksi anestesi :
  • Pada pasien dengan ventilasi bantuan harus menjalani prosedur yang berlangsung setidaknya 45 menit sebanyak 130 - 245 mcg/kg diikuti dengan dosis pemeliharaan 0,5 - 1,5 mcg/kg/menit atau anestetik inhalasi.

Analgesia pada pasien dengan pernapasan spontan :
  • Dosis awal 3 - 8 mcg/kg diikuti dengan dosis tambahan 3 - 5 mcg/kg setiap 5 - 20 menit atau infuse 0,25 - 1 mcg/kg/menit.



Dosis alfentanil untuk anak - anak
  • Hingga saat ini belum ditemukan dosis alfentanil untuk anak - anak. Obat ini memang bukan diperuntukkan untuk anak - anak. Mungkin terdapat zat berhaya yang terkandung didalam obat ini jika digunakan terhadap anak - anak.


Efek samping

Berikut ini merupakan beberapa efek samping yang dapat terjadi akibat penggunaan obat alfentanil, yaitu :
  • Sakit perut
  • Muntah
  • Mengantuk
  • Kebingungan
  • Sembelit
  • Nafsu makan menurun
  • Mulut kering
  • Sulit buang air kecil
  • Berkeringat




Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kesehatan keluarga anda. Kini, tak perlu repot lagi antri untuk berobat. Segera Download Aplikasi Rusabook sekarang juga. 

Jangan lupa follow akun sosial media kami di:
Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search