Wednesday, August 29, 2018

Menjaga Kesehatan Gigi si Buah Hati

Menjaga Kesehatan Gigi si Buah Hati


Sebagai seorang ibu kita pastinya ingin yang terbaik untuk sang buah hati. Selalu memberikan perhatian lebih di segala hal seperti asupan gizi, tempat tinggal yang nyaman, pakaian hangat, hingga memberikan perawatan alami untuk menunjang penampilan dari ujung kepala hingga ujung kaki. Sungguh proses yang sangat menyenangkan ketika melihat proses pertumbuhan mereka. 
Proses pertumbuhan ini juga dapat kita lihat dari pertumbuhan gigi pada anak. Biasanya pertumbuhan gigi susu bayi dimulai pada usia 6 bulan – 1 tahun. Gigi susu akan membantu anak Anda bukan hanya untuk melembutkan makanan padat yang masuk tapi juga membantu mereka untuk bisa berbicara dengan baik. Gigi seri akan muncul berpasang-pasangan dari atas, bawah, kiri dan kanan dimulai dari gigi seri, gigi geraham depan, gigi taring, dan terakhir gigi geraham belakang. Pada umumnya keseluruhan gigi susu pada anak akan berjumlah 20 gigi. 
Setelah gigi susu sudah tumbuh sempurna, makanan yang dikonsumsi juga semakin beragam sehingga membuat bakteri lebih mudah melekat pada gigi susu anak. Jika tidak dirawat maka gigi akan cepat rusak, bahkan bakteri yang bersarang dapat membuat gusi hitam.  Gigi susu memang akan tanggal dan berganti dengan gigi tetap, namun jangan biarkan gigi susu anak Anda menjadi rusak. Dengan gigi susu yang rusak tentunya akan mengganggu pertumbuhan gigi tetap seperti pertumbuhan gigi tetap yang berantakan atau gigi tetap yang cepat rusak.
1.       Anak usia 0-5 bulan
Pada usia ini bayi lebih banyak mengkonsumsi asi dan belum menunjukan tAnda-tAnda akan munculnya gigi susu. Anda tetap dapat membersihkan gusi dan mulut anak dengan kain lembab setiap hari. Pilih bahan kain yang lembut dan lakukan secara perlahan agar tidak melukai mulut dan gusi buah hati.
2.       Anak usia 6-12 bulan
Gigi susu yang bermunculan akan membuat Anda terpesona dengan perkembangan si kecil. Awal pertumbuhan gigi Anda bias tetap menggunakan kain basah untuk membersihkan mulut dan giginya, namun diperlukan perhatian khusus pada bagian perbatasan antara gigi dan gusi karena pada bagian inilah makanan sering kali tertinggal yang dapat memicu kerusakan gigi. Ketika gigi susu anak sudah lengkap, Anda dapat memperkenalkan sikat gigi khusus anak kepada si kecil. Cukup basahi sikat gigi tanpa menggunakan pasta gigi.
3.       Usia 13-24 bulan
Pada usia ini Anda sudah bias mengajarkan kebiasaan menjaga kesehatan gigi pada anak menggunakan pasta gigi berfluoride, tidak membiasakan anak tidur sambil minum dengan botol susu, mulai memberikan buah potong yang dapat membantu menjaga kesehatan dan kekuatan gigi, dan hindari makan makanan manis sebelum tidur.
Menjaga kesehatan gigi dan mulut harus dimulai sejak dini supaya efeknya dapat terus dirasakan hingga dewasa. Anda juga bisa mengajak si kecil untuk melakukan pemeriksaan rutin setiap 6 bulan sekali. Sekian tips menjaga kesehatan gigi si kecil versi Rusabook.Semoga dapat membantu Anda agar si kecil bisa tersenyum dengan percaya diri setiap hari.

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search