Wednesday, August 28, 2019

Mengenal Kehamilan Kriptik

Mengenal Kehamilan Kriptik


Sebagian wanita ada yang tidak menyadari perihal kehamilannya. Mereka tidak sadar bahwa dirinya sedang hamil. Kondisi ini disebut kehamilan kriptik. Kehamilan kriptik merupakan salah satu fenomena langka yang terjadi satu kali dari 475 kasus kehamilan yang terjadi. Kehamilan kriptik atau denial of pregnancy adalah sebuah kondisi ketika seorang wanita tidak sadar bahwa dirinya hamil. Hal ini disebabkan para wanita tersebut umumnya telah divonis tidak dapat memiliki anak, akan menjalani sterilisasi, atau mengalami gejala kehamilan yang tidak begitu terlihat. Mereka yang mengalami kondisi ini biasanya memiliki kadar Hcg yang rendah, sehingga kehamilan tidak dapat terdeteksi.

Pada dasarnya, tanda - tanda dan gejala kehamilan kriptik sama seperti gejala kehamilan normal pada umumnya, Akan tetapi, ketika tes kehamilan dilakukan, hasilnya negative.


Beberapa gejala yang mungkin muncul pada kehamilan kriptik antara lain :
  • Pendarahan atau flek saat kehamilan berlangsung dan dianggap sebagai siklus awal menstruasi.
  • Mual dan muntah pada awal kehamilan dianggap sebagai gejala dari penyakit lain.
  • Janin berada dibagian belakang rahim menuju tulang belakang, sehingga tidak terlihat saat pemeriksaan.
  • Pergerakan janin didalam rahim hampir mirip dengan perut kembung atau gejala gangguan pencernaan.
  • Menstruasi tidak teratur, sehingga merasa wajar ketika haid lewat dari tanggal biasa.


Berikut ini merupakan beberapa penyebab yang dapat memicu kehamilan yang tidak disadari, yaitu :

1. Polycystic Ovary Syndrome (PCOS)

PCOS atau sindrom ovarium polikistik adalah gangguan keseimbangan hormon wanita, yaitu hormone estrogen dan progesterone yang tidak seimbang. Gangguan ini dapat membuat wanita menjadi tidak subur dan siklus menstruasi menjadi tidak teratur. Oleh karena itu, penderita sindrom PCOS sering mengalami kesulitas untuk mendapatkan anak karena mempunyai kista kecil pada ovariumnya.

2. Baru saja mengalami kehamilan

Kehamilan kriptik pada wanita yang baru saja hamil dan melahirkan, Biasanya terjadi karena mereka kurang memperhatikan bahwa ada saja kemungkinan untuk terjadinya kehamilan dalam waktu yang berdekatan.

3. Perimenopause

Kondisi perimenopause biasa terjadi pada wanita yang akan mengalami menopause, yaitu ketika menstruasi terjadi lebih jarang dan pada akhirnya berhenti sama sekali. Akibatnya, gejala kehamilan seperti kehamilan berat badan dan ketidakstabilan hormon sering dianggap sebagai gejala perimenopause.


Periode kehamilan kriptik umumnya sangat bervariasi. Ada yang menyadarinya ketika sesaat sebelum melahirkan, dan adapula yang menyadarinya beebrapa bulan setelah hamil. Beberapa kasus kehamilan kriptik juga berakhir dengan kelahiran premature karena kurangnya perhatian terhadap gaya hidup seperti pola makan. Seseorang dapat tidak menyadari jika dirinya hamil dan mengalami kehamilan kriptik karena hasil pemeriksaan juga mengatakan demikian. Tes kehamilan yang menggunakan urine hingga USG memang bisa jadi tidak dapat mendeteksi kehamilan seseorang.


Hal tersebut dikarenakan :
  • Kadar hcg rendah, sehingga hasil tes kehamilan yang dilakukan dirumah menjadi negative.
  • Janin tidak berada pada tempat yang sewajarnya.
  • Bentuk rahim yang tidak normal.
  • Adanya kesalahan teknis pada mesin USG.




Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kesehatan keluarga anda. Kini, tak perlu repot lagi antri untuk berobat. Segera Download Aplikasi Rusabook sekarang juga. 

Jangan lupa follow akun sosial media kami di:
Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search