Virus corona atau yang
juga kita kenal dengan nama covid-19 kini sudah memasuki babak baru di
indonesia, karena telah melewati masa inkubasi selama 14 hari setelah pertama
kali muncul pada awal maret tahun 2020. Data terkini yang dipublikasikan oleh
kementrian kesehatan republik indonesia menyebutkan bahwa jumlah kasus positif
covid-19 di indonesia mencapai 2.956 kasus dengan 222 orang dinyatakan sembuh,
dan 240 orang lainnya meninggal dunia. Karena tingginya angka kematian akibat
covid-19, pemerintah republik indonesia melalui kementrian kesehatan beserta
jajarannya menganjurkan masyarakat untuk melakukan berbagai upaya pencegahan
terhadap covid-19, salah satunya adalah dengan cara berjemur dibawah sinar
matahari.
Seperti yang telah
kita ketahui, sinar matahari terutama pada pagi hari mengandung zat ultaviolet yang
sangat baik untuk kesehatan kulit. Paparan sinar matahari diketahui juga dapat
mengaktifkan vitamin D pada kulit sehingga dapat dirasakan manfaatnya. Selain
itu, sinar matahari juga dipercaya dapat membunuh virus corona. Benarkah
demikian ? Badan kesehatan dunia atau WHO sendiri menyatakan bahwa hingga kini
belum ada penelitian yang menyebutkan bahwa berjemur dibawah sinar matahari
bisa mencegah paparan virus corona. Hal ini dibuktikan dengan adanya kasus covid-19
dibeberapa negara tropis dan negara gurun yang memiliki suhu panas serta
kering. Jadi, bisa disimpulkan bahwa terpaan sinar matahari diatas suhu 25
derajat celcius tidak dapat mencegah virus corona.
Meskipun demikian,
berjemur dibawah sinar matahari pagi tetap memiliki manfaat bagi kesehatan. Paparan
sinar matahari diketahui dapat membantu tubuh memproduksi vitamin D secara
alami. Vitamin D sendiri merupakan salah satu jenis vitamin yang sangat
bermanfaat bagi kesehatan kulit. Selain itu, berjemur dibawah sinar matahari
juga bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh dalam melawan penyakit termasuk
covid-19, meskipun secara tidak langsung.
Berikut ini merupakan beberapa
manfaat yang bisa anda peroleh dari berjemur dibawah sinar matahari, yaitu :
- Membantu
mengurangi depresi, karena sinar matahari diketahui dapat melepaskan hormon
stress atau serotonin.
- Mendapatkan
kualitas tidur yang lebih baik.
- Membantu
melancarkan proses penyerapan kalsium.
- Membantu
meningkatkan sistem pertahanan tubuh dalam melawan penyakit.
Meskipun berjemur
dibawah sinar matahari memiliki banyak sekali manfaat, tetapi aktivitas yang
satu ini juga bisa menimbulkan beberapa efek samping pada sebagian orang
seperti terjadinya ruam kemerahan, maupun luka terbakar akibat sinar matahari.
Oleh karena itu, untuk meminimalisir efek samping dari paparan sinar matahari
tersebut, anda perlu melakukan beberapa hal sebagai berikut :
- Menggunakan
tabir surya dengan minimal SPF30.
- Memakai
tabir surya setiap 2 jam sekali.
- Menghindari
paparan sinar matahari langsung dari jam 10 pagi hingga jam 4 sore.
- Tetap
jaga asupan cairan tubuh supaya tidak mengalami dehidrasi.
Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com