Beberapa orang beranggapan bahwa tidak
baik untuk pencernaan apabila minum disaat sedang makan karena air mineral
mendorong makanan yang masih dalam proses pencernaan di dalam usus. Ada pula mereka
yang beranggapan bahwa minum disaat sedangkan makan dapat menyebabkan meningkatnya
asam lambung. Jadi apa yang sebenarnya terjadi pada saat proses makanan dan
minuman bersatu di dalam perut?
Saat makanan masuk, beberapa artikel makanan yang akan menjadi energy bagi tubuh diserap oleh darah. Proses ini dimulai sejak kita menempelkan sendok/garpu ke dalam mulut. Lambung kita membutuhkan 4 jam untuk mencerna makanan yang masuk menjadi cairan dan mentransfer nutrisi bagi tubuh. Berbeda dengan air mineral, hanya membutuhkan 10 menit agar lambung bisa mencerna kira-kira 300ml air. Jadi jika Anda makan diikuti dengan minum air bukan berarti air akan membanjiri lambung meskipun hal ini dapat membantu proses mengunyah menjadi lebih mudah, melembabkan, lebih cepat diproses di lambung daripada makanan itu sendiri.
Saat makanan masuk, beberapa artikel makanan yang akan menjadi energy bagi tubuh diserap oleh darah. Proses ini dimulai sejak kita menempelkan sendok/garpu ke dalam mulut. Lambung kita membutuhkan 4 jam untuk mencerna makanan yang masuk menjadi cairan dan mentransfer nutrisi bagi tubuh. Berbeda dengan air mineral, hanya membutuhkan 10 menit agar lambung bisa mencerna kira-kira 300ml air. Jadi jika Anda makan diikuti dengan minum air bukan berarti air akan membanjiri lambung meskipun hal ini dapat membantu proses mengunyah menjadi lebih mudah, melembabkan, lebih cepat diproses di lambung daripada makanan itu sendiri.
Nyatanya air mineral tidak mengencerkan
asam lambung sehingga asam lambung kita meningkat. Telah terbukti meskipun Anda
minum setengah galon air hal ini tidak akan membuat asam lambung Anda
meningkat. Tidak ada masalah yang akan muncul juga apabila anda minum the sambil
mengkonsumsi makanan karena kandungan mineral tidak hanya ada pada air mineral
melainkan beberapa jenis makanan yang kita konsumsi seperti jeruk, rusberi, dan
nanas yang mengandung 87% mineral, melon mengandung 90% mineral, dan semangka mengandung
92% mineral, serta yang paling kaya akan mineral adalah mentimun yang
mengandung 96% mineral.
Hasil penelitian juga mengatakan bahwa
beberapa makanan memang dapat menyebabkan meningkatnya asam lambung dan air
mineral tidak memiliki pengaruh untuk mempercepat proses pencernaan. Dengan tidak
adanya hasil penelitian pendukung yang menyatakan bahwa air mineral membantu mempercepat
proses pencernaan makanan sebelum makanan tersebut benar-benar 100% di dalam lambung,
masihkah anda ragu untuk minum saat sedang makan?
Berdasarkan jurnal akademi nutrisi
dan etika diet menyatakan bahwa setiap kali seseorang meletakan garpu untuk mengambil
minum, mereka tidak makan dengan cepat, dengan kata lain mereka justru mengurangi
porsi makan. Temperatur air yang Anda minum juga tidak mempengaruhi seberapa cepat
makanan diserap tubuh ataupun jumlah nustrisi yang diserap tubuh. Sistem pencernaan
akan berkerja untuk menentukan prioritasnya secara otomatis/alami, misalnya untuk
makanan yang dingin ketika masuk kelambung akan secara langsung berubah menjadi
hangat hingga 86˚F pada 5 menit pertama.
Para ilmuwan menyarankan agar
kita mengkonsumsi air hangat dibandingkan air dingin. Ternyata mengkonsumsi air
dingin dapat membawa dampak negative untuk proses pencernaan makanan. Juga air
yang terlalu panas dapat merusak/menyakiti kerongkongan. Jika Anda minum air
panas setelah minum air dingin, perubahan temperature dalam tubuh dapat merusak
email pada gigi. Dengan minum air hangat kita bisa menikmati beberapa manfaat seperti
menjaga kelembaban tubuh dengan cepat, mempercepat pencernaan dengan stimulasi
yang natural bagi pencernaan, dan memastikan pergerakan usus yang lebih baik terutama
apabila Anda minum segelas air hangat yang dicampur dengan lemon di pagi hari.
Tidak ada aturan pasti yang
mengharuskan kapan kita minum air mineral, jadi tidak masalah jika Anda mengonsumsinya
sebelum, saat, ataupun setelah makan. Pada dasarnya tubuh membutuhkan asupan
mineral untuk memproduksi air liur yang bermanfaat menjaga kesehatan mulut. Air
mineral juga membantu menjaga temperature tubuh, saat Anda berkeringat ketika olahraga
atau bekerja, keringat akan menjaga tubuh Anda tetap merasa sejuk. Namun apabila
Anda tidak cukup mengkonsumsi air mineral, panas dalam tubuh Anda akan secara otomatis
menjadi lebih dominan/meningkat. Dengan mengkonsumsi air mineral juga dapat membantu
menjaga elastisitas tubuh ketika bergerak dan meningkatkan performa yang
berkaitan dengan fisik.
Selain itu air juga menjadi kebutuhan
vital untuk membuang racun dalam tubuh melalui urin. Kebutuhan air mineral yang
tercukupi akan menghindarkan Anda dari ganguan pencernaan. Air juga membantu mendistribusikan
nutrisi yang diperlukan keseluruh tubuh. Bahkan dengan banyak mengkonsumsi air
mineral Anda bisa menurunkan kelebihan berat badan. Mengkonsumsi 2 gelas air
mineral dapat meningkatkan 30% metabolism dalam tubuh baik pria maupun wanita sehingga
dapat menjadi sumber pembangkit stamina. Jadi sudahkah kebutuhan air mineral Anda
tercukupi?