Kesuburan merupakan
salah satu faktor penting dalam menghasilkan keturunan. Jika salah satu dari
pasangan, baik suami maupun istri mengalami masalah kesuburan, makan proses
menghasilkan keturunan pun bisa terhambat. Masalah kesuburan bisa terjadi pada
pria maupun wanita. Pada pria, masalah kesuburan biasanya berhubungan dengan
kualitas sperma maupun kemampuan pria dalam menghasilkan sperma. Sedangkan pada
wanita, masalah kesuburan biasanya berhubungan dengan kemampuan menghasilkan
sel telur yang berkualitas yang dapat dibuahi sperma. Selain itu, terdapat
beberapa faktor lain yang juga mempengaruhi kesuburan seorang wanita, salah
satunya adalah faktor makanan.
Seperti kita ketahui,
makanan merupakan salah satu unsur penting yang harus dipenuhi untuk bertahan
hidup. Tanpa makanan, manusia tidak dapat bertahan hidup karena nutrisi
tubuhnya berasal dari asupan makanan. Makanan juga menetukan berbagai faktor
dalam kehidupan manusia seperti faktor kesehatan, kekuatan, hingga faktor
kesuburan. Faktor kesuburan terutama kesuburan wanita, juga dipengaruhi oleh
faktor makanan atau lebih tepatnya persentase lemak yang ada didalam tubuh.
Lemak tubuh yang terlalu sedikit bisa menyebabkan terhentinya menstruasi
sehingga kesuburanpun juga ikut menurun. Lalu, untuk meningkatkan kesuburan,
apakah wanita harus banyak mengkonsumsi makanan berlemak? berikut ini
merupakan ulasan mengenai pengaruh makanan berlemak terhadap kesuburan wanita.
Seperti yang kita ketahui,
wanita memiliki 2 hormon reproduksi utama, salah satunya adalah hormon
estrogen. Hormon estrogen sendiri berfungsi dalam proses pematangan organ
reproduksi wanita, terutama untuk perkembangan payudara, pertumbuhan rambut
kemaluan, serta siklus menstruasi. Hormon estrogen diproduksi oleh ovarium,
yaitu sepasang kelenjar yang ada pada organ reproduksi wanita dan turut
menghasilkan sel telur. Selain terdapat pada ovarium, hormon estrogen juga
diproduksi oleh sel - sel lemak serta kelenjar adrenal yang ada pada ginjal.
Hormon estrogen memiliki jumlah yang berubah - ubah sepanjang siklus
menstruasi. Produksi hormon estrogen mencapai puncaknya saat pertengahan siklus
dan menurun ketika memasuki periode mentruasi.
Salah satu hal yang
bisa dilakukan untuk meningkatkan jumlah hormon estrogen didalam tubuh adalah
dengan mengkonsumsi makanan - makanan
yang mengandung lemak. Meskipun tidak secara langusng meningkatkan kesuburan,
namun lemak merupakan bahan baku utnuk membentuk hormon estrogen. Asupan lemak
yang cukup diketahui mendukung berlangsungnya proses ovulasi hingga pembuahan
terjadi. Hal inilah yang membuat anda memerlukan asupan lemak untuk bisa
mendapatkan kehamilan. Tetapi, tidak semua lemak bisa membantu proses kehamilan
lho. Hanya lemak tidak jenuh saja yang bisa membantu meningkatkan kesuburan
wanita, termasuk jenis lemak omega 3.
Perlu anda ketahui,
lemak tak jenuh merupakan jenis lemak baik yang dapat menurunkan kolesterol,
meredakan peradangan, dan baik untuk kesehatan jantung.
Berikut ini merupakan
beberapa jenis makanan yang mengandung jenis lemak tak jenuh:
- Ikan
salmon, tuna, hering, makarel, dan teri.
- Alpukat,
kacang kenari, dan almond.
- Buah
zaitun dan minyaknya.
- Telur
dan daging ayam.
- Cokelat
hitam.
Selain lemak tak
jenuh, ada jenis lemak lain yang sebaiknya anda hindari, yaitu jenis lemak
jenuh. Lemak jenuh merupakan jenis lemak jahat atau lemak trans yang mengandung
sangat tinggi kolestrol yang bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Lemak
jenis ini biasa ditemukan pada produk makanan olahan, junk food, beberapa jenis
margarine, dan beberapa jenis gula. Bukannya meningkatkan kesuburan, lemak
jenuh justru dapat menghambat proses ovulasi dan meningkatkan risiko terjadinya
kemandulan. Oleh karena itu, selalu pilihlah jenis makanan yang mengandung lemak
tak jenuh yang bisa meningkatkan faktor kesuburan anda. Selain lemak, anda juga
perlu mengkonsumsi berbagai jenis nutrisi lain seperti karbohidrat, protein,
serat, serta vitamin dan mineral.
Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com