Wednesday, August 28, 2019

Mengenal Penyakit Iktiosis Harlequin

Mengenal Penyakit Iktiosis Harlequin


Setiap orang tua tentunya menginginkan bayinya terlahir dalam keadaan sehat dan sempurna tanpa ada suatu kekurangan apapun. Tetapi, adakalanya anda harus menerima dengan ikhlas jika bayi anda mengidap suatu kelainan. Meskipun anda sudah berusaha maksimal dengan menjaga asupan gizi dan nutrisi selama kehamilan. Cacat lahir dapat muncul karena faktor genetic, salah satunya adalah penyakit iktiosis harlequin. Iktiosis harlequin merupakan salah satu cacat lahir langka akibat mutasi genetic yang dapat berakibat fatal. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas lebih jauh mengenai penyakit iktiosis harlequin.

Iktiosis harlequin adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh mutasi gen ABCA 12. Gen ABCA 12 berfungsi untuk membantu menyalurkan lemak ke lapisan kulit teratas. Ketika gen tersebut bermutasi, maka kulit menjadi rentan kering dan pecah - pecah karena tidak didukung dengan keberadaan lemak. Iktiosis harlequin bersifat autosomal resesif genetic yang berarti anda hanya bisa mengalami penyakit ini ketika kerusakan gen tersebut diwariskan dari kedua orang tua. Nama iktiosis harlequin sendiri berasal dari kostum khas badut harlequin yang memiliki motif tambalan mirip berlian.

Ketika lahir, bayi yang mengalami penyakit iktiosis harlequin akan memiliki lembaran kulit tebal, berwarna kuning kecokelatan yang meliputi seluruh tubuh dan akan membatasi pergerakan bayi. Kemudian, kulit yang kaku tersebut akan robek membentuk celah - celah kulit kemerahan dan dalam hingga memperlihatkan dermis (lapisan dalam kulit). Bayi yang mengalami iktiosis harlequin umumnya akan memiliki tekstur kulit yang tipis, terlihat pecah - pecah, dan tampak berkerak.


Selain itu, mereka juga akan mengalami gejala - gejala lain. Diantaranya :
  • Kemampuan bernapas yang terbatas.
  • Tangan dan kaki yang berukuran kecil, membengkak, dan tampak menekuk sebagian. Selain itu, tangan dan kaki juga tampak terbungkus oleh sarung tangan keras atau membrane mukoid.
  • Cacat bentuk telinga dan hidung.
  • Tingginya kadar natrium dalam darah.
  • Kepala berukuran kecil.
  • Kelopak mata terbalik.
  • Mulut terbuka lebar dan bibir melipat keluar.
  • Adanya keterbatasan pada pergerakan sendi.
  • Katarak.
  • Dehidrasi.
  • Jumlah jari yang lebih banyak daripada biasanya.
  • Henti jantung mendadak.

Iktiosis harlequin termasuk kondisi langka. Berdasarkan catatan medis, hanya ada 1 bayi dari 300 ribu kelahiran yang mengembangkan kondisi ini. Meskipun langka, penyakit ini sangat berbahaya dan bahkan dapat menyebabkan kematian. Bayi yang mengalami iktiosis harlequin umumnya meninggal setelah 2 hari dilahirkan. Hal ini disebabkan karena peradangan berat dan gangguan napas.Gangguan napas disebabkan oleh keterbatasan gerak kembang kempis dada akibat skuama hyperkeratosis dan cacat bentuk tulang. Selain itu, bayi yang mengalami kondisi ini umumnya mengalami kesulitan menyusui, sehingga menyebabkan dehidrasi dan hipoglikemia.


Penanganan terhadap penyakit iktiosis harlequin dibagi menjadi 3 tahap utama, yaitu :
  • Menjaga dan mempertahankan jalur napas.
  • Melindungi konjungtiva bayi dengan teets air mata buatan sebanyak 2 kali sehari.
  • Menggunakan infus untuk asupan nutrisi dan cairan.




Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kesehatan keluarga anda. Kini, tak perlu repot lagi antri untuk berobat. Segera Download Aplikasi Rusabook sekarang juga. 

Jangan lupa follow akun sosial media kami di:
Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search