Infeksi saluran pernapasan adalah infeksi jalan napas yang
disebabkan oleh bakteri atau virus. Dapat diklasifikasikan sebagai infeksi
saluran pernapasan atas dan infeksi saluran pernapasan bawah. Infeksi saluran
pernapasan bagian atas meliputi bagian atas dari saluran pernapasan, seperti
hidung dan tenggorokan, biasanya disebabkan oleh virus dan jarang yang
membahayakan.
Infeksi saluran
pernapasan bagian bawah meliputi trakea (Saluran berdinding tipis yang
menghubungkan laring ke bronkus dan mengalirkan udara kedalam paru), bronkus
(cabang tenggorokan) dan paru - paru. Tanda dan gejalanya biasanya lebih berat
dibandingkan infeksi saluran pernapasan bagian atas.
Infeksi saluran
pernapasan umumnya ditularkan melalui droplet. Namun demikian, pada sebagian patogen ada juga kemungkinan
penularan melalui cara lain, seperti melalui kontak dengan tangan atau
permukaan yang terkontaminasi.
Identifikasi Infeksi saluran pernapasan
Pasien mengalami
gejala sebagai berikut :
- Batuk
- Pilek
- Demam
1. Apakah gejala
menetap lebih dari 2 minggu, dan apakah pasien mengalami keringat dingin dan
mengalami penurunan berat badan drastis, nafsu makan hilang, sukar bernapas,
dan nyeri dada ?
Pasien mungkin
mengalami tuberkolosis,
Suatu infeksi bakteri pada paru - paru. Periksakan diri ke dokter dan ikuti anjuran yang diberikan.
2. Apakah batuk
menetap dan rekuren pada 3 - 5 hari terakhir, dan apakah pasien mengalami
gejala napas memendek dan nyeri tajam pada dada saat batuk atau menarik napas
dalam ? Pasien mungkin
mengalami infeksi saluran pernapasan bagian bawah, seperti pneumonia, yang menyebabkan
inflamasi atau radang pada jaringan paru - paru.
3. Apakah dahak yang
dikeluarkan saat batuk berwarna kekuningan, putih, atau kehijauan disertai
demam, sakit kepala, lemah dengan atau tanpa nyeri tenggorokan atau suara serak
? Pasien mungkin
mengalami infeksi
bakteri pada saluran pernapasan bagian atas. Jika pasien tidak
mengalami hal tersebut, gejala mungkin disebabkan oleh penyakit lain. Periksakan diri ke dokter dan ikuti anjuran yang diberikan.
4. Apakah pasien tiba
- tiba mengalami demam tinggi, nyeri berat pada otot dan sendi, sakit kepala,
lelah dan lemah ? Pasien mungkin
mengalami influenza
atau flu. Suatu infeksi virus yang melemahkan tubuh dan kadang - kadang
berakibat fatal pada lansia. Anjurkan pasien agar melakukan pemeriksaan lebih
lanjut dan berikan terapi yang sesuai. Jika pasien tidak mengalami hal
tersebut, gejala mungkin dapat disebabkan penyakit lainnya. Periksakan diri ke dokter dan ikuti anjuran yang diberikan.
Anjuran Untuk Pasien
- Minum banyak cairan, terutama air putih untuk menjaga kecukupan cairan tubuh dan mempermudah pengeluaran dahak/lender dari paru - paru.
- Hindari iritan atau allergen yang dapat memperparah penyakit, seperti asap rokok, dll.
- Hindari rokok, minuman beralkohol, dan obat - obatan. Rokok merusak jalan napas, dan alkohol mengganggu aktivitas sel darah putih melawan infeksi.
- Tingkatkan imunitas tubuh dengan makan makanan yang mengandung nutrisi seimbang, berolahraga, dan cukup istirahat serta mengurangi stress.
- Atur suhu dan kelembaban ruangan, dengan tetap membuat hangat namun tidak terlalu panas.
- Berikan terapi untuk meredakan gejala, misalnya obat batuk, obat pilek, atau obat penurun demam.
- Konsumsi obat - obat terutama antibiotik, sesuai dengan petunjuk dan anjuran dokter. Penghentian pengobatan antibiotik sebelum waktu yang dianjurkan akan menyebabkan kekambuhan penyakit dan memicu timbulnya bakteri yang resisten terhadap antibiotic.
- Berkumurlah dengan air garam hangat beberapa kali sehari atau minum air lemon hangat dan madu untuk membantu meredakan nyeri tenggorokan dan batuk.
- Kebersihan diri perlu dijaga untuk mencegah penularan infeksi saluran napas. Tutup hidung dan mulut saat bersin atau batuk. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut karena tangan yang telah terkontaminasi dapat menyebarkan virus atau kuman penyebab.
- Sering cuci tangan, terutama setelah bersin atau merawat seseorang yang batuk, pilek, atau nyeri tenggorokan.
- Buanglah segera kertas tisu kotor yang terpakai untuk menyeka lender dari hidung untuk mencegah penyebaran infeksi.
- Hindari tempat yang pengap dengan ventilasi yang buruk.
Tips
- Pada kasus dimana gejala bertambah berat atau tidak membaik, instruksikan pasien untuk segera berkonsultasi dengan dokter.
- Informasikan kepada pasien mengenai kepatuhan mengonsumsi obat yang diresepkan dan perlunya mengonsumsi antibiotic pada waktu tertentu.
- Diskusikan dengan pasien mengenai cara - cara pencegahan dan penanganan infeksi saluran pernapasan.
Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kesehatan keluarga anda. Kini, tak perlu repot lagi antri untuk berobat. Segera Download Aplikasi Rusabook sekarang juga.
Jangan lupa follow akun sosial media kami di:
Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com