Tuesday, September 24, 2019

Ketahui Manfaat Kurma Untuk Ibu Hamil

Ketahui Manfaat Kurma Untuk Ibu Hamil


Kurma merupakan salah satu jenis buah yang berasal dari Negara timur tengah. Buah ini biasa dijumpai di Indonesia ketika memasuki bulan suci ramadhan. Buah kurma dapat tumbuh sepanjang tahun. Namun, di Negara asalnya buah kurma dipanen pada musim gugur dan awal musim dingin. Alasannya adalah karena ketika memasuki musim dingin, buah kurma sedang dalam kondisi terbaik. Secara umum, kandungan utama dari buah kurma adalah karbohidrat sederhana (terutama gula seperti sukrosa dan fuktosa). Hampir 70% kandungan buah kurma adalah karbohidrat. Selain itu, kurma juga kaya akan kandungan kalsium, zat besi, vitamin K, folat, serta antioksidan seperti karoten, fenolik, avanoid, dan anthocyanin.

Diperkirakan terdapat ribuan varietas di dunia ini. Tetapi, secara umum dikelompokkan kedalam tiga kategori yaitu lunak, semi lunak, dan kering. Perbedaan kategori ini didasarkan pada lamanya waktu panen kurma saat masih dipohon. Buah kurma juga diketahui sangat baik jika dikonsumsi oleh ibu hamil. Hal ini dikarenakan buah kurma memiliki kandungan kalium, magnesium, mangan, dan asam folat yang sangat penting untuk nutrisi ibu hamil. Beberapa penelitian menyatakan bahwa maanfaat kurma bagi ibu hamil yang bisa dirasakan adalah lebih jarang menggunakan induksi saat persalinan. Selain itu, buah kurma juga memiliki beberapa manfaat lainnya bagi ibu hamil, yaitu mengurangi mual, mencegah anemia, dan mengontrol gula darah.


Berikut ini merupakan beberapa manfaat kurma untuk ibu hamil yang perlu anda ketahui, yaitu :

1. Mempercepat kontraksi

Salah satu manfaat buah kurma bagi ibu hamil adalah dapat merangsang terjadinya kontraksi. Buah kurma diketahui dapat memicu produksi hormon oksitosin dalam tubuh yang kemudian dapat mempermudah proses persalinan. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ibu hamil yang rutin mengkonsumsi buah kurma pada akhir masa kehamilannya membutuhkan oksitosin yang lebih rendah dibandingkan dengan kelompok yang tidak mengkonsumsi kurma.

2. Mencegah terjadinya pecah ketuban dini

Pecah ketuban dini merupakan istilah yang digunakan untuk kondisi pecahnya ketuban sebelum waktunya melahirkan. Kondisi pecah ketuban dini dapat meningkatkan risiko terjadinya korioamnionitis atau infeksi pada cairan ketuban. Setelah ketuban pecah, bakteri menjadi lebih mudah masuk kedalam cairan ketuban sehingga dapat membahayakan kesehatan serta keselamatan ibu dan janin. Dengan mengkonsumsi kurma, ibu hamil akan memiliki selaput ketuban yang lebih kuat sehingga tidak mudah pecah sebelum waktu persalinan tiba.

3. Membantu pemulihan setelah persalinan

Buah kurma, tidak hanya bermanfaat ketika proses persalinan saja, tetapi juga dapat bermanfaat persalianan. Buah kurma diketahui dapat membantu memulihkan kondisi fisik ibu setelah melahirkan. Hal ini dikarenakan buah kurma membantu menghasilkan oksitosin, sehingga dapat membantu proses penghentian darah dan pemulihan fungsi rahim. Buah kurma juga dapat membantu menghasilkan hormone oksitosin yang dapat membantu menghentikan pendarahan setelah melahirkan serta dapat mempercepat proses pemulihan fungsi rahim.

4. Mencegah anemia


Buah kurma juga diketahui dapat mencegah terjadinya anemia atau kekurangan darah. Zat besi yang terkandung didalam buah kurma sangat dibutuhkan untuk mengatasi masalah anemia. Hal ini dikarenakan zat besi berfungsi untuk menjaga kadar hemoglobin yang ada didalam tubuh dan memperkuat sistem kekebalan tubuh ibu dan janin yang ada didalam kandungannya.




Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kesehatan keluarga anda. Kini, tak perlu repot lagi antri untuk berobat. Segera Download Aplikasi Rusabook sekarang juga. 

Jangan lupa follow akun sosial media kami di:
Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search