Wednesday, August 21, 2019

Mengenal Penyakit ADHD Pada Anak

Mengenal Penyakit ADHD Pada Anak


Penyakit mental atau yang lebih dikenal dengan gangguan mental merupakan penyakit yang mempengaruhi otak dengan mengganggu keseimbangan kimiawi yang terdapat didalam otak. Penyakit mental dapat menyebabkan gangguan ringan sampai gangguan berat terhadap cara berpikir, merasa, bertindak, dan bagaimana seseorang memandang orang - orang lainnya dalam peristiwa hidup. Gangguan mental dapat dialami oleh pria maupun wanita, dan dapat terjadi pada semua kelompok umur. Salah satu gangguan mental yang terjadi pada anak - anak adalah  penyakit ADHD. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas lebih jauh mengenai penyakit ADHD dan cara mengatasinya.

Penyakit ADHD atau Attention Deficit Hyperactivity Disorder merupakan penyakit mental yang umum terjadi pada anak - anak. Kondisi ini terjadi akibat adanya gangguan pada perkembangan saraf sehingga perilaku anak menjadi hiperaktif dan tidak terkendali. Penyakit ADHD ditandai dengan perilaku impulsive, hiperaktif, dan kurangnya perhatian. ADHD biasanya di diagnosis pada masa anak - anak, namun gejalanya dapat berlanjut hingga dewasa.


Ada 3 subtipe ADHD, yaitu :
  • Dominan hiperaktif impulsive : Anak dengan ADHD tipe ini biasanya memiliki masalah hiperaktivitas dan perilaku impulsive.
  • Dominan inatentif : Anak dengan ADHD tipe ini biasanya memiliki gejala tidak dapat memperhatikan dengan baik.
  • Kombinasi hiperaktif impulsive dan inatentif : Kelompok ini memiliki gejala hiperaktif, impulsive, dan dapat memperhatikan.


Penyakit ADHD sangat umum ditemui dan termasuk salah satu kelainan yang paling umum terjadi pada anak - anak. Kondisi ini dapat terjadi pada anak dengan usia berapapun.


Berikut ini merupakan gejala umum dari ADHD, diantaranya :

1. Tidak Memperhatikan

Orang atau anak yang mengalami ADHD biasanya sering merasa :
  • Mudah terdistraksi
  • Pelupa
  • Tidak menghiraukan lawan bicara
  • Tidak mengikuti petunjuk
  • Tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sekolah atau tugas
  • Kehilangan fokus dan mudah teralihkan
  • Memiliki masalah dengan keteraturan
  • Tidak suka dan menghindari tugas yang memerlukan perhatian yang panjang seperti mengerjakan PR.


2. Hiperaktif

Gejala anak yang mengalami hiperaktif diantaranya :
  • Tampak selalu bersemangat
  • Bicara berlebihan
  • Memiliki kesulitan dalam menunggu giliran
  • Berusaha bangun dari tempat duduk saat diharuskan untuk tetap duduk
  • Berlarian atau memanjat pada situasi yang tidak sesuai
  • Tidak dapat bermain dengan tenang
  • Memberi jawaban sebelum pertanyaan selesai
  • Sering mengganggu orang lain


3. Impulsif

Anak yang mengalami ADHD mungkin sering berperilaku yang berisiko tanpa memikirkan konsekuensinya.



Berikut ini merupakan perubahan gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat dilakukan untuk mencegah dan mengatasi penyakit ADHD pada anak, yaitu :
  • Terapi perilaku : Membantu para guru dan orang tua supaya mengerti strategi perubahan perilaku seperti sistem penghargaan dan batas waktu, dalam mengatasi situasi yang sulit.
  • Psikoterapi : Membantu anak - anak yang mengalami ADHD yang berusia lebih tua untuk membicarakan masalah yang mengganggu mereka, mengeksplor pola perilaku negative, dan mengerti cara mengatasi gejala mereka.
  • Pelatihan ketrampilan orang tua : Membantu orang tua agar mengerti dan menuntun perilaku anak.
  • Terapi keluarga : Membantu keluarga dan saudara kandung dalam mengatasi stress karena tinggal dengan seseorang yang mengalami ADHD.




Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kesehatan keluarga anda. Kini, tak perlu repot lagi antri untuk berobat. Segera Download Aplikasi Rusabook sekarang juga. 

Jangan lupa follow akun sosial media kami di:
Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search