Tuesday, January 7, 2020

Ketahui Penyakit Yang Disebabkan Oleh Kehadiran Tikus

Ketahui Penyakit Yang Disebabkan Oleh Kehadiran Tikus


Tikus merupakan hewan pengerat yang kehadirannya sangatlah mengganggu. Tikus merupakan jenis hewan yang suka memakan apapun yang ada dihadapannya, baik itu sampah makanan, kayu, kabel, plastik, bahkan peralatan rumah tangga pun tidak luput menjadi santapannya. Selain dikenal sebagai hewan perusak, tikus juga dikenal sebagai hewan yang menjadi sumber penyakit. Banyak sekali penyakit mematikan yang bersumber dari kehadiran hewan yang satu ini. Dalam pandangan agama islam, tikus bahkan digolongkan sebagai hewan fasek yang harus dibasmi karena tidak memberikan manfaat sedikitpun. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai berbagai jenis penyakit yang disebabkan oleh kehadiran tikus.

Tikus merupakan jenis hewan pengerat yang berasal dari ordo rodentia. Banyak sekali spesies tikus yang tersebar didunia ini, mulai dari tikus rumah, tikus got, hingga tikus - tikus yang hanya ditemukan pada suatu daerah tertentu. Di kalangan petani, tikus dikenal sebagai hama sawah yang sering merusak padi petani dan menyebabkan gagal panen. Selain itu, tikus juga merupakan hewan kotor yang menjadi sumber dari berbagai bibit penyakit. Bahkan, bibit penyakit yang dibawa oleh tikus merupakan jenis penyakit bebahaya yang dapat mengancam jiwa. Lalu, apa saja penyakit yang dibawa oleh tikus ?

Berikut ini merupakan beberapa jenis penyakit yang dibawa oleh tikus, yaitu :

1. Hantavirus

Hantavirus pulmonary syndrome (HPS) merupakan jenis penyakit yang pertama kali ditemukan pada tahun 1993. Penyakit ini disebabkan dan disebarkan jenis tikus rusa, tikus berkaki putih, tikus padi dan tikus kapas. Anda bisa tertular penyakit ini ketika anda baik secara sengaja maupun secara tidak sengaja menghirup partikel dari urin, kotoran, atau air liur tikus yang ada di udara. Anda juga bisa terinfeksi penyakit ini jika anda menyentuh atau mengkonsumsi makanan yang pernah disentuh atau digigit oleh tikus. Anda juga bisa tertular penyakit ini jika ada tikus yang menggigit anda. Tetapi, kasus digigit tikus sangatlah jarang terjadi. Gejala awal HPS sangat mirip dengan gejala flu, yaitu demam, sakit kepala, muntah, diare, dan sakit perut. Setelah anda terinfeksi virus ini, sekitar 4 sampai 10 hari kemudian anda juga mungkin akan mengalami batuk, sesak napas, dan terjadi penumpukan cairan di paru - paru.

2. Leptospirosis

Leptospirosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri yang ditularkan oleh tikus ketika seseorang memiliki luka terbuka. Penyakit leptospirosis sering terjadi ketika terjadi musibah banjir. Penyakit ini menyebar ketika air banjir yang telah terkontaminasi urine tikus bersentuhan dengan seseorang yang memiliki luka terbuka dan membuatnya terserang infeksi. Meskipun penyakit ini menular dari tikus ke manusia, tetapi bakteri penyebab penyakit leptospirosis tidak dapat menular dari manusia ke manusia.

3. Rat bit fever

Rat bit fever atau RBF merupakan penyakit yang disebabkan oleh gigitan tikus. Seseorang bisa terkena infeksi ketika digigit tikus karena biasanya air liur tikus mengandung bakteri spirillum minus atau streptobacillus moniliformis. Ketika seseorang didiagnosis mengalami RBF, maka orang tersebut akan mengalami beberapa gejala yang tidak biasa, seperti demam, muntah, sakit kepala, nyeri otot, nyeri sendi dan dapat menimbulkan warna kemerahan pada kulit.

4. Penyakit pes

Penyakit pes merupakan salah satu penyakit paling mematikan yang pernah terjadi dalam sejarah umat manusia. Penyakit pes hampir memusnahkan peradaban eropa pada abad pertengahan. Penyakit ini begitu mematikan, bahkan mendapat julukan sebagai black death karena sebagian korbannya akan menghitam sebelum meninggal. Penyakit pes disebabkan oleh bakteri yersinia pestisia yang banyak hidup didalam tubuh kutu yang menghinggapi tikus. Penyakit ini disebarkan oleh kutu yang tertular penyakit dari tikus, dan kemudian kutu tersebut hinggap dan menggigit tubuh anda sehingga anda pun juga terserang penyakit pes. Umumnya, penyakit ini tersebar di wilayah padat penduduk yang memiliki sanitasi buruk. Gejala penyakit pes yang paling sering terjadi adalah dengan munculnya pembengkakan kelenjar getah bening diselangkangan, ketiak, atau leher.


Kehadiran hewan pengerat yang satu ini benar - benar tidak bisa disepelekan, karena dapat menyebabkan berbagai penyakit berbahaya yang bahkan hampir melenyapkan peradaban eropa pada abad pertengahan. Oleh karena itu, kehadiran tikus perlu kita cegah dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta tidak menumpukkan barang secara sembarangan karena bisa menjadi sarang tikus.



Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kesehatan keluarga anda. Kini, tak perlu repot lagi antri untuk berobat. Segera Download Aplikasi Rusabook sekarang juga. 

Jangan lupa follow akun sosial media kami di:
Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search