Thursday, March 26, 2020

Efavirenz : Obat Untuk Mengendalikan Penyakit HIV

Efavirenz : Obat Untuk Mengendalikan Penyakit HIV


Anda pasti sudah tidak asing lagi mendengar nama penyakit yang bernama HIV. Yaps, penyakit ini sangat dikenal menjangkiti orang - orang yang melakukan perilaku seks bebas serta gaya hidup yang tidak sehat. HIV atau Human Immunodeficiency Virus merupakan spesies lentivirus yang dapat menyebabkan penyakit AIDS. Virus ini menyerang sistem kekebalan tubuh manusia sehingga tubuh orang tersebut menjadi lemah dan tidak mampu melawan infeksi yang menyerang tubuh. Tanpa menjalani pengobatan, seorang penderita HIV hanya bisa bertahan hidup selama 9 - 11 tahun setelah divonis terinfeksi penyakit tersebut. Dengan kata lain, kehadiran virus HIV didalam tubuh manusia dapat menyebabkan lemahnya atau menurunnya sistem kekebalan tubuh orang tersebut.

Penyakit HIV bisa menyebar atau menular ke orang lain melalui seks bebas, transfusi darah, cairan vagina, dan ASI. Virus HIV menyerang sistem kekebalan tubuh manusia dengan cara membunuh sel - sel penting yang dibutuhkan oleh manusia, salah satunya sel T pembantu, makrofaga, dan sel dendritik. Meksipun tidak bisa diobati, keparahan dari penyakit HIV masih bisa dikurangi dan dikendalikan dengan cara mengurangi jumlah virus HIV yang ada didalam tubuh. Untuk mengurangi jumlah virus HIV yang ada didalam tubuh, anda bisa menggunakan obat efavirenz. Efavirenz merupakan obat yang termasuk kedalam kelompok non nucleoside reverse transcriptase inhibitors. Obat ini bekerja dengan cara mencegah virus HIV berkembang biak didalam tubuh.

Obat efavirenz merupakan obat yang sering digunakan untuk membantu menurunkan jumlah virus HIV yang ada didalam tubuh sehingga sistem pertahanan tubuh anda bisa menjadi lebih baik. Selain itu, obat ini juga bisa digunakan untuk membantu mengurangi risiko terkena penyakit komplikasi yang disebabkan oleh virus HIV seperti infeksi baru dan penyakit kanker. Evavirenz juga dapat digunakan bersamaan dengan obat lain untuk mengurangi risiko terjangkit HIV setelah kontak pertama dengan virus. Obat ini merupakan jenis obat resep yang hanya bisa diperoleh menggunakan resep dari dokter. Obat efavirenz juga termasuk salah satu jenis obat yang paling baik jika disimpan dalam suhu ruangan. Jauhkan obat ini dari paparan sinar matahari langsung dan jangan menyimpannya pada tempat yang lembab.


Dosis efavirenz untuk orang dewasa
  • Dosis dewasa pengidap HIV : 600 mg diminum  kali sekali.
  • Dosis dewasa untuk kontak pertama dengan virus : 600 mg diminum satu kali sehari selama 28 hari.


Dosis efavirenz untuk anak - anak

Dosis anak pengidap HIV :
  • Berat badan 3,5 - 5 kg : 100 mg diminum 1 kali sehari.
  • Berat badan 5 - 7,5 kg : 150 mg diminum 1 kali sehari.
  • Berat badan 7,5 - 15 kg : 200 mg diminum 1 kali sehari.
  • Berat badan 15 - 20 kg : 250 mg dminum 1 kali sehari.
  • Berat badan 20 - 25 kg : 300 mg diminum 1 kali sehari.
  • Berat badan 25 - 32,5 kg : 350 mg diminum 1 kali sehari.
  • Berat badan 32,5 - 40 kg : 400 mg diminum sekali sehari.
  • Berat badan diatas 40 kg : 600 mg diminum 1 kali sehari.


Efek samping

Sama seperti jenis obat - obatan lainnya, obat efavirenz juga dapat menimbulkan efek samping jika digunakan. Tetapi, tidak semua orang dapat mengalami dan merasakan efek samping tersebut. Berikut ini merupakan beberapa efek samping yang mungkin terjadi akibat penggunaan obat efavirenz, yaitu :
  • Mual, muntah dan kram perut
  • Batuk
  • Penglihatan kabur
  • Sakit kepala
  • Masalah keseimbangan tubuh
  • Nyeri otot dan nyeri sendi
  • Gangguan tidur
  • Perubahan bentuk tubuh




Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kesehatan keluarga anda. Kini, tak perlu repot lagi antri untuk berobat. Segera Download Aplikasi Rusabook sekarang juga. 

Jangan lupa follow akun sosial media kami di:



Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search