Hingga hari ini, pemerintah
republik indonesia dan hampir seluruh pemerintah negara di dunia sedang
berperang dengan sebuah pandemi yang bernama covid-19. Pandemi covid-19 kini
sudah menginfeksi hampir seluruh negara di dunia dan telah menyebabkan jutaan
orang terinfeksi dan menewaskan puluhan ribu orang. Data terbaru dari
kementrian kesehatan RI menyebutkan bahwa hingga kini sudah 4.241 orang yang
terkonfirmasi positif covid-19 dengan 359 orang berhasil sembuh dan sebanyak
373 orang lainnya meninggal dunia. Para peneliti di seluruh dunia sedang
berusaha untuk menemukan berbagai obat yang bisa digunakan ataupun berpotensi
untuk mengobati covid-19, salah satunya adalah obat ivermectin.
Ivermectin merupakan
obat antiparasit yang sering digunakan untuk mengobati penyakit yang disebabkan
oleh infeksi parasit pada tubuh. Obat ini umumnya diberikan sebagai pengobatan
terhadap infeksi cacing gelang. Tidak hanya dapat mengobati infeksi cacing
gelang, obat ini diketahui juga efektif mengobati infeksi cacing jenis lainnya
seperti enterobiasis dan strongyloidiasis. Selain dapat mengobati infeksi yang
disebabkan oleh parasit, obat ivermectin diketahui juga dapat mengobati infeksi
yang disebabkan oleh virus, terutama virus jenis RNA yang mana salah satunya
adalah virus corona. Sebuah riset yang dilakukan secara kolaboratif oleh monash
biomedicine discovery institute dan melbourne university menemukan fakta bahwa
obat ivermectin terbukti dapat menurunkan jumlah virus secara signifikan dalam
waktu 48 jam.
Dr Kylie wagstaff dari
BDI menyatakan bahwa dosis tunggal ivermectin pada dasarnya dapat membunuh
virus jenis RNA dalam jangka waktu 48 jam. Bahkan, efek pengurangan jumlah
virus juga terjadi secara signifikan dalam kurun waktu kurang dari 24 jam.
Tetapi, hasil penelitian tersebut masih bersifat ini vitro, yang berrti
dilakukan diluar sel tubuh manusia. Tahap selanjutnya, para peneliti akan mulai
mencari dosis obat yang sesuai dan aman digunakan untuk manusia. Meskipun telah
teruji keampuhannya, tim riset tersebut mengaku belum dapat menjelaskan secara
gamblang perihal cara kerja obat tersebut terhadap virus corona atau covid-19.
Jika dilihat dari
reaksinya, obat ivermectin diketahui bekerja dengan cara menghentikan proses
replikasi virus corona didalam sel inti. Untuk dapat memahami cara kerja obat
ivermectin, anda juga harus memahami bagaimana cara virus corona berkembang
biak dan menginfeksi tubuh manusia. Jadi, sebelum berhasil menginfeksi tubuh,
virus corona terlebih dahulu masuk atau menyusup ke dalam salah satu sel tubuh.
Ketika berhasil masuk, virus tersebut kemudian mereplikasikan dirinya hingga
dapat memecahkan inti sel tersebut dan akhirnya menyebar ke seluruh tubuh. Ketika
sudah menyebar ke seluruh tubuh, maka infeksi pun sulit untuk dihindarkan.
Oleh karena itu,
sebelum virus tersebut menyebar keseluruh tubuh, diperlukan obat untuk menghentikan
proses replikasi virus tersebut. Untuk dapat masuk kedalam nucleus atau inti sel
hidup, virus corona memerlukan bantuan protein yang disebut dengan cargo
transporter. Jadi, obat ivermectin bekerja dengan cara menghambat kinerja cargo
transporter tersebut sehingga virus corona tidak dapat masuk kedalam inti sel
dan gagal berlipat ganda. Dengan demikian, jumlah virus corona yang ada didalam
tubuh berhasil ditekan serta dapat mencegah terjadinya infeksi yang lebih
parah.
Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com