Kulit merupakan bagian
atau organ tubuh manusia yang terletak paling luar dan berfungsi untuk
melindungi tubuh manusia dari sengatan sinar matahari maupun dari paparan benda
asing yang berasal dari luar tubuh. Kulit tersusun atas tiga lapisan, yaitu
epidermis, dermis, dan hipodermis. Epidermis merupakan lapisan kulit yang
paling luar dan bersentuhan langsung dengan udara udara. Dermis merupakan
bagian tengah kulit yang berisi pembuluh darah, akar rambut, ujung saraf,
kelenjar keringat, dan kelenjar minyak. Sedangkan hipodermis merupakan lapisan
kulit yang paling dalam dan berisi lapisan lemak serta berfungsi untuk
menyimpan cadangan makanan, pelindung tubuh terhadap benturan, serta menahan
panas tubuh.
Meskipun memiliki
fungsi untuk melindungi bagian tubuh yang ada didalamnya, kulit juga dapat
mengalami berbagai masalah atau gangguan kesehatan, salah satunya adalah
penyakit dermatitis. Dermatitis sendiri merupakan suatu kondisi peradangan yang
terjadi pada kulit yang menyebabkan kulit memerah serta menimbulkan rasa gatal.
Kondisi ini dapat terjadi pada siapapun, tanpa memandang usia maupun jenis
kelamin. Selain itu penyakit dermatitis juga ada beberapa macam dan tiap orang
bisa saja mengalami penyakit dermatitis yang berbeda – beda.
Berikut ini
merupakan berbagai jenis penyakit dermatitis yang perlu anda ketahui beserta
cara mengobatinya, yaitu :
1. Dermatitis atopik
Dermatitis atopik
merupakan jenis penyakit kulit yang paling umum terjadi. Penyakit ini juga
sering disebut dengan penyakit eksim dan paling sering muncul pada bayi dan anak
– anak, terutama anak – anak yang lahir dari orang tua yang memiliki riwayat
penyakit asma, alergi makanan, dan penyakit dermatitis itu sendiri. Dermatitis
atopik dapat menyebabkan kulit mengalami peradangan yang ditandai dengan
munculnya ruam kemerahan yang disertai rasa gatal pada kulit. Seseorang yang
mengalami masalah kulit dermatitis atopik tidak diperbolehkan menggaruk kulit
yang mengalami masalah, karena justru dapat semakin memperparah kondisi seperti
kulit akan menjadi semakin kering dan menebal.
Berikut ini merupakan
beragai hal yang dapat menyebabkan dermatitis atopik, yaitu :
- Kondisi
udara yang kering
- Terpapar
iritan
- Infeksi
kulit
- Perubahan
hormon
- Alergi
Anda bisa mengobati
kondisi dermatitis atopik dengan cara :
- Menjaga
kulit tetap lembab dan rutin menggunakan pelembab.
- Mengoleskan
krim atau salep kortikosteroid.
- Melakukan
terapi ultraviolet.
2. Dermatitis kontak
Kondisi dermatitis
yang dapat muncul akibat adanya kontak dengan zat atau substansi tertentu
disebut dengan dermatitis kontak. Gejala atau reaksi dermatitis jenis ini tidak
langsung muncul begitu saja ketika seseorang terpapar oleh substansi tersebut.
Gejala yang ditimbulkan dari penyakit dermatitis kontak diantaranya kulit
kering, bintik kemerahan, dan rasa gatal pada kulit. Dermatitis kontak juga
terbagi lagi menjadi 2 jenis, yaitu dermatitis kontak iritan yang terjadi
karena adanya kontak dengan zat iritan seperti detergen, tungau dan berbagai
zat lainnya serta dermatitis kontak alergi yang disebabkan karena adanya
paparan zat alergen seperti bulu binatang, suhu dingin, maupun berbagai hal
lainnya. Untuk mengobati penyakit dermatitis kontak, anda bisa menggunakan krim
kortikosteroid, pelembab non kosmetik, hingga menggunakan obat anti histamin.
3. Dermatitis seboroik
Pada umumnya, penyakit
dermatitis menyerang kulit tubuh seperti kulit pada bagian kaki maupun bagian
tangan. Tetapi, penyakit dermatitis seboroik justru menyerang kulit kepala.
Peradangan yang disebabkan oleh dermatitis seboroik biasanya dapat menyebabkan
kulit menjadi kering dan berisisk serta dapat menimbulkan ketombe. Untuk
mengobati penyakit dermatitis seboroik, anda bisa menggunakan produk pembersih
khusus yang digunakan untuk membersihkan kulit kepala seperti shampoo dan
sejenisnya.
Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com