Skizofrenia merupakan
penyakit yang tidak disebabkan oleh infeksi virus maupun bakteri. Penyakit ini
merupakan penyakit mental yang disebabkan oleh adanya gangguan pada mental atau
pada syaraf otak. Orang yang menderita penyakit skizofrenia tidak bisa
membedakan mana khayalan dan mana kenyataan. Oleh karena itu, para pengidap
skizofrenia ini seringkali disebut oleh masyarakat umum sebagai orang gila.
Penyakit ini juga dapat membuat pengidapnya kehilangan kemampuan untuk
berfikir, mengingat, ataupun memahami masalah tertentu. Penyakit skizofrenia
dapat disembuhkan dengan cara terapi menggunakan obat. Terapi ini biasanya
dilakukan di pusat - pusat rehabilitasi kesehatan jiwa atau di rumah sakit
jiwa.
Salah satu obat yang
sering digunakan sebagai media terapi terhadap penyakit skizofrenia adalah
amisulpride. Amisulpride merupakan obat yang sering digunakan untuk mengatasi
skizofrenia. Obat ini bekerja dengan cara menghambat efek zat kimia yang berada
didalam otak yang diduga dapat mempengaruhi pikiran, perasaan, dan kebiasaan.
Obat ini harus digunakan berdasarkan petunjuk dokter dan harus dalam pengawasan
dokter. Amisulpride merupakan obat yang sebaiknya disimpan pada suhu ruangan.
Jauhkan obat ini dari pancaran sinar matahari langsung dan jangan menyimpannya
pada tempat yang lembab.
Dosis amisulpride untuk orang dewasa
- Dosis
biasa antara 50 mg dan 800 mg setiap hari.
- Dosis
sampai 300 mg setiap hari boleh diminum dalam sekali dosis.
- Dosis diatas 300 mg harus diminum setengah pada pagi hari dan setengah pada sore hari.
Dosis amisulpride untuk anak - anak
- Amisulpride
tidak boleh diberikan kepada anak - anak. Obat ini bisa saja mengandung zat
yang berbahaya jika dikonsumsi oleh anak - anak.
Efek samping
Sama seperti semua
obat, amisulpride juga dapat menimbulkan efek samping, walaupun tidak dapat
dialami oleh semua orang. Segera hentikan penggunaan obat amisulpride dan
segera hubungi dokter atau rumah sakit terdekat jika mengalami berbagai masalah
sebagai berikut :
- Memiliki
suhu tubuh yang tinggi, berkeringat, otot kaku, detak jantung cepat, napas
cepat dan merasa bingung, mengantuk dan cepat marah.
- Memiliki
detak jantung yang tidak wajar, detak jantung sangat cepat atau dada sakit yang
dapat mengakibatkan serangan jantung atau penyakit jantung yang dapat mengancam
nyawa.
- Mengalami
penggumpalan darah didalam pembuluh vena terutama pada kaki, yang mungkin
mengalir melalui pembuluh darah sampai ke paru - paru yang menyebabkan dada
terasa nyeri dan sulit bernapas.
- Terkena lebih banyak infeksi daripada biasanya.
Jangan lupa follow akun sosial media kami di:
