Obat antidepresan
merupakan golongan obat yang digunakan untuk mengatasi depresi. Obat
antidepresan bekerja dengan cara meningkatkan kadar neurotransmitter di otak.
Obat ini digunakan untuk mengatasi depresi, dan juga beberapa kondisi lainnya.
Kondisi yang paling umum diperbolehkan menggunakan obat antidepresan
diantaranya :
- Depresi
dan gangguan depresi berat
- Obesif
kompulsif disorder
- Posttraumatic
stress disorder
- Gangguan
kecemasan sosial
- Gangguan
kecemasan umum
- Gangguan
bipolar
- Kebiasaan mengompol
Obat antidepresan juga
sering digunakan untuk mengatasi gangguan kesehatan yang tidak terkait dengan
gejala depresi, seperti mengatasi insomnia, migraine, dan sebagai obat nyeri.
Obat antidepresan mungkin membutuhkan waktu beberapa minggu untuk mengetahui apakah
obat tersebut bekerja atau tidak. Sebagian orang mungkin baru dapat melihat
efektivitas obat ini setelah penggunaan selama 1 bulan hingga 2 bulan. Lamanya
pengobatan menggunakan obat antidepresan sangat bergantung pada kemajuan
pasien. Beberapa orang mungkin harus menggunakannya selama beberapa tahun untuk
mendapatkan hasil yang terbaik.
Secara umum, obat
antidepresan sebenarnya aman dikonsumsi selama anda mengikuti saran dan dosis
yang diberikan. Tetapi, anda perlu berhati - hati terhadap efek samping yang
mungkin terjadi akibat pengunaan obat antidepresan. Obat antidepresan dapat
merubah respon tubuh anda terhadap bahan kimia di otak, termasuk serotonin,
norepinefrin, dan dopamine yang juga dapat meningkatkan tekanan darah anda. Berdasarkan
penelitian yang dilakukan oleh VU University Medical Center di Amsterdam,
depresi sebenarnya tidak meningkatkan tekanan darah. Tetapi, obat yang
digunakan untuk mengobati depresi-lah yang justru dapat meningkatkan tekanan
darah.
Hasil penelitian
menunjukkan bahwa sebenarnya depresi berkaitan dengan tekanan darah rendah.
Tetapi, ketika seseorang mengkonsumsi obat antidepresan jenis tertentu, seperti
trisiklik dan serotonin, Efek samping antidepresan jenis ini lebih rentan dialami
oleh pasien yang sebelumnya memiliki riwayat penyakit jantung, tekanan darah
tinggi, dan orang yang berisiko mengalami hipertensi.
Beberapa jenis obat anti
depresan yang diketahui dapat meningkatkan tekanan darah diantaranya :
- Venlafaxine
- Bupropion
- Desipramine
Terlalu dini untuk
mengatakan bahwa penggunaan obat antidepresan pasti menyebabkan tekanan darah
tinggi. Meskipun demikian, anda disarankan untuk selalu mengecek tekanan darah
anda sebelum mengkonsumsi obat antidepresan. Secara umum, ketika anda
diresepkan oleh dokter anda untuk mengkonsumsi obat antidepresan, dokter
biasanya akan memantau tekanan darah anda terlebih dahulu. Jika hasil dari
pemeriksaan terbut menunjukkan bahwa anda memiliki tekanan darah yang tinggi,
dokter biasanya akan mempertimbangkan resep obat antidepresan lain yang lebih
aman. Dokter juga akan merekomendasikan perubahan gaya hidup dan pengobatan
rumahan untuk mempercepat proses penyembuhan kondisi anda.
Jangan lupa follow akun sosial media kami di: