Cabut gigi merupakan
proses pengangkatan gigi dari soket gigi pada tulang rahang, atau dalam istilah
medis disebut ekstraksi gigi. Ketika gigi seorang telah rusak atau berlubang akibat
pembusukan, dokter biasanya mencoba memperbaiki terlebih dahulu dengan
penambalan, dan perawatan saluran akar sebelum melakukan proses pencabutan
gigi. Efek samping dari proses pencabutan gigi biasanya adalah rasa sakit pada
soket gigi yang dicabut ketika bersentuhan dengan makanan dan pendarahan yang
terjadi ketika prosedur cabut gigi dilakukan.
Salah satu obat yang
sering digunakan untuk menghentikan pendarahan pada proses pencabutan gigi
adalah asam traneksamat. Asam traneksamat merupakan obat yang berguna untuk
mencegah dan mengurangi pendarahan akibat proses pencabutan gigi. Obat ini juga
digunakan untuk jangka pendek pad aorang denganjenis gangguan pendarahan
hemofilia, untuk mengendalikan pendarahan saat operasi atau cedera, saat
mimisan, atau saat menstruasi. Asam traneksamat bekerja dengan cara membantu
darah menggumpal dengan normal untuk mencegah dan menghentikan pendarahan dalam
waktu lama.
Asam traneksamat
termasuk kedalam golongan obat anti fibrinolytics. Dosis dan lama pengobatan
asam menggunakan asam traneksamat diberikan berdasarkan kondisi medis pasien
dan respon pasien terhadap pengobatan. Jangan naikkan dosis, jangan menggunakan
terlalu sering, atau menggunakan lebih lami dari resep yang diberikan. Gunakan
obat ini secara teratur untuk mendapatkan hasil terbaik. Asam traneksamat
merupakan obat yang paling baik disimpan pada suhu ruangan. Jauhkan dari
paparan sinar matahari langsung dan jangan menyimpannya pada tempat yang
lembab.
Dosis asam traneksamat untuk orang dewasa
Untuk penanganan
pendarahan dalam jangka pendek :
- Tablet
oral : 15 - 25 mg/kg 2 - 3 kali sehari.
- Suntikan intravena : 10 mg/kg kali sehari atau 25 - 50 mg/kg/hari dalam cairan infuse berkelanjutan.
Untuk penanganan
angioedema turunan :
- Tablet oral : 1 - 1,5 gr 2 - 3 kali sehari.
Dosis asam traneksamat untuk anak - anak
Untuk penanganan
pendarahan dalam jangka pendek :
- Tablet oral : 25 mg/kg 2 - 3 kali sehari.
- Suntikan intravena : 10 mg/kg 2 - 3 kali sehari
Efek samping
Sama seperti obat -
obatan lainnya, asam traneksamat juga memiliki efek samping. Tetapi, tidak
semua orang dapat merasakan efek samping tersebut. Berikut ini merupakan efek
samping dari asam traneksamat, yaitu :
- Mual
- Muntah
- muntah
- Diare
Jangan lupa follow akun sosial media kami di: