Monday, July 15, 2019

Lorazepam : Obat Untuk Mengatasi Kecemasan

Lorazepam : Obat Untuk Mengatasi Kecemasan


Gangguan kecemasan atau dalam bahasa ilmiah disebut anxiety disorder merupakan salah satu jenis gangguan mental dan kejiwaan. Kondisi ini terjadi ketika seseorang mengalami kecemasan yang terlalu sering, berlebihan, dan tanpa alasan yang kuat. Orang yang mengidap gangguan kecemasan akan merasa sangat khawatir terhadap berbagai hal, bahkan ketika dirinya sedang berada dalam situasi normal. Dlama kasus yang parah, gangguan kecemasan juga bisa sampai mengganggu aktivita ssehari  -hari penderitanya. Penyakit Gangguan kecemasan dapat diobati dengan cara terapi kejiwaan oleh psikolog dan dibarengi dengan mengkonsumsi obat - obatan.

Salah satu obat yang sering digunakan dalam terapi gangguan kecemasan adalah lorazepam. Lorazepam merupakan obat yang berfungsi untuk mengobati gangguan kecemasan. Lorazepam termasuk kedalam kelas obat benzodiazepine yang bekerja pada otak dan saraf untuk menghasilkan efek menenangkan. Obat ini bekerja dengan cara meningkatkan efek dari zat kimia alami yang ada didalam tubuh. Obat ini dapat menyebabkan reaksi akibat penghentian penggunaa, terutama jika telah digunakan dalam jangka waktu lama dan teratur. Lorazepam merupakan obat yang paling baik disimpan dalam suhu ruangan. Jauhkan dari paparan sinar matahari langsung dan jangan menyimpannya pada tempat yang lembab.


Dosis lorazepam untuk orang dewasa

Dosis dewasa biasa untuk ICU agitasi intravena :
  • Dosis awal : 1 - 4 mg intravena setiap 10 - 20 menit untuk mengendalikan agitasi akut.
  • Dosis pemeliharaan : 1 - 4 mg intravena setiap 2 - 6 jam sesuai dengan yang diperlukan.

Dosis dewasa biasa untuk gangguan kecemasan :
  • Dosis awal : 1 mg oral 2 sampai 3 kali sehari.
  • Dosis pemeliharaan : 1 - 2 mg oral 2 sampai 3 kali sehari. Dosis harian dapat bervariasi dari 1 sampai 10 mg/hari secara oral.

Dosis dewasa biasa untuk mual atau muntah :
  • Oral atau intravena : 0,5 - 2 mg setiap 4 sampai 6 jam sesuai kebutuhan.

Dosis dewasa biasa untuk status epileptikus :
  • 4 mg/dosis intravena lambat selama lebih dari 2 sampai 5 menit.


Dosis lorazepam untuk anak - anak

Dosis anak - anak biasa untuk mual dan muntah akibat kemoterapi :
  • Dosis tunggal : 0,04 - 0,08 mg/kg/dosis sebelum kemoterapi.

Dosis anak - anak biasa untuk gangguan kecemasan :
  • Bayi dan anak - anak biasa : 0,05 mg/kg/dosis setiap 4 - 8 jam.

Dosis anak - anak biasa untuk status epileptikus :
  • Bayi dan anak : 0,05 -0,1 mg/kg intravena lambat selama lebih dari 2 sampai 5 menit.


Efek samping

Berikut ini merupakan beberapa efek samping yang dapat terjadi akibat penggunan obat lorazepam, yaitu :
  • Mengantuk, pusing, kelelahan
  • Penglihatan kabur
  • Masalah tidur
  • Kelemahan otot, kurangnya keseimbangan atau koordinasi
  • Amnesia dan sulit berkonsentrasi
  • Mual, muntah, sembelit
  • Perubahan nafsu makan
  • Ruam kulit




Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kesehatan keluarga anda. Kini, tak perlu repot lagi antri untuk berobat. Segera Download Aplikasi Rusabook sekarang juga. 

Jangan lupa follow akun sosial media kami di:
Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search