Kasus covid-19 semakin
hari dirasa semakin mengkhawatirkan. Pandemi ini semakin meluas bahkan hampir
menginfeksi seluruh negara di dunia. Virus corona atau covid-19 dapat menginfeksi
siapapun mulai dari bayi, anak – anak, dewasa, dan manula. Hanya saja, korban
jiwa terbesar ada pada kelompok manula karena mereka memiliki sistem kekebalan
tubuh yang rendah dan rata – rata sudah memiliki riwayat penyakit kronis
sebelumnya. Sedangkan pada orang dewasa dan anak – anak, gejala biasanya
berkisar dari ringan hingga sedang seperti demam, sesak napas, dan batuk,
bahkan ada beberapa orang yang tidak mengalami gejala apapun dan merasa sehat –
sehat saja meskipun hasil tes menunjukkan bahwa dia sudah divonis positif
covid-19.
Orang yang sudah
divonis positif covid-19 diharuskan untuk segera mengkarantina dirinya sendiri
selama 14 hari atau menghubungi rumah sakit untuk menjalani karantina di rumah
sakit. Tetapi, bagaimana jika covid-19 menimpa seorang ibu yang sedang menyusui
anaknya ? Seperti yang kita ketahui bahwa menyusui dapat melindungi bayi yang
baru lahir dari sakit, berpengaruh besar terhadap tumbuh kembang anak, dan
membantu mengurangi risiko tertular penyakit. Hal ini karena ASI dapat
memperkuat sistem kekebalan tubuh bayi dengan cara mentransfer antibodi dari
tubuh sang ibu. Tetapi, apakah ibu yang divonis positif covid-19 masih boleh
untuk menyusui bayinya, mengingat ada virus berbahaya didalam tubuhnya.
Berdasarkan beberapa
penelitian terbatas yang dilakukan oleh para peneliti dan ahli medis, mereka
menyatakan bahwa tidak ditemukan virus corona didalam ASI. Hal ini karena virus
corona menyebar melalui saluran napas bukan melalui ASI sehingga ibu yang telah
divonis positif covid-19 masih boleh untuk menyusui bayinya.
Tetapi, ada
beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mulai menyusui bayi, yaitu :
1. Menggunakan masker saat menyusui
Cara pertama yang
harus anda lakukan adalah mengenakan masker ketika akan menyusui. Upaya pencegahan
ini dilakukan supaya percikan air liur saat ibu bersin atau batuk tidak
mengenai bayi yang sedang menyusui. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk
mengenakan masker saat sedang menyusui bayi untuk mengurangi risiko penularan
langsung pada bayi.
2. Rutin mencuci tangan
Selain menggunakan
masker, usahakan juga untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir ketika
akan menyusui. Hal ini ditujukan untuk membunuh virus yang mungkin menempel
ditangan dan supaya virus tersebut tidak masuk kedalam saluran pernapasan bayi.
Usahakan untuk mencuci tangan selama 20 detik dengan sabun atau hand sanitizer
yang mengandung alkohol 60 – 95%. Dengan begitu, kemungkinan virus menempel
ditangan dan berpindah ke bayi akan semakin kecil karena tangan anda bersih
dari patogen berbahaya.
3. Memompa ASI jika mengalami gejala sedang
Jika seorang ibu
menyusui yang telah terkonfirmasi positif covid-19 mengalami gejala sedang
hingga berat, usahakan untuk tidak menyusui bayi secara langsung. Anda bisa
memompa ASI anda dan menampungnya kedalam wadah khusus untuk nantinya diberikan
kepada anak anda. Cara tersebut juga berlaku ketika ibu menyusui sedang
menjalani karantina di rumah sakit dan harus berada jauh dari bayinya.
Nantinya, ASI tersebut bisa diberikan kepada bayi oleh pengasuh, suami, maupun
orang lain yang bersedia membantu anda.
Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com