Sebagian orang mungkin
masih belum mengenal tentang lyme disease. Lyme disease atau yang juga dikenal
dengan penyakit lyme merupakan salah satu jenis penyakit menular yang terjadi
pada hewan dan juga manusia yang disebabkan oleh gigitan kutu. Penyakit ini dinamakan
lyme karena berasal dari kata old lyme, sebuah wilayah di connecticut dimana
penyakit ini pertama kali terjadi. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri
borrelia burgdoferi dan disebarkan secara luas oleh kutu. Kutu tersebut
kemudian menginfeksi berbagai jenis hewan, burung, hingga manusia. Kebanyakan
kasus penyakit lyme disebabkan oleh kutu berkaki hitam atau deer tick.
Penyakit lyme bisa
dikatakan berbahaya karena bakteri penyebab penyakit tersebut bisa menyerang
organ tubuh manapun, seperti otak dan sistem saraf, otot dan sendi, serta
jantung. Penyakit ini paling sering ditemui didaerah habitat kutu berkaki hitam
seperti di inggris, beberapa bagian eropa, dan amerika utara. Penyakit ini juga
dapat menyerang siapa saja tanpa memandang usia maupun jenis kelamin, sehingga
baik pria dan wanita memiliki risiko yang sama terkena penyakit lyme. Gejala
dari penyakit lyme terdiri dari 2 fase, yaitu fase awal dan fase lanjutan.
Berikut ini merupakan gejala penyakit lyme fase awal, yaitu :
- Demam
- Sakit
kepala
- Nyeri
otot dan sendi
- Leher
kaku
- Kelelahan
Gejala awal tersebut
terjadi atau muncul sekitar 3 hingga 30 hari setelah gigitan kutu. Kemudian,
akan muncul area yang meradang dan kemerahan, kemudian perlahan - lahan
menyebar dan memudar dibagian tengah dan membentuk pola seperti target sasaran.
Setelah gejala awal terjadi, akan muncul gejala lanjutan yaitu :
- Ruam
muncul pada bagian lain tubuh dan menjadi mudah terlihat
- Rasa
sakit semakin parah, mulai dari sakit kepala, sakit leher, dan sendi
- Kehilangan
kendali pada ekspresi wajah
- Bengkak
pada sendi
- Radang
hati
- Radang
pada mata
- Mual
dan muntah
- Detak
jantung yang tidak teratur
- Sesak
napas
- Masalah
memori jangka pendek
Lyme disease merupakan
penyakit yang disebabkan oleh gigitan kutu. Kutu tersebut dapat menempel pada
bagian tubuh manapun, tetapi paling sering menempel pada area yang tidak
terlihat seperti lipatan paha, ketiak, dan kulit kepala. Kemudian, saat kutu
tersebut menghisap darah, maka bakteri yang ada pada kutu akhirnya berpindah ke
manusia dan menginfeksi manusia tersebut. Penyakit lyme tidak dapat menular
dari manusia ke manusia, tetapi bakteri penyebab lyme dapat hidup didalam darah
manusia, sehingga penderita penyakit lyme dilarang untuk mendonorkan darahnya.
Berikut ini merupakan
upaya pencegahan serta pengobatan rumahan yang bisa anda lakukan untuk
mengatasi penyakit lyme, yaitu :
- Gunakan
lengan panjang, celana panjang, dan sepatu saat berada di area berumput serta
sebiisa mungkin tutupi tubuh anda.
- Segera
mandi begitu anda berada didalam ruangan untuk membersihkan kutu yang mungkin
masih menempel.
Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com