Thursday, November 15, 2018

Bahaya Hipotensi dan Cara Mengatasinya

Bahaya Hipotensi dan Cara Mengatasinya



Hipotensi (Tekanan Darah Rendah) adalah suatu kondisi medis dimana tekanan darah berada pada posisi 90/60 mmHg atau berada dibawah batas normal. Banyak orang lebih fokus terhadap pengobatan hipertensi daripada hipotensi, karena hipertensi dapat menyebabkan kematian. Hipotensi tidak kalah berbahaya dari hipertensi, karena hipotensi dapat menyebabkan penglihatan kabur, pusing, dan kehilangan konsentrasi. Hal ini menjadi sangat berbahaya ketika seorang pengemudi mengalami serangan hipotensi, karena dapat berujung pada kecelakaan lalu lintas.  

Tekanan darah dihasilkan ketika jantung memompa darah keseluruh arteri darah didalam tubuh. Saat darah mengalir melalui arteri, darah memberikan tekanan pada dinding arteri. Tekanan itulah yang menjadi ukuran kekuatan aliran darah yang disebut dengan tekanan darah. Jika tekanan darah didalam arteri seseorang lebih rendah daripada tekanan normal, itu berarti orang tersebut mengalami hipotensi atau tekanan darah rendah.

Terdapat beberapa hal yang menyebabkan tekanan darah seseorang menjadi rendah, yaitu :
  • Kehamilan : Pada saat hamil, peredaran darah wanita berkembang sangat cepat. Hal ini terjadi karena selama masa kehamilan terdapat perubahan hormonal yang menyebabkan pembuluh darah membesar, dan tekanan darah menurun.
  • Penyakit Jantung : Serangan darah rendah juga sering ditemukan pada para penderita penyakit jantung. Hal ini disebabkan karena darah tidak dapat dipompa dengan baik, sehingga mengakibatkan penurunan tekanan darah.
  • Hormon yang berubah : Tekanan darah rendah erat hubungannya dengan penyakit Addison. Penyakit addison adalah  penyakit dimana system imun tubuh merusak dan menyerang kelenjar-kelenjar adrenal. Kelenjar adrenal berfungsi mengendalikan hormon - hormon yang mengendalikan tekanan darah dan menjaga keseimbangan garam dan air yang berada didalam tubuh. Kelenjar adrenal yang rusak, mengakibatkan terjadinya tekanan darah rendah.
  • Dehidrasi. Dehidrasi terjadi ketika tubuh kekurangan cairan. Selama dehidrasi, darah yang sangat tergantung pada air, tidak dapat memasok peredaran darah hingga ke seluruh tubuh. Sehingga, kondisi ini menyebabkan berkurangnya volume darah dalam arteri dan vena dan terjadilah tekanan darah rendah.
  • Kondisi neurologis. Kondisi ini erat kaitannya dengan penyakit Parkinson. Parkinson adalah penyakit yang mempengaruhi jaringan syaraf. Tekanan darah rendah terjadi ketika system syaraf otonom terganggu.
  • Anemia : anemia adalah suatu kondisi ketika seseorang mengalami kekurangan darah. Dimana hemoglobin dalam tubuh berada dibawah batas normal, hal ini mengakibatkan tekanan darah di dalam tubuh menjadi sangat rendah.



Cara Mengatasi Tekanan Darah Rendah

  • Lakukan diet seimbang.
  • Banyak minum air putih.
  • Hindari kondisi kepanasan.
  • Hindari alkohol.
  • Aktif bergerak.
  • Istirahat setiap kali merasa lelah.
  • Mandi dengan suhu hangat dan dingin secara bergantian.
  • Tingkatkan asupan sodium
  • Lakukan peregangan.
  • Jangan sepelekan sarapan.


Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kesehatan keluarga anda. Kini, tak perlu repot lagi antri untuk berobat. Segera Download Aplikasi Rusabook sekarang juga. 

Jangan lupa follow akun sosial media kami di :

Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com


Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search