Monday, July 15, 2019

Salbutamol : Obat Untuk Melemaskan Otot Saluran Pernapasan Dan Rahim

Salbutamol : Obat Untuk Melemaskan Otot Saluran Pernapasan Dan Rahim


Penyakit saluran pernapasan sangat erat kaitannya dengan kondisi kekakuan otot. Ketika seseorang mengalami penyakit saluran pernapasan seperti asma, maka otot pernapasan orang tersebut menjadi kaku hingga membuat dia kesulitan bernapas. Jika dibiarkan atau tidak segera ditangani, penyakit asma dapat menyebabkan kematian, karena penderitanya mnegalami kesulitan bernapas yang disebabkan oleh kakunya otot - otot pernapasan. Salah satu obat yang dapat digunakan untuk melemaskan otot pernapasan yang kaku adalah salbutamol.

Salbuamol merupakan obat yang berfungsi untuk melemaskan otot - otot pernapasan dan rahim. Obat ini sering digunakan untuk mengobati penyakit asma, bronchitis kronis, dan emfisema. Salbutamol termasuk kedalam golongan obat selective beta - 2 adrenergic agonist. Obat ini merupakan jenis obat yang paling baik jika disimpan pada suhu ruangan. Jauhkan dari sinar matahari langsung dan jangan menyimpannya pada tempat yang lembab. Selalu meinum tablet salbutamol sesuai dengan petunjuk dokter. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa persetujuan dari dokter anda.


Dosis salbutamol untuk orang dewasa
  • Dosis standar salbutamol untuk orang dewasa : 4 mg sebanyak 3 sampai 4 kali sehari. Dokter anda mungkin akan menaikkan dosis secara bertahap hingga batas maksimal 8 mg.

Dosis salbutamol untuk anak - anak
  • Dosis salbutamol untuk anak yang berusia 2 - 6 tahun : 1 - 2 mg sebanyak tiga atau empat kali sehari.
  • Dosis salbutamol untuk anak yang berusia  6 - 12 tahun : 2 mg sebanyak tiga sampai empat kali sehari.
  • Dosis salbutamol untuk anak yang berusia diatas 12 tahun : 2 - 4 mg tiga sampai empat kali sehari.
  • Salbutamol sebaiknya tidak diberikan kepada anak - anak yang berusia dibawah 2 tahun.


Efek samping

Sama seperti obat lainnya, salbutamol juga dapat menyebabkan efek samping. Tetapi, tidak semua orang dapat mengalami efek samping tersebut. Beberapa efek samping yang dapat terjadi akibat penggunaan obat salbutamol yaitu :
  • Reaksi alergi seperti pembengkaakn pada wajah, bibir, tenggorokan atau lidah, pucat atau merah - merah yang tidak rata, gatal parah, sulit bernapas, tekanan darah rendah, tidak sadarkan diri.
  • Kalium darah rendah, otot kejang atau lemah, detak jantung tidak teratur.
  • Nyeri pada dada, rahang atau bahu (yang dibarengi dengan napas pendek, dan terasa sakit)



Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kesehatan keluarga anda. Kini, tak perlu repot lagi antri untuk berobat. Segera Download Aplikasi Rusabook sekarang juga. 

Jangan lupa follow akun sosial media kami di:
Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search