Monday, July 22, 2019

Ketoconazole : Obat Untuk Mengobati Infeksi Jamur

Ketoconazole : Obat Untuk Mengobati Infeksi Jamur


Infeksi jamur atau dalam bahasa ilmiah disebut infeksi tinea, merupakan penyakit infeksi yang terjadi pada kulit manusia yang disebabkan oleh berbagai jenis jamur. Jamur - jamur penyebab infeksi mempengaruhi bagian - bagian tubuh yang berbeda. Gejala - gejala infeksi jamur ini diberi nama berdasarkan tempat dimana infeksi jamur itu terjadi, seperti jamur pada seluruh kulit tubuh (tinea corporis), Jamur kulit kepala (tinea capitis), jamur pada kulit kaki (tinea pedis), dan jamur kuku (tinea unguium). Pada tubuh, tinea mulai nampak seperti sebaran cahaya, yang berbentuk bulat atau oval, berwarna merah atau coklat, dan menyebabkan gatal - gatal pada kulit. Penyakit ini juga dapat menyebabkan munculnya plak pada kulit, dan membuat kulit menjadi bersisik keras dengan pinggiran yang tajam dan sedikit melepuh. Selama kulit masih bersisik dan memiliki bintil merah, penyakit ini dapat menular ke orang lain.

Salah satu obat yang sering digunakan untuk mengobati infeksi jamur pada kulit adalah ketoconazole. Ketoconazole merupakan obat yang digunakan untuk mengobati infeksi jamur tertentu pada tubuh. Ketoconazole termasuk kedalam golongan obat antijamur yang bekerja dengan cara menghentikan pertumbuhan jamur. Ketoconazole tidak boleh digunakan utnk mengobati infeksi jamur pada otak atau pada kuku. Obat ini juga dapat digunakan untuk mengobati kanker prostat stadium lanjut. Dosis dan lama terapi diberikan berdasarkan kondisi medis pasien dan respon pasien terhadap pengobatan. Obat ini bekerja dengan baik saat jumlah obat didalam tubuh anda tetap dalam kadar yang konstan. Jadi, gunakanlah obat ini dalam waktu yang sama setiap hari. Ketoconazole merupakan jenis obat yang paling baik disimpan pada suhu ruangan. Jauhkan dari paparan sinar matahari langsung dan jangan menyimpannya pada tempat yang lembab.


Dosis ketoconazole untuk orang dewasa
  • Dosis untuk blastomycosis : Dosis awal 200 mg secara oral sekali sehari.
  • Dosis untuk chromomycosis : Dosis awal 200 mg secara oral sekali sehari.
  • Dosis untuk coccidioidomycosis : Dosis awal 200 mg secara oral sekali sehari.
  • Dosis untuk histoplasmosis : Dosis awal 200 mg secara oral sekali sehari.
  • Dosis untuk paracoccidioidomycosis : Dosis awal 200 mg secara oral sekali sehari.


Dosis ketoconazole untuk anak - anak
  • Dosis untuk blastomycosis  diatas 2 tahun : 3,3 - 6,6 mg/kg secara oral sekali sehari.
  • Dosis untuk chromomycosis diatas 2 tahun : 3,3 - 6,6 mg/kg secara oral sekali sehari.
  • Dosis untuk coccidioidomycosis diatas 2 tahun : 3,3 - 6,6 mg/kg secara oral sekali sehari.
  • Dosis untuk histoplasmosis diatas 2 tahun : 3,3 - 6,6 mg/kg secara oral sekali sehari.
  • Dosis untuk paracoccidioidomycosis diatas 2 tahun : 3,3 - 6,6 mg/kg secara oral sekali sehari.


Efek samping

Berikut ini merupakan beberapa efek samping yang mungkin terjadi akibat penggunaan obat ketoconazole yaitu :
  • Mual ringan, muntah, atau nyeri perut
  • Gatal atau ruam ringan
  • Sakit kepala
  • Pusing
  • Pembengkakan payudara
  • Impotensi




Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kesehatan keluarga anda. Kini, tak perlu repot lagi antri untuk berobat. Segera Download Aplikasi Rusabook sekarang juga. 

Jangan lupa follow akun sosial media kami di:
Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search