Monday, April 13, 2020

Mengenal Kondisi Gangguan Somatisasi

Mengenal Kondisi Gangguan Somatisasi


Rasa sakit atau keluhan terhadap suatu penyakit merupakan hal yang umum dialami oleh setiap orang didunia. Rasa sakit tersebut bisa timbul ketika salah satu bagian tubuh mengalami gangguan yang bisa disebabkan oleh berbagai hal serta menimbulkan beberapa sensasi seperti nyeri, sakit perut, dan sebagainya. Tetapi, ada pula beberapa kelompok orang yang kerap mengeluhkan rasa sakit serta merasakan lebih dari satu atau dua penyakit bersarang didalam tubuhnya. Kelompok orang yang kerap mengeluhkan rasa sakit dan merasakan lebih dari dua penyakit tersebut diketahui mengalami penyakit gangguan somatisasi.

Gangguan somatisasi sendiri merupakan salah satu jenis atau bentuk dari gangguan kejiwaan yang menyebabkan seseorang mengeluhkan satu atau lebih gejala penyakit seperti rasa nyeri, sakit perut, masalah neurologis, gangguan pernapasan, masalah seksual, dan sebagainya. Orang yang mengalami gangguan somatisasi tidak memalsukan gejala mereka dan mereka mengalami rasa sakit yang nyata meskipun tidak ditemukan ciri – ciri fisik terhadap penyakit yang dirasakan tersebut. Selain itu, berbagai gejala yang muncul akibat gangguan somatisasi bisa menyebabkan terjadinya stress emosional yang berat hingga dapat mempengaruhi aktivitasnya sehari – hari.

Kondisi gangguan somatisasi dapat terjadi pada pasien dengan usia berapapun, serta paling sering menyerang wanita dibandingkan pria.


Gejala umum dari kondisi gangguan somatisasi meliputi :
  • Merasakan sensasi tertentu seperti nyeri, sesak napas, dan gejala umum lainnya seperti kelelahan dan kelemahan.
  • Kondisi ini biasanya tidak terkait dengan kondisi medis maupun penyebab medis.
  • Dapat timbul lebih dari satu gejala serta dapat muncul berbagai variasi gejala.
  • Gejala dapat berkisar mulai dari ringan, sedang, hingga parah.


Orang yang mengalami gangguan somatisasi juga dapat mengalami gangguan pada pikiran, perasaan, dan perilakunya yang meliputi :
  • Memiliki kecemasan berlebih terhadap kemungkinan penyakit.
  • Menganggap respon tubuh normal sebagai gejala dari penyakit serius.
  • Mengalami rasa takut yang berlebihan terhadap suatu gejala medis meskipun tidak ada bukti yang mendukung.
  • Menganggap respon wajar fisik akan mengancam, membahayakan, dan menyebabkan masalah.
  • Merasa takut melakukan aktivitas fisik karena dapat merusak tubuh.
  • Sering melakukan kunjungan medis tetapi tidak juga dapat meredakan kekhawatirannya.

Orang yang mengalami gangguan somatisasi bisa dikatakan merasakan suatu hal yang sebenarnya tidak ada dan mengkhawatirkan suatu hal yang sebenarnya tidak berbahaya dan tidak perlu dikhawatirkan. Jika tidak segera diobati, kondisi ini bisa menyebabkan pengidapnya mengalami stress berlebihan serta kondisi kesehatannya dapat menurun secara drastis.



Kondisi gangguan somatisasi dapat dipicu oleh beberapa faktor, yaitu :
  • Memiliki kegelisahan atau depresi.
  • Memiliki kondisi medis atau sedang dalam masa pemulihan.
  • Berisiko terkena kondisi medis.
  • Mengalami kejadian penuh stress, trauma, dan kekerasan.

Untuk mengatasi kondisi gangguan somatisasi, anda bisa melakukan pengobatan melalui pendekatan psikoterapi dan melakukan terapi perilaku kognitif. Anda juga bisa mengobatinya dengan pendekatan medis dengan cara mengkonsumsi obat antidepresan, tetapi harus sesuai dengan petunjuk dan arahan dari dokter. 


Berikut ini merupakan beberapa upaya pencegahan yang bisa anda lakukan untuk mencegah diri anda mengalami gangguan somatisasi, yaitu :
  • Hindari alkohol dan obat – obatan terlarang.
  • Sibukkan diri dengan pekerjaan, aktivitas sosial, dan berolahraga.
  • Berlatih menangani stress dan lakukan teknik relaksasi




Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kesehatan keluarga anda. Kini, tak perlu repot lagi antri untuk berobat. Segera Download Aplikasi Rusabook sekarang juga. 

Jangan lupa follow akun sosial media kami di:



Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search