Tikus
merupakan hewan pengerat yang kehadirannya sangatlah mengganggu. Tikus
merupakan jenis hewan yang suka memakan apapun yang ada dihadapannya, baik itu
sampah makanan, kayu, kabel, plastik, bahkan peralatan rumah tangga pun tidak
luput menjadi santapannya. Selain dikenal sebagai hewan perusak, tikus juga
dikenal sebagai hewan yang menjadi sumber penyakit. Banyak sekali penyakit
mematikan yang bersumber dari
kehadiran hewan yang satu ini. Dalam pandangan agama islam, tikus bahkan
digolongkan sebagai hewan fasek yang harus dibasmi karena tidak memberikan
manfaat sedikitpun. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai
berbagai jenis penyakit yang disebabkan oleh kehadiran tikus.
Tikus merupakan jenis
hewan pengerat yang berasal dari ordo rodentia. Banyak sekali spesies tikus
yang tersebar didunia ini, mulai dari tikus rumah, tikus got, hingga tikus -
tikus yang hanya ditemukan pada suatu daerah tertentu. Di kalangan petani,
tikus dikenal sebagai hama sawah yang sering merusak padi petani dan
menyebabkan gagal panen. Selain itu, tikus juga merupakan hewan kotor yang
menjadi sumber dari berbagai bibit penyakit. Bahkan, bibit penyakit yang dibawa
oleh tikus merupakan jenis penyakit bebahaya yang dapat mengancam jiwa. Lalu,
apa saja penyakit yang dibawa oleh tikus ?
Berikut ini merupakan
beberapa jenis penyakit yang dibawa oleh tikus, yaitu :
1. Hantavirus
Hantavirus pulmonary
syndrome (HPS) merupakan jenis penyakit yang pertama kali ditemukan pada tahun
1993. Penyakit ini disebabkan dan disebarkan jenis tikus rusa, tikus berkaki
putih, tikus padi dan tikus kapas. Anda bisa tertular penyakit ini ketika anda
baik secara sengaja maupun secara tidak sengaja menghirup partikel dari urin,
kotoran, atau air liur tikus yang ada di udara. Anda juga bisa terinfeksi
penyakit ini jika anda menyentuh atau mengkonsumsi makanan yang pernah disentuh
atau digigit oleh tikus. Anda juga bisa tertular penyakit ini jika ada tikus
yang menggigit anda. Tetapi, kasus digigit tikus sangatlah jarang terjadi.
Gejala awal HPS sangat mirip dengan gejala flu, yaitu demam, sakit kepala,
muntah, diare, dan sakit perut. Setelah anda terinfeksi virus ini, sekitar 4
sampai 10 hari kemudian anda juga mungkin akan mengalami batuk, sesak napas,
dan terjadi penumpukan cairan di paru - paru.
2. Leptospirosis
Leptospirosis
merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri yang ditularkan oleh
tikus ketika seseorang memiliki luka terbuka. Penyakit leptospirosis sering
terjadi ketika terjadi musibah banjir. Penyakit ini menyebar ketika air banjir yang
telah terkontaminasi urine tikus bersentuhan dengan seseorang yang memiliki
luka terbuka dan membuatnya terserang infeksi. Meskipun penyakit ini menular
dari tikus ke manusia, tetapi bakteri penyebab penyakit leptospirosis tidak
dapat menular dari manusia ke manusia.
3. Rat bit fever
Rat bit fever atau RBF
merupakan penyakit yang disebabkan oleh gigitan tikus. Seseorang bisa terkena
infeksi ketika digigit tikus karena biasanya air liur tikus mengandung bakteri
spirillum minus atau streptobacillus moniliformis. Ketika seseorang didiagnosis
mengalami RBF, maka orang tersebut akan mengalami beberapa gejala yang tidak
biasa, seperti demam, muntah, sakit kepala, nyeri otot, nyeri sendi dan dapat menimbulkan
warna kemerahan pada kulit.
4. Penyakit pes
Penyakit pes merupakan
salah satu penyakit paling mematikan yang pernah terjadi dalam sejarah umat
manusia. Penyakit pes hampir memusnahkan peradaban eropa pada abad pertengahan.
Penyakit ini begitu mematikan, bahkan mendapat julukan sebagai black death
karena sebagian korbannya akan menghitam sebelum meninggal. Penyakit pes
disebabkan oleh bakteri yersinia pestisia yang banyak hidup didalam tubuh kutu
yang menghinggapi tikus. Penyakit ini disebarkan oleh kutu yang tertular
penyakit dari tikus, dan kemudian kutu tersebut hinggap dan menggigit tubuh
anda sehingga anda pun juga terserang penyakit pes. Umumnya, penyakit ini
tersebar di wilayah padat penduduk yang memiliki sanitasi buruk. Gejala
penyakit pes yang paling sering terjadi adalah dengan munculnya pembengkakan
kelenjar getah bening diselangkangan, ketiak, atau leher.
Kehadiran hewan
pengerat yang satu ini benar - benar tidak bisa disepelekan, karena dapat
menyebabkan berbagai penyakit berbahaya yang bahkan hampir melenyapkan
peradaban eropa pada abad pertengahan. Oleh karena itu, kehadiran tikus perlu
kita cegah dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta tidak
menumpukkan barang secara sembarangan karena bisa menjadi sarang tikus.