Anda pasti sudah tidak
asing lagi mendengar nama penyakit yang bernama HIV. Yaps, penyakit ini sangat
dikenal menjangkiti orang - orang yang melakukan perilaku seks bebas serta gaya
hidup yang tidak sehat. HIV atau Human Immunodeficiency Virus merupakan spesies
lentivirus yang dapat menyebabkan penyakit AIDS. Virus ini menyerang sistem
kekebalan tubuh manusia sehingga tubuh orang tersebut menjadi lemah dan tidak
mampu melawan infeksi yang menyerang tubuh. Tanpa menjalani pengobatan, seorang
penderita HIV hanya bisa bertahan hidup selama 9 - 11 tahun setelah divonis
terinfeksi penyakit tersebut. Dengan kata lain, kehadiran virus HIV didalam
tubuh manusia dapat menyebabkan lemahnya atau menurunnya sistem kekebalan tubuh
orang tersebut.
Penyakit HIV bisa
menyebar atau menular ke orang lain melalui seks bebas, transfusi darah, cairan
vagina, dan ASI. Virus HIV menyerang sistem kekebalan tubuh manusia dengan cara
membunuh sel - sel penting yang dibutuhkan oleh manusia, salah satunya sel T
pembantu, makrofaga, dan sel dendritik. Meksipun tidak bisa diobati, keparahan
dari penyakit HIV masih bisa dikurangi dan dikendalikan dengan cara mengurangi
jumlah virus HIV yang ada didalam tubuh. Untuk mengurangi jumlah virus HIV yang
ada didalam tubuh, anda bisa menggunakan obat efavirenz. Efavirenz merupakan
obat yang termasuk kedalam kelompok non nucleoside reverse transcriptase
inhibitors. Obat ini bekerja dengan cara mencegah virus HIV berkembang biak
didalam tubuh.
Obat efavirenz
merupakan obat yang sering digunakan untuk membantu menurunkan jumlah virus HIV
yang ada didalam tubuh sehingga sistem pertahanan tubuh anda bisa menjadi lebih
baik. Selain itu, obat ini juga bisa digunakan untuk membantu mengurangi risiko
terkena penyakit komplikasi yang disebabkan oleh virus HIV seperti infeksi baru
dan penyakit kanker. Evavirenz juga dapat digunakan bersamaan dengan obat lain
untuk mengurangi risiko terjangkit HIV setelah kontak pertama dengan virus.
Obat ini merupakan jenis obat resep yang hanya bisa diperoleh menggunakan resep
dari dokter. Obat efavirenz juga termasuk salah satu jenis obat yang paling
baik jika disimpan dalam suhu ruangan. Jauhkan obat ini dari paparan sinar
matahari langsung dan jangan menyimpannya pada tempat yang lembab.
Dosis efavirenz untuk orang dewasa
- Dosis
dewasa pengidap HIV : 600 mg diminum
kali sekali.
- Dosis
dewasa untuk kontak pertama dengan virus : 600 mg diminum satu kali sehari
selama 28 hari.
Dosis efavirenz untuk anak - anak
Dosis anak pengidap
HIV :
- Berat
badan 3,5 - 5 kg : 100 mg diminum 1 kali sehari.
- Berat
badan 5 - 7,5 kg : 150 mg diminum 1 kali sehari.
- Berat
badan 7,5 - 15 kg : 200 mg diminum 1 kali sehari.
- Berat
badan 15 - 20 kg : 250 mg dminum 1 kali sehari.
- Berat
badan 20 - 25 kg : 300 mg diminum 1 kali sehari.
- Berat
badan 25 - 32,5 kg : 350 mg diminum 1 kali sehari.
- Berat
badan 32,5 - 40 kg : 400 mg diminum sekali sehari.
- Berat
badan diatas 40 kg : 600 mg diminum 1 kali sehari.
Efek samping
Sama seperti jenis
obat - obatan lainnya, obat efavirenz juga dapat menimbulkan efek samping jika
digunakan. Tetapi, tidak semua orang dapat mengalami dan merasakan efek samping
tersebut. Berikut ini merupakan beberapa efek samping yang mungkin terjadi
akibat penggunaan obat efavirenz, yaitu :
- Mual,
muntah dan kram perut
- Batuk
- Penglihatan
kabur
- Sakit
kepala
- Masalah
keseimbangan tubuh
- Nyeri
otot dan nyeri sendi
- Gangguan
tidur
- Perubahan
bentuk tubuh
Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com