Bakteri merupakan
organisme bersel satu atau yang biasa kita sebut dengan mikroorganisme, karena
bentuknya yang sangat kecil dan tidak dapat dilihat dengan mata telanjang tanpa
bantuan mikroskop. Bakteri adalah salah satu bentuk kehidupan dengan populasi
paling banyak di muka bumi. Bakteri terbagi kedalam beberapa jenis, yaitu
bakteri yang bermanfaat dan bakteri yang dapat menimbulkan penyakit atau
infeksi. Infeksi bakteri dapat berupa infeksi ringan maupun infeksi berat.
Beberapa contoh penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri diantaranya
diare, meningitis, kolera, dan sebagainya. Penyakit yang disebabkan oleh
infeksi bakteri dapat disembuhkan dan dicegah, salah satunya adalah dengan
menerapkan gaya hidup bersih dan sehat, serta mengkonsumsi obat - obatan yang
tepat.
Salah satu obat yang
sering digunakan untuk mengatasi infeksi yang disebabkan oleh bakteri adalah
metronidazole. Metronidazole adalah antibiotic yang digunakan untuk mengobati berbagai
infeksi akibat bakteri. Obat ini termasuk kedalam kelas antibiotic yang disebut
nitroimidazoles. Obat ini bekerja dengan cara menghentikan pertumbuhan bakteri
dan protozoa yang bersarang didalam tubuh. Metronidazole tidak akan berpengaruh
pada penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus seperti demam dan influenza.
Obat ini dapat dikonsumsi berbarengan dengan makanan atau tanpa makanan.
Metronidazole merupakan jenis obat yang paling baik disimpan pada suhu ruangan.
Jauhkan dari sinar matahari langsung dan jangan menyimpannya pada tempat yang
lembab.
Dosis metronidazole untuk orang dewasa
Dosis dewasa penderita
infeksi bakteri anaerob :
- Dosis
awal 800 mg, dilanjutkan 400 mg tiap 8 jam.
- Dosis
maksimal 4 gr/hari.
- Lama pengobatan biasanya 7 hari, namun menyesuaikan dengan tingkat keparahan infeksi.
Dosis dewasa penderita
amebiasis :
- Infeksi
usus : 800 mg, 3 kali sehari selama 5 hari.
- Infeksi
ekstra usus : 800 mg, 3 kali sehari selama 5 - 10 hari.
- Dosis maksimal 2,4 gr/hari.
Dosis dewasa penderita
pseudomembranous :
- Colitis
: Ringan sampai sedang clostridium difficile infection (CDI) : 500 mg 3 kali
sehari.
- CDI parah, komplikasi : Infus 500 mg setiap 8 jam.
Dosis dewasa menjelang
bedah prophylaxis :
- Dosis
awal sebelum pembedahan : 500 mg sebelum pembedahan dan diulang tiap 8 jam.
Atau infuse 500 mg/kg selama 30 - 60 menit dan selesai sekitar 1 jam sebelum
operasi.
- Dosis setelah pembedahan : Infus 7,5 mg/kg selama 30 - 60 menit setelah 6 dan 12 jam dosis awal.
Dosis dewasa penderita
trichomoniasis :
- Pengobatan
1 hari : 2 gr dosis tunggal.
- Pengobatan 7 hari : 200 mg 3 kali sehari.
Dosis dewasa penderita
infeksi helicobacter pylori :
- 400
mg, 2 kali sehari dikombinasikan dengan antibiotic lainnya.
- 400
mg, 3 kali sehari bersamaan dengan amoxicillin dan omeprazol.
Dosis metronidazole untuk anak - anak
Dosis anak - anak
penderita infeksi bakteri :
- Infus
: 7,5 mg/kg tiap 8 jam.
- 400
mg 3 kali sehari selama 5 hari.
- 500 mg 2 kali sehari selama 7 - 10 hari.
Dosis anak - anak
penderita amebiasis :
- Usia
1 - 3 tahun : 100 - 200 mg 3 kali sehari.
- Usia
3 - 7 tahun : 100 - 200 mg 4 kali sehari.
- Usia
7 - 10 tahun : 200 - 400 mg 3 kali sehari.
- Diberikan selama 5 - 10 hari.
Dosis anak - anak
penderita giardiasis :
- Usia
1 - 3 tahun : 500 mg sekali sehari.
- Usia
3 - 7 tahun : 600 - 800 mg sekali sehari.
- Usia
7 - 10 tahun : 1 gr sekali sehari.
- Diberikan
selama 3 hari.
Efek samping
Berikut ini merupakan
beberapa efek samping yang dapat terjadi akibat penggunaan obat metronidazole,
yaitu :
- Sensasi
panas, perih, atau menyengat
- Kebas
atau kesemutan pada tangan atau kaki
- Batuk
- Hidung
tersumbat
- Sakit
tenggorokan
- Gejala
demam
- Keputihan
- Sakit
kepala
- Kulit
kering atau gatal
- Mual
Jangan lupa follow akun sosial media kami di: