Thursday, November 29, 2018

Mengenal Gangguan Atelektasis dan Cara Mengobatinya

Mengenal Gangguan Atelektasis dan Cara Mengobatinya



Atelektasis merupakan gangguan yang terjadi pada organ paru-paru, berupa paru - paru yang menciut akibat penyumbatan saluran nafas yang terjadi pada bronkus maupun bronkiolus. Atelektasis dapat menyebabkan tidak berfungsinya organ paru - paru. Ketika halangan atau penyumbatan terjadi, udara yang berada didalam paru - paru tidak dapat dihembuskan keluar, sehingga akan terserap oleh darah dan menyebabkan kerusakan pada organ paru - paru.

Setelah paru - paru rusak, paru - paru menjadi tidak elastic dan tidak bisa mengambil udara. Akibatnya, tidak ada penyerapan oksigen dan pembuangan karbondioksida. Pada orang dewasa, atelektasis tidak terlalu bermasalah karena bagian paru - paru yang masih berfungsi dapat menggantikan bagian paru - paru yang sudah tidak berfungsi. Akan tetapi, bila hal ini terjadi pada bayi yang baru lahir, hal ini dapat menimbulkan masalah serius.


Hal yang dapat Menyebabkan Atelektasis Selain Penyumbatan :

  • Luka : trauma pada bagian dada akibat terjatuh atau kecelakaaan mobil, sehingga tidak mampu menarik napas dalam - dalam karena terasa sakit.
  • Efusi pleural : terjadinya penumpukan cairan antara jaringan pleural di dalam dada.
  • Pneumotoraks : Terjadi kebocoran udara antara paru-paru dan dada.
  • Tumor yang terletak diuar jalur pernapasan, tetapi terletak di sekitar paru-paru. Tumor tersebut dapat menekan paru - paru dan mempersempit jalur pernapasan.

Atelektasis dapat terjadi secara perlahan dan hanya menyebabkan sesak napas ringan. Beberapa gejala atelektasis diantaranya gangguan pernapasan, nyeri dada, dan batuk. Jika disertai infeksi, bisa terjadi demam dan peningkatan denyut jantung, kadang - kadang sampai terjadi syok (tekanan darah sangat rendah).


Pengobatan dan Pencegahan Atelektasis

Pengobatan
Tujuan pengobatan adalah mengeluarkan dahak dari dalam paru - paru dan kembali mengembangkan jaringan paru - paru yang terkena atelektasis. Tindakan yang harus dilakukan :
  • Berbaring pada sisi paru-paru yang sehat sehingga paru-paru yang terkena atelektasis dapat mengembang kembali.
  • Menghilangkan penyumbatan, baik melalui bronkoskopi maupun dengan metode lainnya.
  • Latihan menarik napas dalam.
  • Menepuk-nepuk dada untuk mengencerkan dahak.
  • Pada kasus tertentu, jika infeksinya menetap atau berulang, menyulitkan atau menyebabkan pendarahan, maka biasanya bagian paru-paru yang terkena mungkin perlu diangkat. 

Pencegahan
  • Setelah menjalani pembedahan, penderita harus didorong untuk menjalani pernapasan dalam, batuk teratur, dan kembali melakukakn aktivitas secepat mungkin.
  • Meskipun perokok memiliki resiko lebih besar terkena atelektasis, tetapi resiko ini bisa diturunkan dengan berhenti merokok dalam 6-8 minggu sebelum pembedahan.
  • Seseorang dengan kelainan dada atau keadaan neurologis yang menyebabkan pernapasan dangkal dalam jangka lama, akan lebih baik bila menggunakan alat bantu mekanis untuk membantu pernapasannya.


Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kesehatan keluarga anda. Kini, tak perlu repot lagi antri untuk berobat. Segera Download Aplikasi Rusabook sekarang juga. 

Jangan lupa follow akun sosial media kami di:
Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com



Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search